Anda di halaman 1dari 16

UNIT OPERASI

PRASEDIMENTASI
Bagas Dwiki (181910601001)
Devinta Sisca (181910601017)
PENGERTIAN UMUM
• Prasedimentasi (plainsedimentation atau sedimentasi I) yang
artinya sebuah unit dengan fungsi untuk
menghilangkan/mencegah partikel diskret atau berupa gravel,
pasir, lumpur maupun material kasar lainnya agar tidak masuk
kedalam Instalasi Pengolahan Air (IPA).
• Partikel diskrit adalah partikel yang tidak mengalami
perubahan bentuk dan ukuran selama mengendap di dalam air.
• Prasedimentasi hanya diperlukan apabila dalam air baku
terdapat partikel diskrit atau partikel kasar atau lumpur dalam
jumlah yang besar.
• Pengendapan dilakukan dalam bak berukuran besar (biasanya
membutuhkan waktu detensiselama 2 hingga 4 jam) dalam
aliran yang laminer, untuk memberikan kesempatan lumpur
mengendap tanpa terganggu oleh aliran.
• Pengendapan berlangsung secara gravitasi tanpa penambahan
bahan kimia sebelumnya.
SISTEM PRASEDIMETASI
Sistem prasedimentasi secara garis besar dapat dibagi menjadi 3
(tiga) jenis, yaitu:
• Prasedimentasi dengan pengendapan secara alami (gravitasi)
• Sand -traps (Penjebak Pasir).
• Prasedimentasi mekanik, untuk menghilangkan pasir dan
kerikil.
PRASEDIMENTASI SECARA
GRAVITASI
Material yang kasar mempunyai berat jenis lebih besar dari
pada air, material ini pasti akan jatuh/ mengendap ke bagian
dasar. Material ini dapat terbawa arus air (melayang) sebagai
akibat daya jatuhnya dikalahkan oleh gaya dorong arus air.
Bak prasedimentasi dibuat memanjang searah aliran air. Saat
air masuk ke dalam bak maka kecepatan arus menjadi berkurang,
karena luas penampang bak yang tegak lurus aliran biasanya
lebih besar dari saluran masuknya, material-material yang berat
akan segera jatuh pada bagian muka bak.
BENTUK PRASEDIMENTASI
• Rectangular (segi empat)

• Circular (lingkaran)
ZONA PENGENDAPAN
PRASEDIMENTASI
• Zona inlet
• Zona pengendapan
• Zona lumpur
• Zona outlet
ZONA INLET
Zona inlet berfungsi untuk mendistribusikan air ke seluruh
area bak secara seragam sehingga mengurangi energi kinetik air
yang masuk, serta untuk memperlancar transisi dari kecepatan air
yang tinggi menjadi kecepatan air yang rendah yang sesuai untuk
proses pengendapan di zona pengendapan.
ZONA PENGENDAPAN
• Zona ini, air mengalir pelan secara horizontal ke arah outlet,
dalam zona ini terjadi proses pengendapan.
• Proses pengendapan ditentukan oleh karakteristik partikel
tersuspensi, overflow rate, efesiensi bak dan hidrolika bak.
Karakteristik partikel tersuspensi berupa pengedapan partikel
diskret, yang artinya partikel tidak mengalami perubahan
bentuk, ukuran dan berat saat mengendap.
ZONA LUMPUR
Zona lumpur merupakan zona di mana partikel diskret yang
mengendap. Menurut Qasim, kemiringan dirancang sebesar 1%
dengan tipe Chain and Flight pada bak prasedimentasi bentuk
rectangular. Desain dengan memiliki kemiringan dimaksudkan
agar mempermudah saat pembersihan lumpur.
ZONA OUTLET
Di desain yang terdiri dari pelimpah yang dirancang untuk
mengurangi terjadinya aliran pendek. Aliran pendek artinya
beban pelimpah, sehingga tidak menyebabkan penggerusan
partikel yang mengendap sekitar outlet.
KRITERIA PERENCANAAN UNIT
PRASEDIMENTASI
RUANG PENYIMPANAN LUMPUR
Perhitungan volume lumpur diambil dari suatu percobaan dengan
menggunakan tabung Inhoff Cone dengan tujuan untuk
mengetahui prosentase pengendapan lumpur dalam selang waktu
yang ditentukan kemudian direncanakan periode buang lumpur
(Vlumpur), persamaan yang digunakan adalah
Dengan Keterangan :
PEMERATAAN ALIRAN
Untuk pemerataan aliran yang masuk ke ruang zona pengendapan
dapat digunakan dinding berlubang (perporated wall). Luas
permukaan lubang dihitung dengan persamaan:
ZONA OUTLET
Air yang keluar dari bak pengendap keluar melalui ambang
pelimpah kemudian dialirkan ke pengolahan berikutnya. Tinggi
air diatas pelimpah dihitung dengan rumus:
Q = 3 / 2 3,33.b.H
Dengan tinggi saluran pelimpah :
Q = 3 / 2 2,49.b.h
REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai