Anda di halaman 1dari 14

ASAS KEADAAN YANG

BERSESUAIAN
IANATUL UMMAYYAH
(13630094)
JURUSAN KIMIA
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
Perbedaan gas nyata dan gas ideal
• Gas nyata berbeda dari gas ideal karena terdapat interaksi di
antara molekul-molekulnya.
▫ Gaya tolakan cukup berpengaruh saat molekul-molekul akan
saling bertumbuk khususnya pada tekanan sangat tinggi.
▫ Gas pada tekanan tinggi, gas yang kurang dapat terkompresi
• Gaya tarik yang akan bekerja saat jarak antar molekul yang
relatif jauh (beberapa kali diameter molekul)
▫ Gas pada tekanan menengah yang lebih dapat ditekan karena
gaya tarik lebih dominan.
• Pada tekanan rendah, baik gaya tolakan maupun tarikan tidak
lagi berpengaruh sehingga mendekati gas ideal.
Faktor pemampatan (kompresi), Z
• Faktor
  kompresi, Z, :
• Rasio volume molar aktualsuatu gas
dibandingkanterhadapvolume molar gas tersebutpada
T & P yang sama
• Z= dimana Vm = V/n

• Menggunakanhukum gas ideal,


• pVm = RTZ atau PV = nRTZ
Faktor Kompresi, Z
Faktor kompresi suatu gas merupakan ukuran
penyimpangan dari keadaan ideal
 Tergantung pada tekanan (pengaruh gaya tolakan atau
tarik)
z=1
pada tekanan rendah, berkelakuan secara ideal
z<1
pada tekanan sedang maka gaya tarikan dominan,
z>1
pada tekanan tinggi terlihat gaya tolakan dominan
P= -
 
• Koreksi untuk tolakan • Koreksi untuk gayatarikan
molekular molekular
• Gaya tolak menolak • Gaya tarik menarik antar molekul
antarmolekul menyebabkan akan mengurangi gaya tumbukan
volume molekul gas padadinding wadah yaitu sebanding
walaupun kecil tidak dapat dengan
diabaikan. • konsentrasi molar molekul gas (n/V).
• Molekul gas tidak lagi • Karena p tergantung pada frekuensi
bergerak bebas dalam wadah tumbukan dg dinding dan gaya tiap
dengan volume V, tetapi tumbukan, 24maka tekanan gas riil
dalam ruangan yang lebih berkurang sebanding dengan (n/V)2.
kecil (V –nb) • Sehingga : p V = nRT menjadi (p +
• Sehingga : p V = nRT an2/v2) V = n R T
menjadi p (V – nb) = nRT
• Istilah
  a/Vmdisebuttekanan internal gas. Persamaan
gas akanmenjadi:
• () (V-nb) = nRT………………….(1)
• dapatdisusunulangdenganmenggunakansifatdistribusi
, kemudianhasilnyadikalikandengan V2/P s
sehinggadiperolehpersamaan van der Waals
dalambentuk lain, yaitu
• V3 – (b + )V2 + V - = 0 ……………….. (2)
• Persamaan (2) adalah persamaan volum pangkat tiga,
yang berarti bahwa untuk P dan T tertentu ada 3 nilai
volum, misalnya pada Pe dan T2 dalam Gambar di
bawah ini. Pada ketiga volum tersebut ada
kesetimbangan antara fasa cair dan uap. Daerah
kesetimbangan 2 fasa tersebut makin menyempit
dengan naiknya temperatur, sehingga akhirnya tercapai
temperatur dan tekanan kritis, yakni T dan P di mana
gas tak mungkin dikondensasi. Volum pada keadaan
ini disebut volum kritis, diberi simbol Vc.
Konstanta Kritis
 Untuk kasus CO2 pada isoterm T 404,19K atau
31,04 oC, terdapat keadaan istimewa pada teori
keadaan materi, yang disebut temperatur kritis (Tc).
 Pada kondisi ini dua fasa cair dan gas tidak
berlangsung dan berimpit pada satu titik tunggal,
tanda * di kurva, yang disebut sebagai titik kritis.
 Kondisi pada titik kritis ini dinamakan konstanta
kritis meliputi :
• Temperatur kritis (Tc)
• Tekanan kritis (Pc)
• Volume molar kritis (Vc)
 Di atas Tc hanya ada fase gas, jadi fase cairan suatu
zat tidak mungkin terbentuk
Konstanta Kritis Untuk Variasi Gas
• Nilaivolumkritisdapatdiperolehdengancaramengguna
 
kansifatturunanpertamadankeduadaripersamaan van
der Waals yang dinyatakandalamkeadaankritis,
sehinggaPersamaanmenjadi
• Pc = - ………..(3)
• Konstantakritismenunjukkansifatkhusussuatu
  gas,
sehinggaapabiladibuatskalamenggunakansifatiniseba
gaiukuranmakasifat-sifatbeberapa gas
dapatdibandingkan. Substitusinilai-nilai a, b, dan R
(3) kedalampersamaan van der Waals
menghasilkanpersamaan:
• P= -
• Persamaan inidapatdisusunulangmenjadi :
Variabel Tereduksi
•  Sebagaiskalarelatifuntukmembandingkansifatbeberapaoby

ek
Menggunakankonstantakritissebagaisifatfisiksuatu gas
makaakandiperolehskalabaru.
• 1. Tekanantereduksi : Pr =
• 2. Volume tereduksi : Vr =
• 3. Temperaturtereduksi : Tr=
Pengamatan yang mewujudkan gas nyatapada volume
dantemperatur yang sama melakukan tekanan tereduksi
yang sama disebutasaskeadaan yang bersesuaian.
• Sehinggapersamaan
  (1.49) di
atasmenghasilkanbentukpersamaankeadaanbaru.

• Pr =
Asas Keadaan yang bersesuaian

• Faktor pemampatan empat gas digambarkan menggunakan


varibel tereduksi.

Anda mungkin juga menyukai