Anda di halaman 1dari 17

KONSEP DASAR IPA DI SD

PDGK4103/ 4 SKS

Afny Varitha, M.Si


Modul 11
Kelistrikan dan Kemagnetan
Kompetensi Khusus
1. Menjelaskan karakteristik muatan listrik
2. Menentukan Gaya Coulomb
3. Menjelaskan pengertian arus listrik
4. Menentukan besaran-besaran pada hukum
Ohm
5. Menjelaskan pengertian medan magnetik
6. Menerapkan gaya magnetik pada arus listrik
7. Menerapkan peristiwa induksi elektromagnetik
8. Menerapkan hukum Faraday dalam induksi
elektromagnetik.
KB 1
Kelistrikan
1. Menjelaskan karakteristik muatan
listrik
 Listrik statis dan Listrik dinamisif
 Benda dikatan bermuatan listrik negatif jika

benda tersebut memperoleh tambahan


elektron dari benda lain.
 Benda bermuatan listrik positif apabila benda

tersbut mengalami pengurangan elektron.


 Pada keadaan netral jumlah muatan listrik

positif sama dengan jumlah muatan listrik


negatif (jumlah proton sama dengan jumlah
elektron)
 Muatan listrik berasal dari atom-atom
penyusun zat itu.l
 Atom terdiri atas inti berat yang bermuatan

positif dan dikelilingi oleh satu elektron atau


lebih yang bermuatan negatif.
 Inti terdiri dari proton yang bermuatan positif

dan neutron yang tidak bermuatan listrik.


2. Menentukan Gaya Coulomb

 Charles Coulomb (1736-1806) menyelidiki gaya-


gaya listrik, yang menyatakan bahwa gaya F antara
dua benda bermuatan Q1 dan Q2 yang berjarak r
adalah berbanding lurus dengan hasil kali besar
dua muatan itu dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jaraknya.

F = k Q1Q2
r2
3. Menjelaskan pengertian arus listrik
 Arus listrik (I) dapat dihasilkan dari sebuah
muatan (Q) bergerak melalui suatu
penampang penghantar selama waktu t. Jika
mutan Q yang lewat dalam interval waktu t
adalah konstan, maka arus listrik rata-
ratanya adalah

I=Q
t
 Arus listrik selalu diasumsikan bergerak dari
terminal positif menuju terminal negatif
dalam suatu rangkaian listrik eksternal.
 Hambatan (R) konduktor adalah

perbandingan antara beda potensial V antara


ujung-ujung konduktor itu dan arus I yang
dihasilkannya, sehingga :

R=V
I
4. Menentukan besaran-besaran
Hukum Ohm
 Persamaan Hukum Ohm
I=V
R
 Hukum Ohm tidak sama dengan definisi

hambatan, R = V/I.
 Hukum Ohm hanya berlaku untuk konduktor-

konduktor yang mempunyai perbandingan


V/I adalah konstan
Gabungan Resistor
 Kita dapat menggabungkan resistor secara
seri dan paralel.
 Beda potensial V antara ujung-ujung

gabungan resistor secara seri adalah jumlah


dari beda potensial pada masing-masing
resistor V1,V2,V3,….Vn. Untuk resistor R1,R2
dan R3, dapat dirumuskan :

◦ V = V1 + V2 + V3
 Karena arus I yang sama melewati masing-
masing resistor, penurunan potensial pada
masing-masing resistor adalah :

 V1 = IR1
 V2 = IR2
 V3 = IR
KB 2
Kemagnetan
5. Menjelaskan pengertian medan
magnetik
 Perjanjian arah B
“Buka telapak tangan kanan anda sehingga
empat jari sejajar satu sama lain dan ibu jari
menjulur ke luar. Bilamana ibu jari anda
adalah arah v dan telapak tangan menghadap
arah F, empat jari adalah arah B”
6. Menerapkan gaya magnetik pada
arus listrik
a. Motor listrik
Mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik.
b. Pengeras suara
Pengeras suara bekerja dengan asas bahwa
magnet melakukan suatu gaya pada kawat
berarus listrik.
7. Menerapkan peristiwa induksi
elektromagnetik
 Faraday menyimpulkan bahwa perubahan medan
magnetik dapat menghasilkan arus listrik.
 Ketika medan magnetik yang melewati kumparan

Q berubah, arus listrik mengalir seoalh-olah


terdapat sumber ggl dalam rangkaian.
 Kita dapat mengatakan bahwa ggl induksi dapat

dihasilkan oleh medan magnetik yang sedang


berubah.
 Gejala semacam ini disebut induksi

elektromagnetik.
8. Menerapkan hukum Faraday dalam
induksi elektromagnetik
 Generator
 Transformator (trafo)

Anda mungkin juga menyukai