1 Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikirilrniah dan mampu meneliti
tentang lingkungannya.
2.1 Menunjukkan perilaku yang bertanggungjawab sebagai makhluk yang dapat berpikir ilmiah.
2.2 Menunjukkan perilaku responsifdan bertanggungjawab terhadap masalah yang ditunbulkan oleh
dinamika geosfora.
3.2 MenganaUsis langkah-langkah penelitian geografi terhadap fenomena geosfera. 4.2 Menyajikan contoh
penerapan langkah-langkah penelitian geografi dalam bentuk laporan obseruasi lapangan.
A. Penelitian Geografi
Penelitian atau\ reset merupakan terjemahan dari bahasa Inggris research yang
merupakan" gabungan. dari kata re (kembalj) dan to search (mencari). Pj?jnefitian
merupakan upaya atau kegiatan yang bertujuan mencari Jawaban seberiar-benarhya
terhadap suatu kenyataan atau realita yang dipikirkan atau dipermasalahkan dan
memperoleh pengetahuan ilmiah tertentu yang berguna, baik bag! aspek keilmuan
maupun bagi aspek guna laksanakan atau praktis dengan menggunakan metode-metode
tertentu mehurut prosedur yang sistematis. Gej^grsLajlaJaJLi^^ menggambarkan
segala sesuatu yang ada di permukaan bumi. Berdasarkan pengertian di atas dapat
drsimpulkan bahwa definisi penelitian geografi adalah kegia.fan yang bertujuan
mencari jawaban sebenar-benarnya terhadap suatu kenyataan atau realita yang
dipikirkan atau dipermasalahkan dengan menerapkan disiplin ilmu geografi.
mmmmmmm'tJuimm
I
Penelitian merupakan suatu proses untuk menemukan kebenaran. Agar diperoleh
b0 penelitian yang valid dan reliabel maka penelitian hams didesain dengan sempurna
jgrilnggunaka'n metode dan teknik penelitian yang tepat, baik dalam proses pengumpulan
i|data. Begitupun dengan geografi yang merupakan ilmu yang mempelajari hubungan kausal
I gejala-gejala di muka bumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi. Penelitian yang
berkaitan dengan hal tersebut harus dilakukan dengan saksama dan seakurat mungkin.
Dalam praktik penelitian ilmiah, ada dua pendekatan untuk menjawab permasalahan
penelitian yang timbul sebagai suatu fenomena yang arus dicari jawabannya, yaitu penelitian
kualitatif dan penelitian kuantitatif.
1. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan menggunakan alat indra tanpa
mengacu pada satuan pengukuran baku. Data yang didapat dari penelitian kualitatif
berupa deskripsi atau penjelasan mengenai suatu keadaan atau kejadian.
2. Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan menggunakan alat ukur dan
mengacu pada satuan pengukuran baku. Data yang didapat dari penelitian kuantitatif
berupa angka atau jumlah.
Melalui disiplin ilmu geografi, kita dapat melakukan penelitian geografi terhadap fenomena
geosfer. Fenomena geosfer yang dimaksud adalah gejala-gejala yang berhubungan dengan
b litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Dalam menjelaskan hubungan trmbal balik antarmanusia
dengan alam, geografi menggunakan sudut pandang kewilayahan. Maksudnya geografi
membahas sgatu wilayah menurut kenyataan wilayah tersebut. Dalam geografi wilayah
dapat diartikan sebagai luas atau sempitnya suatu bagian. Telaah geografi dengan sudut
pandang kewilayahan akan mernberikan kejelasan tentang interaksi dan interdepensi
(ketergantungan) antara manusia dengan alam dilingkungan hidupnya. Persamaan dan
perbedaan antara gejala geosfer dipelajari dengan sudut pandang kewilayahan dan konteks
keruangan, yaitu ruang tempat hidup manusia. Di dalam ruang tersebut terdapat hubungan
saling ketergantungan antara manusia dengan lingkungan alam.
\. Pendekatan Analisis Studi Geografi
Bumi yang kita tempati ini merniliki suatu sistem yang kompleks, sehjngga cara terbaik
untuk mempelajarinya adalah dengan memahami setiap komponen-komponennya dengan
berbagai pendekatan dalam geografi. Dalam Geografi terpadu (integratedgeography) untuk
mendekati suatu masalah dalam geografi digunakan berbagai macam pendekatan (approach),
yaitu pendekatan analisis keruangan (spatial analysis), analisis kelingkungan (ecologycal
analysis), dan analisis kompleks wilayah (regional complex analysis). Pendekatan tersebut
merupakan ciri khas dari ilmu geografi untuk menjelaskan berbagai fenomena geosfer yang
ada di muka bumi ini. 1. Pendekatan Keruangan {Spatial Analysis) 8
Analisis keruangan mempelajari perbedaan lokasi mengenai sifat-sifat penting yang
menekankan pada eksistensi ruang (lokasi dan waktu). Dalam analisis keruangan yang
harus diperhatikan adalah penyebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang
akan'digunakan untuk berbagai keperluan yang telah direncanakan.
Contoh: ,
a. Wilayah Indonesia merupakan kawasan yang rawan bencana alam seperti gempa
bumi dan gunung meletus, hal ini dikarenakan wilayah Indonesia merupakan
pertemuan tiga lempeng benua dan dua jalur pegunungan api dunia.
Di Indonesia
0
terdapat tiga zona
wilayah
^"wswgwB'
g'""' nw
persebaran fauna
jwwumwii
ww yang dipisahkan oleh