PENGERTIAN
SCAFFOLDING /Perancah (bahasa Inggris : scaffolding)
adalah suatu struktur sementara yang digunakan untuk
menyangga manusia dan material dalam konstruksi atau
perbaikan gedung dan bangunan-bangunan besar lainnya.
Perancah dari kayu dan bambu hingga saat ini masih sering digunakan
terutama untuk proyek dalam skala kecil, Hal ini karena kayu memiliki
kelebihan : harganya relatif murah dan upah pekerja di Indonesia yang
kecil.
Kegagalan Perancah :
19. Setiap bagian harus dipelihara dengan baik dan teratur sehingga tidak ada
yang rusak atau membahayakan waktu dipakai.
20. Perancah tidak boleh sebagian dibuka dan ditinggal terbuka, kecuali kalau hal
itu tetap menjamin keselamatan.
21. Perancah yang tidak bebas harus dikaitkan ke bangunan dengan sistem jepit
(rigid connections) yang kuat dengan jarak tertentu.
a. sedikitnya seminggu sekali
b. sesudah cuaca buruk, atau gangguan dalam masa pembangunan yang agak
lama
22. Perancah yang tidak boleh terlalu tinggi di atas angker yang tertinggi, karena dapat
membahayakan kesetabilan dan kekuatannya.
25. Setiap tahapan pekerjaan perancah harus mengikuti urutan sesuai ketentuan teknis
yang telah ditentukan oleh petugas yang mempunyai wewenang.
26. Tahapan atau urutan yang dibuat oleh tenaga teknis berkeahlian pekerjaan perancah
harus di dokumentasikan.
a. Tenaga ahli perancah yang mempunyai sertifikat perancah dan / atau
b. Petugas K3L khusus perancah/petugas K3L konstruksi.
Hal- hal yang Harus Diperhatikan dalam Pemasangan Perancah :
(1) Penggunaan papan landasan pada bagian bawah tiang perancah sangat penting, hal ini
berguna untuk untuk menjaga tiang perancah agar tidak mengalami penurunan;
(2) Perakitan bekisting kolom, balok dan pelat lantai dilakukan secara bertahap, dimulai
dari persiapan alat dan bahan, pemotongan bahan sesuai gambar rencana, perangkaian
bahan, pendirian komponen bekisting kolom pada kedudukannya sesuai gambar rencana
dilanjutkan pemasangan tiang penyangga, sedangkan pada balok dan pelat lantai
pemasangan tiang perancah dilakukan terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan
pemasangan bekisting acuannya sesuai gambar rencana;
Gambar : Perancah yang Siap Dirakit Gambar : Perancah kayu dan bekisting kolom
Hal- hal yang Harus Diperhatikan dalam Pemasangan Perancah :
(3)Perakitan bekisting pelat lantai wafel dua arah dimulai dari pembuatan kerangka rusuk
dua arah beserta tiang pendukungnya, pemasangan kotak wafel (kotak wafel dibuat di
bawah sesuai dengan dimensi yang diinginkan kemudian dirangkai di atas);
(4)Pembersihan pada bekisting balok dan pelat lantai dilakukan dengan cara menggunakan
magnet dan penyemprotan air pada permukaan bekisting, bekisting kolom dapat dilakukan
dengan membuat lubang sementara di bagian samping dasar bekisting kolom, setelah
bahan sisa bekisting dikeluarkan lubang pembersih tersebut ditutup kembali dan
diperkuat;
Gambar : Perancah untuk plat lantai Gambar: Perancah dan bekisting kayu untuk
tangga
Contoh harga jual/sewa scaffolding
Bagian-bagian scaffolding
main frame
Joint pin
jack base
Bagian-bagian scaffolding
cross base
cat walk
pipe support
Bagian-bagian scaffolding
clamp
single clamp double clamp
Bekisting merupakan komponen utama yang bisa digali lebih dalam dalam sebuah
konstrusi, karena dengan adanya system bekisting yang terencana dengan sempurna akan
memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap keberhasilan suatu konstruksi.
Gambar : Formwork/Bekisting
BAHAN PEMBUAT BEKISTING
Untuk mencetak beton struktur rumah, umumnya digunakan bekisting dari kayu.
Sedangkan untuk mencetak beton struktur gedung-gedung tinggi, digunakan bekisting dari
plat baja.
Menurut Moelyono Akbar (arsitek), pencetakan beton untuk kolom kecil (ukuran 12 x 12
cm, 15 x 15 cm, atau 20 x 20 cm) yang tidak diekspos, biasa digunakan kayu borneo super.
Hasilnya permukaan beton agak kasar, karena itu perlu diaci dan mungkin dicat.
Sedangkan pencetakan beton untuk kolom yang lebih besar dan ingin diekspos biasa
digunakan multipleks 9 mm. Penggunaan multipleks (yang diberi oli) akan menghasilkan
beton dengan permukaan yang rata dan mulus, yang membuat beton ini siap dipasang
tanpa perlu dipoles lagi.
KAYU
Bekisting yang terbuat dari kayu memiliki biaya yang lebih rendah tetapi masa pakai
bekisting dari kayu ini lebih pendek. Sehingga bekisting dari kayu cocok dipergunakan
pada proyek yang lebih kecil, seperti rumah tinggal, masjid lingkungan, dsb .
Beton yang dihasilkan oleh bekisting kayu permukaannya masih kasar (sesuai dengan
tekstur kayu yang digunakan)
Dalam satu proyek, cost untuk bekisting sendiri nilainya berkisar 7-9 % dari nilai
keseluruhan proyek.
Jenis dan Tipe Bekisting :
1. Bekisting tradisional.
Bekisting yang setiap kali setelah dilepas dan dibongkar menjadi bagian-bagian
dasar, dapat disusun kembali menjadi sebuah bentuk lain, umumnya terbuat dari
papan kayu.
3. Bekisting sistem.
Elemen-elemen bekisting yang dibuat di pabrik, sebagian besar komponen
terbuat dari baja, penggunaanya berulang kali untuk sejumlah pekerjaan,
misalnya; bekisting untuk panel terowongan maupun bekisting untuk beton
precast.
SYARAT BEKISTING :
1. Tidak bocor dan menghisap air dalam campuran beton. Bila hal ini
terjadi, faktor air semen rasio dalam beton akan berkurang, sehingga
mutu beton terganggu. Pada bagian yang bocor akan terjadi keropos
atau sarang kerikil atau pasir.
2. Bekisting harus dapat menyerap dengan aman beban yang ditimbulkan oleh spesi
beton dan berbagai beban dari luar serta getaran.
3. Bekisting harus dapat dengan cara sederhana dapat dipasang, dilepaskan dan
dipindahkan
Lubis, B, 2007, Pelaksanaan Konstruksi Beton dan Pelaksanaannya, Universitas Sumatera Utara,
Sumatera Utara
Mardal. M, 2008, Optimalisasi Waktu dan Biaya, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Jakarta.
http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?
submit.x=25&submit.y=13&submit=prev&page=2&qual=high&submitval=prev&fname=%2Fjiunkpe
%2Fs1%2Fsip4%2F2007%2Fjiunkpe-ns-s1-2007-21402025-5030-ruko-chapter2.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Perancah
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4267163
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5131764
http://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:BADnm7s6eiUJ:fisuharoh.files.wordpress.com/2008/10/handout-fw1-
gd.ppt+perancah&cd=6&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a
TERIMA KASIH