KONSEP DASAR MEKANIKA

TANAH
• Mekanika tanah adalah cabang dari ilmu
teknik yang mempelajari prilaku tanah dan
sifatnya dikarenakan adanya gaya regangan
dan tegangan
• Perinsip dasar ilmu mekanika tanah juga erat
kaitannya denganilmu perkiraan terhadap
kemungkinan adanya penyimpanan dari
kondisi tanah ideal di lapangan
• Bumi terdiri atas batuan dan tanah dengan
butir-butir berupa ruang pori yang terisi
udarah dan air, tanah juga dapat mengandung
bahan-bahan sisa pelapukan tumbuhan
maupun hewan yang disebut tanah organik.
• Sedangkan batuan dibedakan atas batuan
beku (granit, basalt), batuan sedimen
(gamping, batu pasir), batuan metamorf
(marmer).
• Tanah merupakan kumpulan butir-butir mineral
alam yang saling terikat erat, sehingga sangat
mudah untuk dipisah.
• Ada juga jenis tanah cadas yang merupakan
peralihan antara batu dan tanah
• Berikut jenis-jenis tanah Berdasarkan fraksi dan
ukuran butir
kerikil (gravel) > 2.00 mm
pasir (sand) 2.00 – 0.06 mm
lanau (silt) 0.06 - 0.002 mm
lempung (clay) < 0.002 mm
Tanah berdasarkan campuran butir
• tanah butir kasar adalah tanah yang sebagian
besar butir tanahnya berupa pasir dan kerikil
• Tanah berbutir halus adalah tanah yang
sebagian besar butir-butir berupa lempung
dan lanau
• Tanah organik adalah tanah yang cukup
banyak mengandung bahan-bahan sisa
tumbuhan dan hewan
Tanah berdasarkan sifat dan lekatannya
• Tanah kohesif adalah tanah yang mempunyai sifat
lekatan antara butir-butirnya. (tanah lempung
mengandung lempung cukup banyak).
• Tanah non kohesif adalah tanah yang mempunyai
atau sedikit sekali lekatan antara butir-butirnya.
(hampir tidak mengandung lempung dan pasir)
• Tanah organik adalah tanah yang sifatnnya sangat
dipengaruhi oleh bahan-bahan organik.(bersifat
tidak baik)