Anda di halaman 1dari 32

SKRIPSI

“Pengaruh Medan Magnet untuk


Efisiensi Bahan Bakar dan
Unjuk Kerja”

Oleh :
AS’AD JAELANI
2100521029
LATAR BELAKANG
• Pesatnya perkembangan sektor ekonomi
sehingga meningkatnya jumlah kendaraan dan
semakin menipisnya sumber energi.
• Upaya mengefisiensikan konsumsi bahan
bakar pada kendaraan
• Beberapa cara yang dapat di lakukan yaitu
merapatkan campuran,temperatur,komposisi
dan turbulensi pada campuran.
RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah penelitian ini secara umum


adalah:
Bagaimanan pengaruh medan magnet terhadap
konsumsi bahan bakar bensin sebelum masuk
kedalam karburator.
MANFAAT PENELITIAN
• Memberikan sumbangan pemikiran dan
pengembangan dalam bidang teknolgi
• Sebagai bahan rujukan atau referensi bagi
penelitian sejenis atau penelitian pengembangan
yang lebih luas.
• Secara praktis dapat dipakai sebagai bahan
pertimbangan pemilik kendaraan bermotor apakah
diperlukan untuk melewatkan bahan bakar dalam
medan magnet sebelum masuk ke mesin.
BATASAN MASALAH
• Penelitian ini hanya meninjau kekuatan medan
magnet pada aliran bahan bakar sebelum masuk
ke dalam karburator
• Penelitian ini ditentukan pada RPM
1750,2000,2250,2500.
• Penelitian ini menggunakan mesin bensin
YAHAMA VEGA R110 cc
TINJAUAN PUSTAKA
Teoritis Dan Penelitian Sebelumnya :
• Motor bakar
• Bahan bakar
• Medan magnet
Motor
“Yaitu gabungan alat yang bergerak (dinamis)
yang bila bekerja akan menimbulkan tenaga
atau energi”.
Ada beberapa jenis motor diantara motor bakar.
Motor bakar ada 2 jenis yaitu :
• Motor bakar luar
• Motor bakar dalam
Bahan bakar
“Adalah material apapun yang bisa di ubah
menjadi energi.”
Terdiri dari cair,gas, benda padat yang
mayoritas bersumber dari bumi.
Salah satu yang di antaranya adalah bensin
(premium).
Angka oktan adalah bilangan yang menunjukan
sifat anti ketukan (detonasi) atau knoking.
Magnet
“Adalah obyek yang memiliki medan.”
Satuan intensitas magnet (SI) adalah Tesla.
Magnet alam dan magnet buatan.
METODOLOGI
PENELITIHAN
Waktu dan tempat penelitian.
Penelitihan di lakukan di bulan mei – juni 2017
Bertempat di laboraturioum praktek teknik sepeda
motor smk muhammadiyah 6 donomulyo
ALAT DAN BAHAN
Alat :
mesin sepeda motor
1 silinder yamaha
vega R 2009
ALAT DAN BAHAN
Alat :
Elektro magnetik untuk memecah partikel
hidrokarbon.
ALAT DAN BAHAN
Alat :
• Stopwacth
• Buret / gelas ukur
• Tacho meter
• Kunci tool set
• Termometer
Bahan :
• Bensin premium
• Aki 12 v 5ah
• Kawat lilitan 0.5mm,panjang 50mm 950 lilitan.
• Pipa besi untuk tempat lilit
Bahan :
Skema rancangan alat
PROSEDUR PENELITIAN
• Tahap persiapan alat dan bahan
• Tahap pengujian
• Tahap pengambilan data
METODE
PENGUMPULAN DATA
• Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode observasi
atau eksperimen laboratories, dimana
pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan seluruh alat indera yang ada
atau bisa juga diartikan mengadakan
percobaan secara langsung di laboratorium.
Data yang diperoleh dituliskan dalam bentuk
tabel.
TEKNIK
PENGAMBILAN DATA
• Data putaran mesin diambil menggunakan
tachometer.
• Data suhu diukur menggunakan thermometer
digital.
• Data konsumsi bahan bakar diukur
menggunakan buret.
• Data waktu diukur dengan menggunakan
stopwatch
RENCANA
ANALISIS DATA
Metode analisis data merupakan cara mengolah
data untuk mengetahui hasil akhir dari penelitian.
Dalam penelitian ini digunakan analisis deskriptif
yaitu mengamati langsung hasil eksperimen,
seterusnya menyimpulkan dan menentukan hasil
penelitian yang paling baik. Untuk mempermudah
dalam membuat kesimpulan dari data yang
diperoleh, maka rata-rata dari data konsumsi bahan
bakar tersebut ditabelkan kemudian dibuat grafik.
Skema aliran bahan bakar
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

• Data hasil yang didapat dari observasi dan


eksperimen berupa data yang masih perlu diolah.
Data yang diolah menghasilkan rata-rata kemudian
ditabulasikan pada table. Penghitungan data
konsumsi bahan bakar yang diperoleh dimasukkan
kedalam satuan cc/detik, yaitu : 10 cc bahan bakar
dibagi dengan waktu untuk menghabiskan sebanyak
10 cc bahan bakar tersebut.
• Data hasil pengujian konsumsi bahan bakar
premium (cc/detik) dapat dilihat pada tabel
KosumsiBahanBakar 10cc (detik)
Tanpa Magnet Besaran Besaran Besaran
RPM medan magnet pada medan magnet pada medan magnet pada
arus listrik 1.2 A arus listrik 0.8 A arus listrik 0.6 A

54.05 60.23 60.17 60.01


53.90 60.50 60.14 60.01
1750 54.03 60.70 60.10 59.89
55.50 60.25 60.14 60.00
55.60 60.35 60.13 60.02
51.63 60.16 60.11 60.01
52.04 60.15 60.13 59.87
2000 52.50 60.20 60.10 59.89
52.40 60.29 60.09 59.88
51.95 60.55 60.07 59.90
49.25 60.11 60.07 59.87
49.27 60.19 60.05 59.89
2250 49.28 60.04 60.05 59.70
50.01 60.13 60.01 59.86
49.89 60.21 60.02 60.00
46.87 60.01 60.01 58.99
46.05 60.03 59.90 59.58
2500 46.04 59.98 60.02 58.98
47.03 60.02 59.89 59.87
47.01 60.04 59.90 58.89
Rata rata
KosumsiBahanBakar 10cc (detik)

Tanpa Magnet Besaran Besaran Besaran


RPM
medan magnet medan magnet arus medan magnet arus 0.6
arus 1.2 A 0.8 A A

1750 54,616 60,406 60,138 59,986

2000 52,104 60,270 60,100 59,908

2250 49,540 60,118 60,040 59,864

2500 46,600 60,016 59,944 59,262


Spesifikasi mesin
Yamaha vega R 110 cc tahun 2009

• Type mesin : 4 langkah Air cooled,SOHC


• D= Diameter silinder = 51.0 mm= 5.10 cm
• L= Panjang langkah = 54.0 mm= 5.40 cm
• C= Perbandingan kompresi = 9.30:1
• VS= Volume silinder =110.3cc
• Daya maksimal = 6.6 kw per putaran 8.000 rpm
• Torsi maksimal = 9.0 Nm per putaran 5.000 rpm
• Kopling wet,multidisc& sentrifugal automatic.
• Susunan silinder inclined sigle cylinder
• Tranmisi constanmesh 4-speed
• Karburator VM17SHx1 Mikuni
• Electric starter & kick starter
• Saringan udara dry element
• Batteray YB5L-B/GM5Z-3B/12V 5Ah
• Busi NGK/C6HSA/0.6-0.7mm
• Pengapian DC CDI
Perhitungan kinerja mesin

Tabel hasil perhitungan

grafik
Pembahasan
 
Pembahasan Pemakaian Bahan Bakar
 
Grafik hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian bahan bakar cenderung naik
jika putaran mesin bertambah besar. Hal ini disebabkan karena semakin meningginya
putaran mesin maka konsumsi bahan bakar juga bertambah. Putaran mesin yang lebih
tinggi berarti jumlah putaran per menit lebih banyak dan terjadi proses pembakaran
bahan bakar juga lebih banyak. Pada prinsipnya bahan bakar bensin akan lebih mudah
terbakar apabila dilewatkan medan magnet,
Grafik hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pemakaian bahan bakar sesuai
urutan dari yang terbesar adalah variasi maden magnet besar, medan magnet sedang,
medan magnet kecil dan tanpa medan magnet. Hal ini disebabkan pada medan magnet
besar memiliki resonansi yang jauh lebih besar dibandingkan medan magnet yang kecil,
sehingga mampu memecah partikel-partikel bahan bakar dengan sempurna,sehingga
bahan bakar lebih mudah bereaksi dan proses pembakaran lebih sempurna. Variasi
medan magnet sedang dan kecil resonansi yang dihasilkan kecil sehingga proses
pemecahan partikel-partikel bahan bakar kurang sempurna.
 
Pembahasan Efisiensi

Jika konsumsi bahan bakar semakin banyak maka effisiensi


semakin rendah. Hal ini disebabkan karena untuk
menghasilkan tenaga yang sama maka mesin
membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak. Hasil
resonansi medan magnet besar effisiensi lebih besar karena
konsumsi lebih sedikit untuk putaran mesin yang sama.
Sedangkan pada variasi medan magnet sedang dan kecil
dengan rpm yang sama konsumsi bahan bakarnya semakin
banyak tetapi kalor yang dihasilkan menurun atau sedikit.
Pembahasan Secara Umum

 
Berdasarkan pembahasan di atas maka pemakaian medan magnet
berpegaruh terhadap unjuk kerja mesin. Bahan bakar bensin apabila
dilewatkan medan magnet akan menghasilkan resonansi yang dapat
memecah partikel-partikel bahan bakar sehingga menghasilkan
efisiensi yang besar. Pengaruh dari hasil penelitian pada variasi medan
magnet adalah berpengaruh terhadap unjuk kerja mesin terlihat pada
faktor konsumsi bahan bakar atau effisiensi dan kalor yang dihasilkan.
Medan magnet besar berpengaruh pengaruh paling efektif karena
mampu menghasilkan resonansi yang besar sehingga dapat ,memecah
partikel-partikel bahan bakar dengan sempurna.
 
Kesimpulan
 
 
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Pengaruh bahan bakar dengan media medan magnet berpengaruh terhadap unjuk kerja mesin.
Hasil penelitian dengan variasi tanpa magnet yaitu pada rpm 1750 adalah 0,187 kg/jamPs, dengan variasi medan magnet di arus 1.2
A rpm 1750 adalah 0.168 kg/jamPs , dengan medan magnet di arus 0.8 A rpm 1750 adalah 0,169 kg/jamPs, sedangkan variasi
medan magnet di arus 0.6A rpm 1750 adalah 0,169 kg/jamPs.
Jadi bahan bakar yang paling efisiensi dari hasil penelitian ini adalah penggunaan medan magnet di arus 1.2 A.
Sedangkan daya yang dihasilkan pada putaran mesin yang sama (1750 rpm) yaitu variasi tanpa medan magnet 42,19 PS, variasi
medan magnet di arus 1.2 A 47,02 PS, variasi medan magnet di arus 0.8 A 46,92 PS, variasi medan magnet di arus 0.6 A 46,81 PS.
Jadi dari hasil pemakaian medan magnet pada bahan bakar yang menghasilkan daya terbaik adalah variasi medan magnet di arus
1.2 A
Hasil reaksi medan magnet pada bahan bakar yang paling efektif dari hasil penelitian ini adalah penggunaan medan magnet yang
paling besar yaitu di arus 1.2 A.
Sedangkan hasil pemanasan yang kurang efektif dari hasil penelitian ini adalah penggunaan medan magnet yang paling kecil yaitu
0.6 A.
 
 
 
 
 
Saran

 
• Peneliti selanjutnya dapat dicoba dengan merubah variasi ukuran
besar medan magnet yang lebih besar karena penelitian ini
didapatkan bahwa medan magnet yang besar lebih baik.

• Pengguna tipe dan merk kendaraan lain yang spesifikasinya sama


hendaknya perlu dilakukan. 
 
• Penelitian selanjutnya dapat dicoba pada tipe mesin yang berbeda
misal mesin yang menggunakan sistem injeksi dan mesin yang
lainnya.
 
DAFTAR PUSTAKA

Arismunandar,Wiranto 1998. Penggerak mula motor bakar.Edisi keempat,ITB,Bandung.


 
Arismunandar,2005.Penggerak mula motor bakar torak.Tiga serangkai.jakarta
 
Service manual Yamaha vega R 2009.Yamaha Indonesia.PT YIMM.2009
Lewerisa,Yolanda J 2011.Pengaruh campuran bahan bakar bensin dan etanol terhadap prestasi mesin bensin.Politeknik katolik saint Paulo sorong.
 
P. Siregar, Hooutman. 2012. Pengaruh Elektromagnetik Terhadap Jumlah Lilitan. (http://www.koranjitu.com/lifestyle/tips-tips/tips tips%20seputar%20kendaraan/detail_berita.php?ID=4346, diakses 9
Februari 2017).
 
Kholikyahya,2012.mengenal komponen dan perbaikan sepeda motor.kode buku : 12TSM untuk kelas XII.Karya ilmu.Semarang.
 
AHM, 2012, Training Centre Dasar I , PT, Astra Honda Motor, Jakarta.
 
Suwondo, Joko. 2013. Pengaruh Pemanasan Bahan Bakar Dengan Media Radiator Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Dan Kandungan Pada Motor Bensin. UNIVERSITAS BANYUWANGI,
BANYUWANG.
Hamim T,  2015, Lembar Kerja Siswa Motor Bakar, CV Mentari, Semarang.
 
Pertumbuhan jumlah kendaraan berbanding terbalik dengan kouta bahan bakar. kompas 3 maret 2017.
 
Arif E, 2015. Pengaruh Modifikasi Intake Manifold Terhadap Unjuk Kerja Mesin Sepeda Motor Yamaha Jupiter 2004.
UNIVERSITAS MERDEKA,MALANG.
 
Anjani,2015.Bahan bakar fosil.Kode: TSM 026.PT Petrolab Service.2015
 
Situs : https://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar. Di akses 7 februari 2017 pukul 20.30 wib
 
Situs :http://www.prosesindustri.com/2015/02/karakterisitik-bahan-bakar-bensin.htm. Diakses 7 Februari 2017 pukul 20.56 wib
 
Situs : http://asril-arilaha.blogspot.co.id/2011/08/metode-analisis-data-statistik.html. Diakses 16 Juli 2017 pukul 17.10 wib
 
 
Terima kasih………………………

Anda mungkin juga menyukai