0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan16 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang variabel costing. Metode ini hanya memasukkan biaya variabel ke dalam harga pokok produksi, yaitu biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik variabel. Metode ini berguna untuk perencanaan laba jangka pendek, pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan.
Deskripsi Asli:
berisikan tentang Definisi Harga Pokok Variabel,Manfaat informasi Harga Pokok Variabel,Konsep Biaya Periode,Kelemahan dan keunggulan metode Variabel Costing,
Penentuan Harga Pokok Produksi Variabel,Perbandingan Harga Pokok Variabel Costing dan Full Costing dari sisi perolehan Laba.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel costing. Metode ini hanya memasukkan biaya variabel ke dalam harga pokok produksi, yaitu biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik variabel. Metode ini berguna untuk perencanaan laba jangka pendek, pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel costing. Metode ini hanya memasukkan biaya variabel ke dalam harga pokok produksi, yaitu biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik variabel. Metode ini berguna untuk perencanaan laba jangka pendek, pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan.
Manfaat informasi Harga Pokok Variabel Konsep Biaya Periode Kelemahan dan keunggulan metode Variabel Costing Penentuan Harga Pokok Produksi Variabel Perbandingan Harga Pokok Variabel Costing dan Full Costing dari sisi perolehan Laba 3 Defenisi Variabel Costing Adalah : Suatu konsep penentuan harga pokok
yang hanya memasukan unsur biaya yang
bersifat variabel ke dalam harga pokok produksi (Mulyadi , 2000:20) Biaya Bahan Baku xxx Biaya tenaga kerja langsung xxx Biaya overhead pabrik variabel xxx Harga Pokok Produksi xxx Variable Costing versus Full Costing Full Costing : Kalkulasi biaya yang menentukan bahwa yang termasuk biaya produksi adalah bahan langsung, tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik baik tetap maupun variabel. Variable Costing : Kalkulasi biaya yang menentukan bahwa yang termasuk biaya produksi adalah bahan langsung, tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik variabel. Sedangkan BOP tetap termasuk biaya periodik. TUJUAN HARGA POKOK VARIABEL 5
Membantu manajemen mengetahui batas
kontribusi untuk perencanaan laba melalui analisa hubungan biaya volume laba untuk pengambil keputusan jangka pendek Memudahkan manjemen mengendalikan kondisi operasional yang sedang berjalan serta menetapkan penilaian dan pertanggungjawaban kepada departemen atau divisi tertentu di dalam perusahaan. MANFAAT INFORMASI YANG DIHASILKAN OLEH METODE VARIABLE 6 COSTING
Manfaat metode variable costing bagi
manajemen: 1.Untuk perencanaan laba jangka pendek 2.Untuk pengendalian biaya
3.Untuk pengambilan keputusan
Dalam metode Variabel costing 7 ini biaya produk mencakup: BIAYA BAHAN BAKU BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG
BIAYA OVERHEAD PABRIK
BIAYA BAHAN BAKU Pengertian Harga Pokok Bahan Baku
HP BAHAN BAKU = HP BAHAN BAKU =
Harga faktur + Biaya Lainnya Harga Faktur dari Dari bahan baku Bahan baku
ELEMEN BIAYA VARIABEL SEMUA MENJADI
MELIPUTI BAHAN BAKU, ELEMEN BIAYA VARIABEL BIAYA LAIN VARIABEL
Kelompok elemen harga pokok bahan baku
8 berdasarkan tingkat variabilitasnya BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Sistem Penggajian Perusahaan Dapat Golongkan
SISTEM UPAH PER
POTONG PRODUK
Elemen Biaya Produksi
SISTEM UPAH PER JAM KERJA LANGSUNG
SISTEM UPAH Biaya Tetap Period
TETAP PER BULAN Cost 9 BIAYA OVERHEAD PABRIK Biaya Overhead Pabrik Atas Dasar Tingkah Laku Dikelompokan
BOP VARIABEL BOP TETAP
ELEMEN BIAYA BIAYA PRODUKSI PERIODE
10 KELEMAHAN METODE VARIABEL COSTING 11
1. Pemisahan biaya ke dalam biaya variabel
dan biaya tetap sulit dilaksanakan, karena jarang sekali suatu biaya benar-benar variabel atau benar-benar tetap. 2. Metode variabel costing dianggap tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang lazim, sehingga laporan keuangan untuk kepentingan pajak dan masyarakat umum harus dibuat atas dasar metode full costing. KELEMAHAN METODE VARIABEL COSTING 12
3. Dalam metode variable costing, naik turunnya laba
dihubungkan dengan perubahan-perubahan dalam penjualannya. Sehingga untuk perusahaan yang kegiatan usahanya bersifat musiman, variable costing akan menyajikan kerugian yang berlebihan dalam periode tertentu, sedangkan dalam periode lainnya akan menyajikan laba yang tidak normal. 4. Tidak diperhitungkannya biaya overhead pabrik tetap dalam persediaan dan harga pokok persediaan akan mengakibatkan nilai persediaan lebih rendah, sehingga akan mengurangi modal kerja yang dilaporkan untuk tujuan analisis keuangan. Keunggulan Variable Costing 13
Alat perancanaan operasi
Variable Costing lebih mudah menghimpun data untuk perencanaan laba yang telah ditetapkan. Penetapan harga jual Penetapan harga jual dapat lebih mudah dilakukan dengan konsep margin kontribusi akan memudahkan untuk menetapkan harga jual yang dapat menutup biaya tetap Alat Bantu Pengambilan keputusan Manajemen Metode variable costing, biaya dipisahkan kedalam biaya tetap dan biaya variabel yang memungkinkan manjemen dapat memahami pengaruh yang akan timbul dari biaya priodik terhadap laba Keunggulan Variable Costing 14
Penentuan Titik Impas atau Pulang Pokok
Perhitungan sederhana untuk menentukan suatu keadaan perusahaan tidak mengalami laba dan juga tidak mengalami rugi Alat Pengendalian Manajemen Variabel costing jauh lebih efektif dari pada full costing untuk pengendalian manajemen Penentuan Harga Pokok Produksi Variabel 15
Dikenal juga dengan istilah : direct costing
Harga Pokok Produksi : Biaya bahan baku Rp. xxx.xxx Biaya tenaga kerja langsung Rp. xxx.xxx Biaya overhead pabrik variabel Rp. xxx.xxx Harga Pokok Produk Rp. xxx.xxx