Modul 2
Modul 2
MODUL 2
MASALAH KESEHATAN
PENYAKIT DALAM KELUARGA
Home Visit (Kunjungan ke Rumah)
Diberikan Kepada Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Semester VII
BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS
UNIVERSITAS MUSLIM
MAKASSAR
KERANGKA PIKIR
PEMECAHAN MASALAH
PENGANTAR
Modul 2 ini (Masalah Kesehatan dalam Keluarga)
diharapkan untuk :
1. menstimulasi/mendorong kemampuan mahasiswa
dalam upaya meningkatkan kemampuan /kompetensi
mahasiswa dalam pelaksanaan konsep pelayanan
dokter keluarga yang merupakan bagian dari Blok
Kedokteran Komunitas.
2. dapat menunjang pembelajaran mahasiswa dalam mata
kuliah Kedokteran Komunitas khususnya dalam
pencapaian kompetensi penatalaksanaan pasien
dengan pendekatan dokter keluarga sehingga nantinya
mahasiswa mampu melakukan penanganan terpadu
masalah kesehatan yang terjadi dalam sebuah
keluarga.
KERANGKA PIKIR
PEMECAHAN MASALAH
TUJUAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN MODUL 2
Diskusi Mandiri:
LAPORAN KASUS I
DIARE
IDENTITAS PASIEN :
Nama : Nn. I
Umur : 18 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Bangsa/suku : Makassar
Agama : Islam
Pekerjaan : Pegawai toko
Alamat :Jln. Ir. H. Juanda No. 7 Kelurahan Tallo
Kecamatan Tallo. Ujung Pandang Baru No. 34
Tanggal Pemeriksaan : 24 September 2014-09-24
KERANGKA PIKIR
PEMECAHAN MASALAH
ANAMNESIS
PENATALAKSANAAN
Keluhan : Diare
Pemeriksaan Fisis:
Tekanan Darah : 120/80
Nadi : 80x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 38,5˚C
Kepala : Anemis (-), Sianosis (-),
Ikterus (-)
Abdomen : Peristaltik (+) meningkat
Ekstremitas : tidak ada kelainan
KERANGKA PIKIR
PEMECAHAN MASALAH
• Istirahat teratur,
• Perbanyak minum untuk menghindari
terjadinya kekurangan cairan,
• Makan makanan yang lunak untuk menghidari
terjadinya iritasi pada saluran pencernaan,
KERANGKA PIKIR
PEMECAHAN MASALAH
1. Profil Keluarga:
DISKUSI
Pasien datang ke puskesmas Jumpandang baru dengan
keluhan utama diare yang dialami sejak 1 hari yang lalu.
Selain itu, pasien juga mengeluh demam dan sakit
kepala . Keluhan lainnya pasien merasa mual, muntah
1x. Belum pernah berobat sebelumnya . Nafsu makan
berkurang. BAB cair disertai ampas, BAK lancar.
Berdasarkan diagnosis yang kami ambil, maka
penatalaksanaan farmakologis untuk pasien ini
diberikan obat Anti Piretik ( Sanmol) dan Oralit.
PEMBAHASAN
A. DIARE
1. Pengertian diare
Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan
buang air besar yang terus-menerus dan tinja atau feses yang masih
memiliki kandungan air berlebihan. Di dunia diare adalah penyebab
kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari
1,5 juta orang per tahun. Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa
infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria.Dalam
kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air
tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum
dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu.Namun untuk
individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan
dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan
(Wikipedia, 2011).
KERANGKA PIKIR
PEMECAHAN MASALAH
A. Faktor infeksi
Infeksi pada saluran pencernaan merupakan penyebab utama
diare pada anak. Jenis-jenis infeksi yang umumnya menyerang
antara lain:
1) Infeksi oleh bakteri :Escherichia coli, Salmonella
thyposa, Vibrio cholera (kolera), dan serangan bakteri
lain yang jumlahnya berlebihandan patogenik seperti
pseudomonas.
2) Infeksi basil (disentri),
3) Infeksi virus rotavirus,
KERANGKA PIKIR
PEMECAHAN MASALAH
B. Faktor malabsorpsi
C. Faktor makanan
Makanan yang mengakibatkan diare adalah makanan
yang tercemar, basi, beracun, terlalu banyak lemak,
mentah (sayuran) dan kurang matang. Makanan yang
terkontaminasi jauh lebih mudah mengakibatkan diare
pada anak-anak balita.
D. Faktor psikologis
Rasa takut , cemas, dan tegang yang berlebihan, jika
terjadi pada anak bisa menyebabkan diare. Tetapi jarang
terjadi pada balita umumnya pada anak yang lebih besar.
KERANGKA PIKIR
PEMECAHAN MASALAH
5. Akibat Diare
b. Hipoglikemia
Hipoglikemia terjadi pada 2-3% anak yang menderita diare.Hal
ini terjadi karena adanya gangguan penyimpanan/penyediaan
glikogen dalam hati dan adanya gangguan absorbsi glukosa.
Gejala hipoglikemia akan muncul jika kadar glukosa darah
menurun hingga 40 mg% pada bayi dan 50% pada anak-anak.
c. Gangguan Gizi
Terjadinya penurunan berat badan dalam waktu singkat
disebabkan oleh karena asupan makanan sering dihentikan oleh
orang tua karena takut diare atau muntah yang bertambah hebat
dan makanan yang diberikan sering tidak dapat dicerna dan
diabsorbsi dengan baik karena adanya hiperperistaltik.
KERANGKA PIKIR
PEMECAHAN MASALAH
d. Gangguan sirkulasi
Sebagai akibat diare dapat terjadi renjatan
(syock) hipovolemik, akibatnya perfusi
jaringan berkurang dan terjadi hipoksia,
asidosis bertambah berat, dapat
mengakibatkan perdarahan otak, kesadaran
menurun dan bila tidak segera diatasi klien
akan meninggal (Behrman, Kliegman &
Arvin, Nelson 2000).
KERANGKA PIKIR
PEMECAHAN MASALAH
B. PENATALAKSANAAN