Anda di halaman 1dari 12

Kaidah Kebahasaan

Teks Deskrispsi
z Diana Safinatul Ummi Muzzayyanah, S. S
Kaidah Kebahasaan Teks Deskrispsi:
z

1. Kalimat perincian untuk mengonkretkan


2. Kalimat yang menggunakan cerapan pancaindraa
3. Penggunaan kata dasar (k,t,s,p)
4. Penggunaan sinonim
5. Penggunaan kata depan
6. Penggunaan kata khusus
7. Penggunaan kata depan di- dan huruf kapital
8. Kalimat bermajas
9. Pilihan kata yang bervariasi
Penggunaan kalimat perincian untuk mengongkretkan, sehingga memberikan
z
gambaran lebih jelas dan rinci tentang objek (dapat berupa pendapat dari
penulis).

• Perincian berdasarkan tanggapan subjektif penulis.


• Perincian berisi apa yang dilihat (bagian-bagiannya, komposisi warna, seperti apa objek yang
dilihat menurut kesan penulis).
• Perincian juga dapat berisi perincian apa yang didengar (mendengar suara apa saja, seperti apa
suara-suara itu/penulis membandingkan dengan apa).
• Perincian dapat berisi apa yang dirasakan penulis selama mengamati objek.

Ibuku orang yang sangat baik Dia berusaha menolong semua orang.
Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa saja.
Koral di laut Karimun Jawa beraneka bentuk dan warna Rangkaian koral di laut Karimun Jawa berbagai bentuk
sehingga membentuk pemandangan yang begitu indah. dan beraneka warna. Ada koral berbentuk bunga berwarna
krem dan merah muda, di tengahnya ada bintik-bintik
menyerupai benang sari. Begitu elok koral-koral itu. Di sisi
lain ada karang dengan bentuk tumbuhan kaktus yang
bergerigi, bercorak biru dan hijau.
z
Kalimat yang Menggunakan
Cerapan Pancaindraa
Adjektiva cerapan berhubungan dengan pancaindera, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman atau
penghiduan, perabaan, dan pencitarasaan:
 Penglihatan : gemerlap, suram, terang, dan lainnya.
 Pendengaran : sunyi, bising, garau, jelas, merdu, nyaring, serak, dan lainnya.
 Penciuman: wangi, harum, semerbak, anyir, busuk, hancing, tengik, dan lainnya.
 Perabaan : lembab, basah, kering, halus, kasar, keras, lembut, kesat, licin, tajam, tumpul, dan lainnya.
 Pencitarasaan : manis, asin, pahit, asam, tawar, sedap, enak, lezat, kelat, payau, lemak, dan lainnya.

Teks deskripsi berisi kalimat yang seolah-olah dapat dilihat, didengar, dan dirasakan.
z Penggunaan Kata Dasar (k,t,s,p)
No. Awalan Me + k, t, s, p Contoh Kata

1. • Me + kukus • Mengukus
• Me + kontrak • Mengontrak
• Me + kredit • Mengkredit
• Me + klasifikasi • Mengklasifikasi
2 • Me + tulis • Menulis
• Me + tuduh • Menuduh
• Me + traktir • Mentraktir
• Me + transfer • Mentransfer
3 • Me + sapu • Menyapu
• Me + samar • Menyamar
4 • Me + paku • Memaku
• Me + produksi • Memproduksi
• Me + punya + i • Mempunyai

k,t,s,p + huruf vokal = LENYAP


(Kecuali, kata “punya”  “mempunyai” bukan “memunyai”)
k,t,s,p + huruf konsonan = TETAP
z
Penggunaan Sinonim
Kata Sinonim Kalimat
indah elok, permai, molek Pantai Senggigi sangat indah.

mengherankan mengagumkan, Dengan snorkeling maupun menyelam anda dapat


memukau, fantastis menyaksikan pemandangan bawah laut yang
mengagumkan.

gagah menawan Monas nampak gagah dan menawan karena berkali-


kali disoroti gambargambar indah sebagai latar cerita.

Kata bersinonim pada dasarnya memiliki nuansa makna hampir sama,


sehingga manfaat penggunaan sinonim pada teks adalah agar tidak terjadi
pengulangan kata dalam pengindraan objek.
z
Penggunaan Kata Depan
Kata Depan Kalimat
di Pantai Senggigi merupakan salah
satu wisata andalan di Nusa
Tenggara Barat.
dari Drama musikal “Ariah” diambil dari
cerita Betawi.
pada Pertunjukan dimulai pada pukul
20.00. Pertunjukan dibuka dengan
nyala api yang berkobar di depan
tugu Monas.
ke Berkunjung ke pura ini, Anda
langsung disambut buih-buih ombak
yang tenang dan bersahabat.

 Prinsip penggunaan kata depan pada teks deskripsi adalah untuk menunjukkan
tempat, waktu, kepemilikan, arah, sumber.
z
Penggunaan Kata Khusus
 Kata umum adalah kata yang luas ruang lingkupnya dan dapat mencakup banyak
hal. Kata – kata yang termasuk dalam kata umum disebut dengan hipernim. Kata
khusus adalah kata yang ruang lingkup dan cakupan maknanya lebih sempit.
Kata – kata yang termasuk dalam kata umum disebut dengan hipernim.
Kata Umum Kata Khusus
indah elok, molek, cantik, menawan, menakjubkan, memesona, manis

melihat menonton, menyaksikan, memandang, mengamati, dan


memerhatikan.

hewan peliharaan kucing, anjing, kelinci, marmut,


z

Penggunaan Kata Depan di- dan Huruf


Kapital

BACA BUKU MARBI ! 


Kalimat
z
Bermajas

Majas adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk memperoleh efek tertentu dari suatu
benda atau hal dengan cara membandingkannya dengan benda lain atau hal lain yang lebih
umum.
 Majas Metafora : Pengungkapan berupa perbandingan analogis dengan menghilangkan kata
bagai, layak, seperti.

Contoh: Engkau (bagai) belahan jantung hatiku.


 Majas Sinestesia : suatu ungkapan dari suatu indra.

Contoh: Rupanya manis, semanis gulali.


 Majas Hiperbola : pengungkapan melebih-lebihkan.

Contoh: Suara kelas menggelegar membelah bumi.


 Majas Personifikasi : pengungkapan menggunakan aktivitas manusia.

Contoh: Mentari pagi membangunkan isi bumi.


z

a. Konjungsi Koordinatif Penambahan: serta - dan

b. Konjungsi Koordinatif Perlawanan: tetapi, sedangkan, melainkan

c. Konjungsi Subordinatif Sebab: sebab, karena

d. Konjungsi Subordinatif Akibat: akibat, sehingga, jadi, maka

e. Konjungsi Subordinatif tujuan: agar, supaya, biar.

f. Konjungsi Subordinatif cara: dengan, tanpa.


z Pilihan Kata yang Bervariasi

Gunakan pilihan kata bervariasi


agar teks deskripsimu menarik !

Teks deskripsi menggunakan kosakata


secara segar dengan variasi kata yang luas
agar lebih menarik 

Anda mungkin juga menyukai