Keuangan Syariah
alisakti@gmail.com
Perbankan Syariah
Sistem Pendidikan
Industri Halal
Keuangan
Sosial Syariah Pasar Komoditi Syariah
Mata Uang
GLOBAL financial CRISIS
3
PEOPLE ECONOMIC SYSTEM
Indignity Poverty
Erroneous System
1930’s – 40’s 1950’s – early 60’s Economic 1970’s – 80’s Calls for 1990’s – 2000’s Calls for
Fiqh and teachings and principles of Islamic economics and Islamic Financial System
Kalam Islam Islamic economics
system
@ Aslam Haneef
@ Mehmet Asutay 5
PERKEMBANGAN
APLIKASI
@ Mehmet Asutay
6
Perkembangan Products
Clients
@ Mehmet Asutay 7
@ Mehmet Asutay, Durham University
Filosofi Ekonomi Syariah
Melalui
FILOSOFI DASAR RUANG LINGKUP INSTRUMEN Sektor
Sosial
Iman
Akidah Prilaku
Zuhud
Akhlak Manusia
Ukhuwwah
Distribusi
ISLAM kekayaan dan
pendapatan
ZISWaf
Sistem
Syariah No Riba
Ekonomi
No Maysir Melalui
Sektor
Komersial
RUANG LINGKUP INSTRUMEN IMPLIKASI
Pertanggung- Interaksi
jawaban kpd
Tuhan
Produktif
Prilaku Manusia
Kesederhanaan
Kebersamaan
Basic Necesities &
ZAKAT Wealth-Income
Distribution
No Interest
Sistem Ekonomi Jual-Beli
No
Speculation
Investasi
INSTRUMEN IMPLIKASI APLIKASI
Investasi MODAL PP
Hakikat Aktifitas Ekonomi
PEMENUHAN
PENYIKAPAN TERHADAP
KEBUTUHAN MENUJU
HARTA
FALAH
Kecurangan seperti
Tidak ada Keridhoan
Tadlis memberikan Informasi
(An Taraddin Minkum) Barang yang Salah
SEBAB
Haram Selain Dzat
DILARANG Ihtikar Rekayasa Penawaran
Fadl
Riba
Tidak Sah Tidak Memenuhi Rukun
Nasiah
Ta’aluq
Jahiliah
RIBA Definition
Profit
(Ribh)
Debt Al-Bay’
Risk-free Ghurmi
Haram Halal
Zero VAD Ikhtiar
Syirkah
Risk Share
Sumber: Prof. Dr. Saiful Azhar Rosly diolah
Corak Ekonomi Kontemporer
BUNGA
‘IWAD
DSU/mustahik
SSU/muzakki
Aktifitas Keuangan
(Non-Produktif)
Skema Implikasi
Taking or Doing Compressing
Riba & Economic
Speculation Growth
Money
Concentration &
Creation Inflation
Dalam teori konvensional, diyakini bahwa konsentrasi uang terjadi dalam rangka kebijakan
moneter yang bersifat diskresi dari suatu otoritas, dimana konsentrasi/penarikan uang
beredar tersebut dimaksudkan untuk mengendalikan/menurunkan inflasi melalui
penekanan demand:
Ms turun D turun inflasi turun
Hal ini terjadi berdasarkan analisa dari sudut pandang demand.
GDP = Y = C + I + G + X - M Pasar Ekspor & Import
Internasional
Pajak X-M
G Government
Konsumsi C
Tenaga Kerja
Rumah Tangga Perusahaan
Barang & Jasa
Upah
S I
Lembaga Keuangan
GDP = Y = C + I + G + X - M Pasar Ekspor & Import
Internasional
Subsidi Pajak X-M
G Government
Konsumsi C
Tenaga Kerja
Rumah Tangga Perusahaan
Barang & Jasa
Upah
Finance
Banking Capital Market Insurance Pension Funds Companies
S I
Money Intermediation or
Money concentration??
Micro Finance Pawn Shop Forex Market
Social Satisfactions
Gov’t
Sector
Social
Sector Gov’t
Sector
Kurva Kepuasan Masyarakat
Peningkatan kapasitas
produksi pasar (swasta)
dapat melalui peran
intermediasi lembaga
keuangan syariah
Islamic
Financial
Surplus Market Deficit
Sector Sector
Islamic Commercial
Capital Banks Unit
Market Trusts
Finance Merchant
Companies Banks
Islamic Islamic
Bond Equity
Market Market
Sistem Keuangan Syariah
Lembaga
Pasar Sukuk BPRS KSPPS/USPPS Wakaf
Pembiayaan
Tahun Kronologi Krisis (Roy & Glyn Davies, Tahun Emas sebagai uang (Francisco LR
1996) dan Luis R Batiz,1985)
1860-1921 Peningkatan Jumlah Bank di amerika s/d 19 1880-1914 Standar Emas; Emas sebagai mata uang,
Kali Lipat terutama yang digunakan oleh negara
superpower ekonomi ketika itu, yakni
US dan UK
1931 Austria mengalami krisis perbankan, 1931 Amerika dan Perancis menguasai 75%
akibatnya kejatuhan perbankan di German, cadangan emas dunia.Inggris
yang kemudian mengakibatkan meninggalkan standar emas, begitu juga
berfluktuasinya mata uang internasional. Hal dengan Jepang.
ini membuat UK meninggalkan standard
emas.
Tahun Kronologi Krisis (Roy & Glyn Davies, Tahun Emas sebagai uang (Francisco LR
1996) dan Luis R Batiz,1985)
1973 Amerika meninggalkan standar emas.
Akibat hukum “uang buruk (foreign
exchange) menggantikan uang bagus (dollar
yang di-back-up dengan emas)-(Gresham
Law)”.
1973… Dimulainya spekulasi sebagai dinamika
baru di pasar moneter konvensional akibat
penerapan floating exchange rate system.
Periode Spekulasi; di pasar modal, uang,
obligasi dan derivative.
1973-1974 Krisis Perbankan kedua di Inggris; akibat Bank
of England meningkatkan kompetisi pada
supply of credit.
1974 Krisis Perbankan kedua di Inggris; akibat Bank
of England meningkatkan kompetisi pada
supply of credit.
1978-1980 Deep recession di negara-negara industri akibat
boikot minyak oleh OPEC, yang kemudian
membuat melambung tingginya interest rate
negara-negara industri.
Kronologi Krisis Keuangan Dunia 5
Tahun Kronologi Krisis (Roy & Glyn Davies, Tahun Emas sebagai uang (Francisco LR
1996) dan Luis R Batiz,1985)
1980 Krisis Dunia ketiga; banyaknya hutang dari
negara dunia ketiga disebabkan oleh oil booming
pada th 1974, tapi ketika negara maju
meningkatkan interest rate untuk menekan
inflasi, hutang negara ketiga meningkat melebihi
kemampuan bayarnya.
Tahun Kronologi Krisis (Roy & Glyn Davies, Tahun Emas sebagai uang (Francisco LR
1996) dan Luis R Batiz,1985)
1997 Krisis Keuangan di Asia Tenggara; krisis yang
dimulai di Thailand, Malaysia kemudian
Indonesia, akibat kebijakan hutang yang tidak
transparan.
Sektor Riil Barang & Jasa Barang & Jasa Tenaga Kerja
Pasar Pasar
Sektor Keuangan Jual Beli
Uang Modal
Investasi
Pasar Pasar
Obligasi Derivatif
FUNCTIONS OF MONEY
Standard of
Medium of Unit of Transfer of
Deferred Store of Value
Exchange Account Value
Payment
Motives of Holding Money
Consumptio Commoditie
Investment Export Import FX Stocks Derivatives
n s
Disasters Tragedies
Productive Non-Productive
Investment Investment
Speculative Instrument #3
Transmisi Kebijakan Moneter Syariah
Jalur Uang/Velocity
Target pertumbuhan
jumlah uang beredar
Public share of
demand deposit Perdagangan
Sektor Riil
Kebijakan Moneter Batas pemberian
Syariah pembiayaan Investasi
Stance
Stabilitas
Kebijakan Pengelolaan Likuiditas
Harga
Moneter
Pasar Repo
PUAS
Syariah
Operasi Moneter
Syariah
Bank Syariah 1
Definisi
Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang berfungsi
memperlancar mekanisme ekonomi melalui aktifitas investasi atau
jual beli, serta memberikan pelayanan jasa simpanan bagi para
nasabah.
Mekanisme Kerja
Dana dari nasabah yang terkumpul dinvestasikan pada dunia usaha,
ketika ada hasil (profit), maka bagian profit untuk bank dibagi
kembali antara bank dan nasabah. Disamping itu bank syariah dapat
melakukan transaksi jual-beli baik dengan pengusaha maupun
nasabah, menggunakan skema murabahah, ijarah, istisna dan salam.
Bank Syariah 2
Margin/Mark-Up
Giro & Trade
Tabungan Bonus
Financing
Jual-Beli
Titipan
Pool Fee
Investor Dana Based Entrepreneur
Investasi Investasi
Deposito Investment
Bagi Hasil Financing
Bagi Hasil
Bank Islam
Bentuk Bank Syariah #1
Alokasi
Dana
Project berbasis
Deposito 1 Bagi Hasil (A)
Project berbasis
Deposito 2 Bagi Hasil (B)
Bagi Hasil
Project berbasis
Investor Deposito 3 Bagi Hasil (C)
Project berbasis
Deposito 4 Bagi Hasil (D)
Project berbasis
Deposito 5 Bagi Hasil (E)
Giro &
Tabungan
Treasury
Margin/Mark-Up
Deposit Current & Trade based
Bonus
Saving Financing
Deposit
Sale
Investor/ Pool of
Muzakki Fund
Fee Based
Entrepreneur pasar
Investment
Time Investment
Deposit Sharing based
Investment Financing Sharing
Giro &
Tabungan
Bunga
Pool Kredit
Kreditor Dana Debitor
Bunga
Deposito
Bank Konvensional
Pasar Modal
Investors Entrepreneurs
Capital Market
Products
dana
EBA Equity Sukuk investasi
Syariah (Stocks) (Bonds) real estat
syariah
OJK
UU 1 th 2013 ttg
Lembaga
Keuangan Mikro
BWI
BAZNAS
BMT/
KSPPS
UU 41 th 2004 ttg UU 23 th 2011 ttg
Wakaf Pengelolaan Zakat
KEMENKOP
UU 25 th 1992 ttg Perkoperasian
Sektor Riil Barang & Jasa Barang & Jasa Tenaga Kerja
Pasar Pasar
Sektor Keuangan Jual Beli
Uang Modal
Investasi
Pasar Pasar
Obligasi Derivatif
Asuransi Syariah
Pegadaian Syariah 2
Dimana:
Harga Taksiran Barang
(P) Profit () = C + (M – P)
Awal
Barang Barang
Biaya ( C ) + P
Wakaf
Definisi
Secara bahasa wakaf bermakna berhenti atau berdiri
(waqafa/yaqifu/waqfan) dan secara istilah syara’ definisi wakaf
menurut Muhammad Ibn Ismail dalam Subulus Salamnya,
adalah menahan harta yang mungkin diambil manfaatnya tanpa
menghabiskan atau merusakkan bendanya (ain-nya) dan
digunakan untuk kebaikan
Mekanisme
Benda yang diwakafkan dapat berupa benda kongkrit atau
berupa uang tunai yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh
umum dengan memenuhi karakteristik benda wakaf yang
telah disebutkan dalam definisi.
Wakaf 2
INSTITUSI WAKAF
Wakaf Wakaf
Non-Tunai Tunai
Bangunan Pendidikan
Ekonomi
Surplus Spending Unit Finance
Deficit Spending Unit
Banking Capital Market
Companies Insurance
Customers/Investors
Pension Funds
Investment
Forex Market
Entrepreneurs
LINKAGE
Investment
Micro-Small Ent.
Micro Finance Pawn Shop
Market
ZISWaf
Social
ZISWaf