Anda di halaman 1dari 28

ZAKAT PRODUKTIF SEBAGAI

OPTIMALISASI
TRANSFORMASI EKONOMI
PROGRESIF
PENDAHULUAN

103. Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka.
Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka.
Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

60. Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir,


orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk
hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk
jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai
suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana
AZAS DAN TUJUAN PENGELOLAAN
ZAKAT
(UU NO. 23 Tahun 2011)
• AZAS  TUJUAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN
– Syariat Islam ◦ Meningkatkan
efektivitas dan efisiensi
– Amanah pelayanan dalam
– Kemanfaatan pengelolaan zakat;
– ◦ Meningkatkan manfaat
Keadilan zakat untuk mewujudkan
– Kepastian hukum kesejahteraan
– masyarakat dan
Terintegrasi penanggulangan
– Akuntabilitas kemiskinan
FUNGSI
ZAKAT

Ibadah Mahdlah : Dimensi Sosial


Rukun Islam Ekonomi

Bentuk ketaatan Instrumen


pada aturan Allah Pengentasan
dan perwujudan Kemiskinan dan
keimanan pada Allah Pertumbuhan
Ekonomi Berkeadilan
Pokok Pengaturan dalam Pendistribusian
dan Pendayagunaan
Aspek Pertimbangan dalam Desain
dan Inovasi Program
 Aspek Strategis : perubahan kualitas hidup penerima manfaat
(mustahik) secara bermakna dan terukur.
 Aspek efektifitas dan efisiensi : ketepatan antara model
program dengan tujuan dan keberhasilan yang ingin dicapai,
ketepatan antara model program dan tujuan yang ingin dicapai
dengan dana yang harus dikeluarkan)
 Aspek multiplier effect : besar penerima manfaat secara
kuantitas, sejauh mana akan mempengaruhi pihak-pihak lain
untuk mengikuti model program yang akan dijalankan.
 Aspek syariah : kesesuaian program dengan syariah dan
peruntukan dana yang terikat syariah.
 Aspek operasi : kemampuan program untuk dilaksanakan dan
dikelola
Perencanaan:
•Peta dan database mustahik
Survey dan analisis masalah
Target pengentasan dan jumlah
penyaluran zakat
Desain program
Indikator keberhasilan dan jangka waktu
program
Rencana kerja dan anggaran program
Pelaksanaan:
•Sosialisasi program
Struktur Pengelola program
Pelaksanaan program pendistribusian dan
pendayagunaan zakat
Pelaksanaan pendistribusian dan
pendayagunaan DSKL
Pendampingan program
Koordinasi dan sinergi program -
Kemitraan
Evaluasi dan Audit Program
 Pengendalian :
 Monitoring
 Evaluasi
 Kaji dampak
 penyesuaian program (jika diperlukan)
 Audit pelaksanaan
 Pelaporan
Ruang lingkup
Waktu
Jenis Pelaporan
Publikasi dan komunikasi program
Manajemen program memberikan
gambaran atas:
 Mengapa program dilaksanakan
 Apa yang diharapkan dapat dicapai oleh program (Apa tujuan dari
program)
 Bagaimana program dapat mencapai tujuan tersebut (Bagaimana
melaksanakan program)
 Yang manakah faktor-faktor eksternal yang krusial dalam
mempengaruhi tercapainya keberhasilan program
 Dimana menemukan informasi/ data yang dibutuhkan untuk
mengukur keberhasilan program
 Perangkat-perangkat apa saja yang dibutuhkan
 Berapa anggaran program
PENINGKATAN PENDAPATAN
MASYARAKAT MISKIN
“pintu masuk memecahkan masalah kemiskinan“

Masyarakat Musibah
sehat tertangani
Dapat TAKAFUL
Gizi melanjutkan MIKRO
membaik usaha

Memiliki
Lebih dana
produktif risiko
pendapatan
meningkat
Usaha
Mampu
berkembang
Membayar
sekolah
Kualitas Memiliki LKMS
SDM aset/
meningkat jaminan
Kualitas Akses
kerja Terhadap
meningkat modal
Pelayanan Keuangan Mikro Syariah
Perusahaan Pembiayaan
2 PELAKU USAHA BENTUK
Syariah
PELAYANAN UMK
Unit Syariah Per.
12 Sebagai APEX untuk BPRS
Pembiayaan
PP yang menawarkan Perusahaan & BMT
2 Produk: Pembiayaan Motor
Produk Syariah Pembiayaan
TOTAL 16
Asuransi Jiwa Syariah 3 Produk : Asuransi
Asuransi Umum Syariah 2 Asuransi Mikro
Unit Syariah Asuransi Jiwa 17
Unit Syariah Asuransi Umum 18
Unit Syariah Re-Asuransi 3 Produk : Dana untuk
TOTAL 43 Pegadaian mulai usaha mikro

Bank Umum Syariah 11


BUS/UUS Produk :
Unit Usaha Syariah 24
Pembiayaan Mikro
Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah
155 Bank
Jaringan Kantor 2.380 Lembaga Microfinance:
BPRS
BMT > 5,500
Koperasi Konvensional
(Financial Sector)
71,365 Koperasi
Koperasi Umum (Total) 187.598 Lembaga Microfinance:
BMT
Lembaga ZISWaf >500 Lembaga ZISWaf
Program
Pemberdayaan
Fakir - Miskin
5
Instrumen
Keuangan poor family &
Mikro Syariah micro/people business
ppooor fam
o
miiccrroo/peor famililyy &

Saving/Investment
m
Shadaqah/Charity
entry Shadaqah/Charity /p p &
pooeopllee bbuussiness

Risk Sharing
Qardh/Loan
po r fam iness

Financing
or

Qardh/Loan
fam y il

Qardh/Loan
Qardh/Loan
point

Financing

investment
i ly

Financing

Saving/
PENGUATAN
EKONOMI
RAKYAT
5 Instrumen Keuangan untuk Penguatan Ekonomi Rakyat

= Santunan (shadaqah, hibah)


= Pinjaman (al-qardh al-hasan, qardh, dll.)
= Pembiayaan (murabahah, ijarah, mudharabah, dll.)
= Tabungan (wadi’ah, mudharabah)
= Risk sharing (hibah-tabarru’)

Kelima instrument ini saling melengkapi untuk - secara bertahap -


menguatkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan anggota
TRANSAKSI BERDASARKAN SYARIAT
AQAD/
CONTRACT

BISNIS KEBAJIKAN
(tijaari, coomercial) (tabarru’, benevolent)
Jual beli Hibah
Sewa Pinjaman
Kerjasama berbagi hasil Anjak piutang
dll. dll.

MITRA/ANGGOTA LKM & MASYARAKAT SEKITAR


Small Bussiness Enterprises, The Economically Active Poor,
The Poorest of the Poor
3
KELEMBAGAAN
poor family &
micro/people business
KEUANGAN Sha- Qardh/ Finan- Saving Risk
MIKRO daqah Loan cing /Invest Sharing

SYARIAH
untuk BAYTUL
MAAL
BAYTUT
TAMWIL
TAKAFUL
penguatan lkmk,bmt,bprs MIKRO
ekonomi MENGELOLA MENGELOLA MENGELOLA
rakyat himpun-salur dana
ziswah (zakat, infaq/
dana bergulir untuk keagenan asuransi mikro:
komersil/kebajikan “sale & service” dalam
shadaqah, waqaf hibah) dan tabungan warga “partner- agent model”

Ketiga institusi, terutama BAYTUT TAMWIL sebagi ujung tombak dalam


pelayanan KMS, berorientasi pada penguatan organisasi/kelembagaan
masyarakat serta pendidikan yang berkesinambungan sebagai bagian dari proses
pemberdayaan keluarga miskin/berpenghasilan rendah/pengusaha kecil-mikro
PELAYANAN - PENDIDIKAN – PENGORGANISASIAN - PERLINDUNGAN
untuk penguatan ekonomi rakyat

PERLINDUNGAN
HUKUM & KEBIJAKAN

poor family &


micro/people business
Sha- Qardh/ Finan- Saving Risk
daqah Loan cing /Invest Sharing

BAYTUL
BAYTUT TAMWIL TAKAFUL
MAAL lkmk,bmt,bprs MIKRO

Pendidikan Berkesinambungan dan Pengorganisasian


SISTEM KELEMBAGAAN KEUANGAN MIKRO SYARIAH
bersinerji untuk optimalisasi
penguatan ekonomi dan pemberdayaan
masyarakat

poor family &


micro/people business

Assistancy &
Organising Saving & Financing
Baytut Tamwil

BPRS
Trust Fund Micro Takaful
> Rp 500jt
Baytul Maal KBMT
Baytut Ta’min
KBMT
LKM KBMT
Komunitas Rp 1jt -10 jt
< Rp 1jt

Information
Waktu Pengentasan Kemiskinan
Zakat Community Development

ZIS dan
DSKL

“One Vilage One Product”


SELESAI

Anda mungkin juga menyukai