SYARIAH
Oleh:
Agustianto Mingka
Ketua IAEI dan Presiden Direktur Iqtishad Consulting
1
Menarik dana masyaraka (deposit
Taking Institution): Bank, Asuransi,
LKM, dan dana pensiun
Perusahaan/
Lembaga
Keuanga
Kegiatan
Pembiayaan AKAD
Perusahaan Pembiayaan Mudharabah
Musyarakah
Multifinance Bagi Hasil
Mudharabah Musyarakah
Syariah Musyarakah Mutanaqishah
Ijarah, IMBT,
Hiwalah, Wakalah,
Pembiayaan Kafalah (/bil Ujrah),
Jasa Jualah; dan/atau
Qard
Proses Bisnis Multifinance Konvensional
Pinjaman
Uang+Bunga
(%)
Bank
Konvensional
MULTIFINANCE
KONVEN
Konsumen
Asuransi
Pinjaman Konvensional
Uang +
Bunga (%)
4
Proses Bisnis Multifinance Syariah
-> Murabahah
-> Ijarah Multijasa
-> IMBT
-> MMQ
-> Bai Wal Isti’jar
Bank MULTIFINANCE
Konsumen
Syariah SYARIAH
5
Karakteristik Multifinance Syariah
Berdasarkan prinsip syariah
Implementasi prinsip ekonomi Islam dg ciri:
– Pelarangan bunga dalam berbagai bentuknya
Sumber Dana Halal atas dasar bagi hasil dan
ujrah, mudharabah, wakalah bil ujrah dan
musyarakah (joint financing)
Kegiatan usaha untuk memperoleh margin dan
ujrah (fee)
Tidak menggunakan “bunga” sebagai alat untuk
memperoleh pendapatan
Azas utama => keadilan, transparansi dan
universal
Mengintegrasikan sektor moneter dan sektor riil
10
PERBEDAAN
Multi Finance Syariah
DAN
KONVENSIONAL
NO Multifinance Multifinance
Aspek
Konvensional Syariah
1 Keuntungan Bunga Margin dan
ujrah
2 Landasan Hukum Hukum Positif Syariah & Hukum
Positif
03 Megandung Keberkahan
04
Ada Produk Ijarah dan IMBT yang
unik