Macam Hukum Formil - Kelpok 2 - Mantek
Macam Hukum Formil - Kelpok 2 - Mantek
memahami macam
hukum formil
Kelompok 2:
Bagus Muhammad Iskandar (2019.1883.1.03)
Fajar Tri Prawira (2019.1887.1.03)
M. Faris Arif Ujair (2019.1896.1.03)
Marhaeni Regsania Trifanny (2019.1902.2.03)
Moch. Garda Pangestu (2019.1897.1.03)
Muhammad Wahyu Pratama (2019.1905.1.03)
Rahmat Rozialdi (2019.1914.1.03)
Soultan Farel (2019.1917.1.03)
Yohanes F.A.V Sianturi (2019.1912.1.03)
Sumber hukum
adalah “asalnya hukum” ialah berupa keputusan penguasa yang
berwenang untuk memberikan keputusan tersebut Artinya,
keputusan itu haruslah dari penguasa yang berwenang untuk itu.
01 02 03 04 05
UNDANG- YURISPRUDE
UNDANG KEBIASAAN NSI tRAKTAT DOKTRI
N
01 Undang-
undang
adalah suatu peraturan negara yang
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat,
diadakan dan dipelihara oleh Negara.
Tetap Tidak
Tetap
keputusan-keputusan hakim
keputusan-keputusan hakim
yang berulang kali
yang berulang kali
dipergunakan pada kasus yang
dipergunakan pada kasus yang
sama.
sama.
04 traktat
Traktat adalah perjanjian yang dibuat antara negara, 2 negara atau
lebih. Merupakan perjanjian internasional yang dituangkan dalam
bentuk tertentu. Perjanjian terjadi karena adanya kata sepakat dari
kedua belah pihak (negara) yang mengakibatkan pihak-pihak
tersebut terikat pada isi perjanjian yang dibuat. Trakat ini juga
mengikat warganegara-warganegara dari negara-negara yang
bersangkutan. Dapat dijadikan hukum formal jika memenuhi
syarat formal tertentu, misalnya dengan proses ratifikasi. Asas
Perjanjian “Pacta Sun Servanda” = perjanjian harus dihormati dan
ditaati.
Traktat
traktat yang diadakan hanya perjanjian internaisonal yang traktat multilateral yang
oleh 2 negara, misalnya diikuti oleh beberapa negara, memberikan kesempatan kepada
perjanjian internasional yang misalnya perjanjian tentang negara-negara yang pada
diadakan diadakan antara pertahanan negara bersama permulaannya tidak turut
pemerintah RI dengan negara-negara Eropa (NATO) mengadakannya, tetapi kemudian
pemerintah RRC tentang yang diikuti oleh beberapa negara juga ikut menjadi pihak yang
“Dwikewarganegaraan”. Eropa menyepakatinya. Misalnya,
Piagam Perserikatan Bangsa-
Bangsa.
05 doktrin
adalah Pendapat Ahli Hukum yang ternama yang mempunyai
pengaruh dalam pengambilan keputusan oleh hakim.
Doktrin ini bisa saja berasal dari buku-buku atau karya para
ahli hukum tersebut.