Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KONSEP

PERANCANGAN
ARSITEKTUR 5

GEDUNG PERTUNJUKAN TEATER


“ZENITH”
RAHMIATY INDAH KHAIRANI FAUZATI 21-2011-
088
IR. DEWI PARLIANA, MT., MSP.
LAPORAN KONSEP
PERANCANGAN
ARSITEKTUR 5

GEDUNG PERTUNJUKAN TEATER


“ZENITH”
RAHMIATY INDAH KHAIRANI FAUZATI 21-2011-
088
IR. DEWI PARLIANA, MT., MSP.
DESCRIPTION
DESKRIPSI BANGUNAN

TEATER adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah (kalau ada) , penafiran,
penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar, penonton,
pengamat, kritikus atau peneliti).
TEATER MODERN di Indonesia menurut Jacob Sumardjo, dicirikan oleh (1) pertunjukan dilakukan di tempat khusus, yakni bangunan panggung prosenium
yang memisahkan penonton dengan pemain, (2) penonton harus membayar, (3) fungsi teaternya adalah untuk hiburan dalam segala gradasinya, dari
yang sifatnya amat populer sampai yang canggih, (4) unsur cerita amat erat kaitannya dengan peristiwa-peristiwa sezaman.

GEDUNG PERTUNJUKAN adalah gedung tempat menampilkan seni pertunjukan (performance art) baik untuk penikmat visual maupun audio. Theater /
Gedung pertunjukan adalah gedung yang di bangun untuk menampilkan drama, pertunjukan, tarian, penapilan, konser, dll.

DESKRIPSI PROYEK TUJUAN DALAM SEGI FUNGSIONAL DAN KOMERSIAL


Nama Proyek : GEDUNG PERTUNJUKAN
a. Pemilik : Gedung pertunjukan ini dapat menjadi investasi yang
Fungsi Site : GEDUNG PERTUNJUKAN “ZENITH” mengunungkan untuk pemilik, dengan cara menyewakan gedung pertunjukan
Lokasi Site : Jl. TURANGGA b. Pemain/penampil : mendapat wadah/tempat untuk menyalurkan bakat dan
Skala Proyek: JALAN GATOT SUBROTO keterampilan mereka dalam berseni. Selain itu dapat mendapatkan keuntungan
Jenis Bangunan : Bangunan Publik komersil bertingkat tertentu dari penjualan tiket pertunjukan tersebut.
menengah c. Konsumen : sebagai tempat untuk mengapresiasi diri terhadap seni. Juga
Luas Tapak : 5460 m2 menjadi tempat untuk menghibur dengan menonton pertunjukan.
Batas Tapak :Utara: Showroom “FORD”
Selatan : Apotik & klinik
Barat : Jln. Turangga, Ruko, Rumah warga
Timur : Kompleks Perumahan “ZENITH” PERFORMING ART
Status Proyek : Fiktif ZENITH adalah kata yang berarti puncak.
SASARAN DAN TUJUAN PROYEK
Merupakan proyek pembangunan gedung pertunjukan yang berada di Jalan Turangga,
Menyediakan pusat pagelaran seni pertunjukan atau teater untuk masyarakat di berdekatan dengan pusat perbelanjaan TSM.
wilayah Bandung. Diharapkan bangunan pertunjukan ini dapat menjadi pusat kegiatan
pagelaran dan pertunjukan teater di kota Bandung dan juga dapat menjadi treadmark Performing Art ini akan menjadi wadah untuk pertunjukan teater di kota Bandung.
(bangunan ikonik) untuk kawasan atau jalan gatot subroto selain TSM. Diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan seni kota Bandung dan menjadi ikon untuk
kawasan Gatsu.
SITE ANALYSIS
Site berada di jalan turangga yang
merupakan jalan lokal, juga merupakan jalan yang
ukup ramai.
Berada di dekat pusat perbelanjaan TSM
ang merupakan salah satu pusat perbelanjaan
ernama di bandung.
Site berukuran 5460 m2 dengan sisi panjang
4 m dan sisi lebar 65 m2.
Untuk menyikapi hal-hal tersebut, site
angunan yang direncanakan merupakan bangunan matahari matahari
entang lebar yang berorientasi ke jalan tuarangga
an dapat dengan mudah diakses dari jalan gatot
ubroto.

SUN PATH angin utara


Lintasan matahari berjalan dari timur ke barat.
Karena ini merupakan bangunan pertunjukan
yang tidak membutuhkan banyak bukaan untuk fungsi
KEBISINGAN VEGETASI
utama, maka bukaan hanya akan diperuntukan untuk Kebisingan yang ditimbulkan berasal dari Vegetasi eksisting berada di
hall, ruang-ruang privat, dan ruang semi privat (jika jalan di depan site. Dan dari ruang pinggiran jalan dan di samping kiri
memungkinkan). pertunjukan itu sendiri dan kanan site.
Penggunaan akustik pada bangunan Penambahan vegetasi untuk
akan mengurangi kebisingan yang diterima menanggulangi kebisingan dan
WIND bangunan dan yang ditimbulkan oleh penghijauan
Arah angin pada musim hujan muncul dari arah
bangunan.
timur laut dan musim kemarau dari arah barat.
Sebagian besar angin di Bandung berasal dari barat DRAINASE
dan barat daya. Kecepatan angin 16km/jam. Drainase berada di pinggir jalan dengan lebar 40 cm.
Angin akan diperuntukan untuk ruang-ruang Menambahkan drainase dalam site untuk
privat dan semi privat (backstage, jika memungkinkan). kepentingan utilitas.
Sedangkan ruang pertunjukan akan menggunakan
penghawaan buatan.
SITE ANALYSIS

AKSESIBILITAS

a. Site dapat di akses melalui jalan gatot


subroto.
b. Dari jalan laswi masuk ke jalan gatot
subroto putar balik setelah showroom
ford, lalu belok ke jalan turangga
c. Dari jalan kiara condong masuk ke jalan
gatot subroto, masuk ke jalan turangga
d. Atau dengan menggunakan angkutan
umum, 01 caheum-kalapa via binong.
e. Dari jalan turangga kendaraan hanya bisa
belok ke arah kiri.
f. Dari jalan gatot subroto untuk ke jalan
turangga hanya bisa diakses dari arah kiara
condong (kanan), sedangkan dari arah
laswi (kiri) untuk menuju jln turangga
` harus putar balik dulu di depan tsm.

JALUR MENUJU SITE


JALUR DARI DAN DI DALAM SITE
JALUR LALU LINTAS SEKITAS SITE
SITE ANALYSIS
ZONING FUNGSI REGULASI

S
PR
Luas Tapak : 5460 m2
GSB : 10 m
Garis Sepadan Tetangga : 4 m
KDB : 70 %
KLB : 2,8

P PUBLIK PERHITUNGAN REGULASI


LUAS SITE (5.460 M²)
S SERVIS LUAS LAHAN BANGUNAN (KDB): 70/100 X 5.460 = 3.822 M²
LUAS LANTAI MAKSIMAL (KLB) : 2,8 X 5.460 M ² = 15.288M²
KETINGGIAN BANGUNAN : 15.288/3.822 = 4 LANTAI
PR PRIVAT
ARCHITECTURAL CONCEPT
TRANSFORMASI BENTUK

Bentuk berawal dari bentuk coffin dari Penambahan volume pada ruang-ruang lain
tempat duduk penonton dalam gedung seperti area servis, privat dan semi privat.
pertunjukan Sehingga memunculkan bentuk yang dinamis
Pembuatan volume untuk bagian ruang
pertunjukan

Penambahan ruang untuk ruang lain


selain gedung pertunjukan
FORM
A ANALYSIS CONCEPT
RCHITECTURAL
POLA TATA MASA PADA SITE SIRKULASI PADA SITE

OUT NT
ME
BASE

IN
E MENT
BA S

Pejalan Kaki
AREA BACKSTAGE Kendaraan Pribadi
AREA GEDUNG PERTUNJUKAN Bus
AREA OFFICE
AREA SERVICE
AREA HALL
ARCHITECTURAL CONCEPT
ZONING RUANG DAN SIRKULASI DALAM RUANG

SIRKULASI DAN ZONING KENDARAAN DI BASEMENT 1-3

SIRKULASI DAN ZONING DI LANTAI DASAR AREA PERTUNJUKAN

AREA BACKSTAGE AREA PARKIR


AREA PARKIR
AREA GEDUNG PERTUNJUKAN AREA PARKIR
AREA OFFICE ZONING BANGUNAN DILIHAT SECARA POTONGAN
AREA SERVICE
AREA HALL
PROGRAM RUANG
ANALISA PENGGUNA BANGUNAN
PENGELOLA PENAMPIL
MANAJER PEMAIN
MARKETING PANITIA PELAKSANA
PUBLIKASI PENATA RIAS
PENATA PANGGUNG
HUMAS
PENGUNJUNG
MAINTENANCE VIP
SERVIS STANDAR
TEKNISI
KEAMANAN

ALUR KEGIATAN

PENGELOLA

PARKIR
BUANG AIR SHALAT
PARKIRAN
TOILET MUSHOLA

PARKIR
PARKIRAN
MASUK MENGELOLA ISTIRAHAT
DATANG R. PENERIMA/HALL
MAIN ENTRANCE R. PENGELOLA R. ISTIRAHAT/KANTIN

PULANG
KELUAR
MASUK
SIDE ENTRANCE
SIDE ENTRANCE
PROGRAM RUANG
ALUR KEGIATAN

SERVIS
PARKIR BERSIH-BERSIH BUANG AIR SHALAT
PARKIRAN SELURUH RUANGAN TOILET MUSHOLA

MASUK R. PENERIMA GANTI PAKAIAN


R. GANTI PERSIAPAN ALAT ISTIRAHAT PARKIR
DATANG MAIN ENTRANCE /HALL
PAKAIAN JANITOR PANTRI PARKIRAN

MASUK
PULANG
SIDE ENTRANCE KELUAR
SIDE ENTRANCE

PENAMPIL

BUANG AIR SHALAT ISTIRAHAT


PARKIR TOILET MUSHOLA R.ISTIRAHAT/KANTIN
PARKIRAN
PARKIR
MERIAS GANTI PAKAIAN PERSIAPAN TAMPIL PARKIRAN
DATANG R. PENERIMA/HALL R. RIAS R. GANTI PAKAIAN R. AUDITORIUM
BACKSTAGE

MASUK IZIN
PULANG
MAIN ENTRANCE R. MARKETING

PENGUNJUNG / PENONTON
PARKIR PARKIR
PARKIRAN PARKIRAN

REGISTRASI MENONTON PETUNJUKKAN


DATANG MASUK R. PENERIMA/HALL AUDITORIUM KELUAR PULANG
TIKETING
MAIN ENTRANCE R. PENERIMA/HALL

BUANG AIR SHALAT


INFORMATION CENTER TOILET MUSHOLA
PROGRAM RUANG
INTERGRATED ACTIVITY CHART

PERSIAPAN
MAIN HALL (GEDUNG PULANG
PERTUNJUKAN)

R. CONTROL
BEKERJA
RUANG PERSIAPAN PERTUNJUKAN

TIKETING

R. GANTI / R. RIAS R.KARYAWAN (ABSENSI)


WC/MUSHOLA
INFORMATION
CENTER
WC/MUSHOLA
MARKETING HALL / RUANG
(IZIN) PENERIMA
HALL / RUANG
PENERIMA

SIDE ENTRANCE 2 SIDE ENTRANCE 1


MAIN ENTRANCE

KETERANGAN :

PENGUNJUNG
PENGELOLA TEKNISI
PARKIR KHUSUS / PENAMPIL
UMUM SELURUH PENGGUNA

PUBLIK
SERVIS
MASUK SITE
PRIVAT
SEMI PRIVAT

ALUR DATANG
KELUAR SITE ALUR PULANG
ALUR KE/DARI WC/MUSHOLA
PROGRAM RUANG
ANALISA KEBUTUHAN RUANG

AREA PENGELOLA AREA PENGUNJUNG (PENONTON)


a. Management bangunan • Lobby/ruang tunggu
• Ruang dewan pengelola • Informasi center
• Ruang sekertariat/marketing • R. Tiket
• Resepsionis • Main hall / ruang pertunjukan
• Ruang rapat • WC/mushola
• Kantor keuangan
• Gudang AREA SERVICE
b. Humas • R. Genset
• Ruang konferensi • R. AHU
• Ruang pimpinan desain & humas • R. Trafo & panel
• Ruang staff • R. Chiller
c. Wc/mushola • R. Pompa
d. Pelayanan • R. Lift
• Ruang pegawai kebersihan • Tangga kebakaran
• Ruang kontrol • R. ME
• Ruang perawatan bangunan • R. Keamanan
• R. Kebersihan
AREA PENAMPIL
a. AREA PERSIAPAN DRAMA AREA PARKIR
• Ruang principal pria & wanita • Mobil
• Ruang ganti & Ruang tata rias • Motor
• Ruang kostum • Bus
• Loading area
• WC/Mushola
b. AREA MANAJEMENT PANGGUNG
• Ruang peralatan lisrik & audio
• Ruang kontrol cahaya & audio
• Ruang siaran
• Ruang manajement panggung
(staff)
PROGRAM RUANG
KEBUTUHAN RUANG KUALITATIF DAN KUANTITATIF

analisa kuantitatif analisa kualitatif


pengguna sifat
kapasitas standar kenyamanan

total luas ruang (m²)


jumlah unit ruang

pencahayaann buatan

pengkondisian udara
area nama ruang luas total (m²)

pencahayaan alami
teknisi pertunjukan
pengelola dan staff

panitia penampil
cleaning service

sumber
ME engineer

semi private
pengunjung

semi publik
penampil
security

service
private
jumlah

satuan

satuan

publik
rasio

view
HALL                   200 orang 1,6 m² neufeurt   320           +++ ++ ++ ++
PUBLIC AREA

informasi center                 10 orang 1,6 m² neufeurt   16           ++ ++ ++ ++


4614
ruang tiketing                 3 orang 1,3 m² estimasi   9          ++ ++ ++ ---
main hall/ruang pertunjukan                 1200 orang 2,4 m² estimasi   3500           ++ +++ +++ ---

sirkulasi 20 %                               769                    
ruang karyawan                 10 orang 25 m² estimasi 1 25           ++ ++ ++ ++
OFFICE AREA

ruang pengelola                 15 orang 20 m² estimasi 1 20           ++ ++ ++ ++


126
ruang marketing                 10 orang 20 m² estimasi 1 20           ++ ++ ++ ++
ruang rapat                 20 orang 40 m² estimasi 1 40           ++ ++ ++ +

sirkulasi 20 %                               21                    
ruang persiapan                 20 orang 32 m² estimasi 1 32           + ++ ++ --
ruang ganti                 5 orang 16 m² estimasi 2 32           + ++ ++ --
ARTIST AREA

ruang rias                 5 orang 16 m² estimasi 2 32           + ++ ++ --


219,6
ruang panitia (staff pertujukan)                 20 orang 30 m² estimasi 1 30           ++ ++ ++ --
ruang kostum dan gudang peralatan 5 orang 32 m² estimasi 1 32 ++ ++ ++ --
pentas
                         
ruang kontrol pertunjukan                 5 orang 25 m² estimasi 1 25           --- ++ ++ --

sirkulasi 20 %                               36,6                    
PROGRAM RUANG

1 orang 0,5 m² neufert 16 8


toilet pria                           -- ++ ++ --
1 orang 0,5 m² neufert 16 8
toilet wanita                           -- ++ ++ --
1 orang 3 m² neufert 4 12
janitor                           -- ++ ++ --
SERVICE AREA

10 orang 20 m² estimasi 2 40
mushola                           -- ++ ++ --
m² estimasi 170,4
pantri                 10 orang 20 1 20           -- ++ ++ --
1 orang 45 m² estimasi 1 45
gudang                           --- ++ ++ --

3 orang 9 m² estimasi 1 9

ruang keamanan                           ++ ++ ++ ++

sirkulasi 20 %                               28,4                    
ruang pompa                 2 unit 9 m² estimasi 2 18           + + + ---
ruang genset                 1 orang 64 m² estimasi 1 64           + + +++ ---
ruang chiller                 1 unit 48 m² estimasi 1 48           + + + ---
UTILITY AREA

ruang LVMDP                 1 orang 15 m² estimasi 1 15           + + ++ ---


ruang panel                 1 orang 6 m² estimasi 8 48           + + + --- 311,5056

ruang lift                 700 kg 3,294 m² brosur 2 6,588           ++ +++ + ---

tangga kebakaran                 10 orang 20 m² neufert 1 20           + +++ + ---

ruang kontrol bangunan                 4 orang 7,5 m² estimasi 1 30           + ++ + ---

TPS                 1 orang 10 m² estimasi 1 10           + + + ---

sirkulasi 20 %                               51,92                    
PARKING AREA


mobil                 100 unit 12,5 neufeurt 1 1250           + ++ + ---
m² 2085
motor                 200 unit 1,5 neufeurt 1 300           + ++ + ---

bus                 5 unit 37,5 neufeurt 1 187,5           + ++ + ---

sirkulasi 20 %                               347,5                    
total luas bangunan                                                 7526,5056
STRUCTURAL CONCEPT
PONDASI DAN DINDING PENAHAN TANAH DINDING PENUTUP DAN PLAFOND
Dinding dan plafond yang digunakan pada
Pondasi yang digunakan adalah pondasi tiang pancang untuk pondasi
bangunan ini menggunakan dinding dan plafond
setempat. yang menggunakan bahan akustik untuk
kepentingan fisika bangunan di dalam ruang
pertunjukan. Sedangkan untuk ruangan lain yang
tidak membutuhkan perlakuan akustik
menggunakan pasangan dinding precast dan
plafond menggunakan multiplex. Dinding dan
plafond akustik dibahas di konsep fisika
bangunan.
PLAT LANTAI
Sistem struktur plat lantai dapat menggunakan plat lantai beton
bertulanga tau plat lantai precast. 12-15 cm
Plat Lantai Beton Bertulang
- Tipe dan besarnya beban yang ada
- Ukuran dan proporsi pada tumpuan struktur
- Ketebalan konstruksi plat lantai yang diinginkan
Plat Lantai Precast
- Pengerjaan lebih cepat
TANGGA - Pengerjaan tidak tergantung dengan cuaca
- Sedikit tenaga terampil yang diperlukan dilapangan
Tinggi dari lantai ke lantai 4.00 m
Lebar injakan = 30 cm
Tinggi injakan = 18 cm BALOK & KOLOM
400 / 18 = 22,22 = 23 anak tangga – 1 = 22 anak tangga Menggunakan balok beton 1/12 bentang pada basement
22 x 30 cm = 6,60 meter (panjang tangga) H1 = 1/12 x 600 = 50 cm
B1 = 2/3 x 50cm = 35 cm
h1 = 35 cm
b1 = 2/3 x 40 cm = 25 cm
L1 = 8 m = 800 cm
L2 = 8 m = 800 cm
N = 10 lantai
Kuat beton komposit = K 300
1/3 x 300 = 100 kg/cm
Berat jenis beton = 0,12 kg/cm2
Perhitungan Kolom beton untuk basement :
N x L1 x L2 x BJ Beton = A x E beton
10 x 800 x 800 x 0,12 = A x 100
768000 = a x 100 kg/cm
768000 / 100 = a
STRUCTURAL
ITE ANALYSISCONCEPT
STRUKTUR ATAP DAN PENUTUP ATAP

Sistem struktur yang direncanakan untuk gedung pertunjukan adalah Sistem struktur bentang lebar rangka-rangka batang baja vector
active structure system. Merupakan sistem rangka dengan menggunakan ball joint
jenis transmitted flat truss dimana kolom dan atapnya menyatu menyalurkan beban gaya-gaya tarik menuju kolom lantai basement
menuju muka tanah melalui media pondasi. Dengan bentang terpanjang 40 meter. Modul 40 meter x 10 meter
STRUCTURAL
ITE ANALYSISCONCEPT
MODUL TRAVE ANALISA PEMBEBANAN
Pembebanan yang terjadi terhadap atap baik itu beban hidup
Modul yang digunakan dalam bangunan adalah 10 x 40
ataupun beban mati dari beban atap itu sendiri akan ditopang oleh
(lebar terpanjang) untuk ruang pertunjukan, dan 10 x 10 kolom struktur utama dan balok struktur utama yang kemudian akan
untuk basement. menerus hingga ke pondasi yang ada di dalam tanah.

10,00 10,00
10,00 10,00

Hanya gaya tarik atau tekan yang timbul


di dalam batang pada rangka batang yang
setiap batangnya dihubungkan secara
sendi apabila beban-beban hanya bekerja
pada titik-titik hubung

Deformasi struktur kolom yang dibebani oleh beban


hidup dan bebanya sendiri. Kolom melendut kearah
horizontal karena mengalami tekan dan tarik.
10,00 10,00 10,00 10,00
UTILITY CONCEPT
AIR BERSIH AIR KOTOR

Jumlah pemakai (O) = 100 orang


Banyak lumpur L = 40 l/orang/tahun
Perioda pengurasan P = 1 tahun
Waku detensi T = 1 hari
Jumlah air untuk pengguna di dalam bangunan shopping center Kuantitas air limbah Q = 60 l/orang/hari
dan kantor 1000 ORANG Volume air dalam septic tank
KEBUTUHAN AIR Va = QOT = 60 x 1000 x 1 = 60000 = 60 m3
1000 ORANG/HARI x 45 l/hhari/orang = 45000 Volume lumpur yang mengendap
Asumsi waktu total penggunaan air = 09.00-21.00 = 12 jam Vl = OLP = 1000 x 40 x 1 = 40000 = 40 m3
Asumsi total air per 12 jam Volume total
12 jam x 600 l/jam = 7200 l Vt = Va + Vl = 60 + 40 = 100 m3
Kapasitas tangki air bersih minimum Tinggi ruang bebas air
45000 – 7200 = 37800 = 38 m3 Dijadikan 2 tempat septictank
Reservoir bawah = 2 x 4 x 5 = 40 m3 Tu = 30 cm = 0,30
PxLxT= 2 x 5 x 5 = 40 m3
UTILITY CONCEPT
LISTRIK TRANSPORTASI DALAM BANGUNAN : LIFT

TELEPON

TBE
TBT
TBE

TBE

PENANGKAL PETIR
Menggunakan sistem konvensional yaitu franklin dengan sudut 30, 45 dan 60
Maksimal ketinggian batang franklin adalah 25 m.
FACADE CONCEPT
Facade sebagian besar
pada bagian samping dan
depan akan menggunakan
kaca dengan sistem
penempelan spider clading

Translucent concrete
Digunakan pada koridor dari
dan menuju hall.
KONSEP FISIKA BANGUNAN
PERLAKUAN AKUSTIK UNTUK GEDUNG PERTUNJUKAN Dalam bangunan ini reflektor sebaiknya digunakan pada dinding bagian
panggung dan juga plafond pada bagian pengunjung.
Dalam bangunan gedung pertunjukan ada beberapa perlakuan fisika
bangunan yang diterapkan untuk menanggulangi masalah suara dan gema Material yang digunakan berupa papan kayu pada bagian dinding panggung.
yang ada dalam gedung pertunjukan. Digunakan bahan-bahan akustik
tertentu untuk menanggulangi hal ini. Sedangkan pada bagian plafond digunakan plafond yang digantung dengan
papan kayu sebagai reflektornya.

MATERIAL REFLEKTOR
Reflector/ pemantul merupakan bidang keras (gypsum board,
plywood, plexiglass, papan plastik kayu) dan makin tebal makin
baik (jangan gunakan soft board yang lunak karena mengabsorb
bunyi)
SITE
K ANALYSIS
ONSEP FISIKA BANGUNAN
MATERIAL ABSORBER MATERIAL DIFUSER

Bagian yang menggunakan difuser bisa pada bagian dinding belakang


penonton, maupun dinding samping pada bangku penonton.

KURSI Menggunakan bahan absorber berupa kursi empuk dan merupakan


kursi paten yang tidak bisa dipindahkan.

Lantai pada gedung pertunjukan


menggunakan bahan absorber, agar
tidak terjadi pantulan suara dari lantai.
Dengan menggunakan material beerupa
karpet tebal.
SITE
K ANALYSIS
ONSEP FISIKA BANGUNAN
PENGHAWAAN ALAMI DAN PENCAHAYAAN ALAMI
Penghawaan Dan pencahayaan alami hanya diperuntukan untuk area hall, area servis, area privat, dan area backstage. Sedangkan pada area
main hall (gedung pertunjukan) menggunakan penghawaan buatan berupa ac dengan sistem vrv water to water.

Pencahayaan alami diperuntukan untuk area koridor, hall, Office area, service area. Sedangkan pada main hall (gedung pertunjukan) dibutuhkan
pencahayaan buatan yang cukup besar kapasitas listriknya untuk penerangan pada stage, maka penggunaan sumber listrik selain pln sangat
dibutuhkan. Untuk bagian luar (selain gedung pertunjukandan backstage) menggunakan kaca dengan spider clading di beberapa bagian untuk
mendapatkan pencahayaan yang cukup pada siang hari.

Anda mungkin juga menyukai