Anda di halaman 1dari 3

Analisis Kebutuhan

Ruang Publik
TICHA DEVIASI SETIAWAN / 052001700122
Judul : Perancangan Taman Budaya dengan pendekatan Arsitektur Neo Vernakular di Kota Pontianak, Kalimantan Barat

Ruang Publik seperti apa yang dibutuhkan untuk mendukung


fungsi bangunan ?

Taman budaya bukan hanya sebagai tempat pementasan budaya, tetapi juga sebagai ruang publik, tempat dimana
masyarakat bisa berkumpul, berinteraksi, baik secara individu maupun kelompok. Taman budaya terbuka untuk
umum dan gratis sehingga semua orang dari latar belakang berbeda dapat menjadi pelaku kegiatan di Taman
Budaya. Karena bersifat publik maka Taman Budaya harus memiliki ketersediaan sarana prasarana yang baik
sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan, termasuk bagi pengunjung disabilitas.

Ruang publik di Taman Budaya dapat berupa plaza sebagai area khusus yang dikelilingi oleh pohon-pohon peneduh
di sekitanya. Penyediaan amphiteater yang dapat digunakan sebagai teater untuk penyelenggaraan acara/event
outdoor. Sirkulasi kendaraan dibuat terpisah dengan pedestrian, untuk memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki,
serta diberikan fasilitas yang mempermudah para disabilitas seperti ramp dan guide block pada bangunan dan area
Taman Budaya. Penyediaan lahan parkir agar tidak mengganggu kegiatan yang berjalan di bangunan Taman Budaya
dan plaza. Selain itu, perlu juga pemberian fasilitas pendukung seperti pembatas jalan, lampu jalan, penanda,
tempat sampah serta toilet umum untuk mempermudah pengunjung yang datang untuk rekreasi ke Taman Budaya.
Judul : Perancangan Taman Budaya dengan pendekatan Arsitektur Neo Vernakular di Kota Pontianak, Kalimantan Barat

Zoning Posisi Ruang Publik pada Tapak terhadap Massa Bangunan

Bangunan yang akan berada di area kuning, dengan peletakan posisi plaza berada di
depan bangunan dan orientasi menuju jalan raya. Peletakan plaza di depan bangunan
ini bertujuan agar menarik minat masyarakat yang lewat untuk berkunjung dan
Rumah Adat Melayu
menjadi salah satu daya tarik wisata pengunjung di Taman Budaya.
Area
perancangan
bangunan
Plaza sebagai area berkumpul pengunjung yang
dapat digunakan secara umum oleh siapa saja.
Rumah Radakng
Dengan fasilitas penunjang seperti:

● Guide block dan pembatas jalan ● Signage

Sumber: Good News from Indonesia Sumber: Vistaprint.co

Sumber: Kompas Properti


● Tempat sampah ● Lampu jalan

Sumber: Iwanfaiza99.blogspot

Tersedia area parkir di Terdapat amphiteater yang dapat digunakan


belakang bangunan agar sebagai tempat duduk dan tempat
tidak mengganggu kegiatan penyelenggaraan event outdoor.
Sumber: sumut.idntimes.com Sumber: Indonesian.Alibaba.com
yang berjalan di Taman Sumber: Surabaya Kompas
Budaya.

Anda mungkin juga menyukai