Anda di halaman 1dari 40

TEORI PEMUKIMAN

DAN PERKOTAAN
TASYA DITANIA SUHANDI (052001700119)
TICHA DEVIASI SETIAWAN (052001700122)
ZELIKA SALSHABILLA (052001700127)
Kata Pengantar
Dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Teori Pemukiman dan Perkotaan, buku ini di
buat dengan membahas permukiman dan relokasi kawasan permukiman padat. Adapun
yang kami bahas di sini adalah kawasan Kalianyar, dimana menurut kelompok kami kawasan
ini merupakan kawasan yang padat dan tidak memenuhi standar layak huni.

Beberapa analisa telah dilakukan untuk membuat kawasan ini lebih baik dan tertata
sehingga di harapkan dapat membuat penduduk di kawasan tersebut merasa nyaman.

Meskipun begitu, buku ini masih bersifat eksploratif, sehingga banyak potensi-potensi
kawasan yang dapat di gali lebih lanjut. Atas perhatiannya, kami ucapkan terimakasih.
KATA PENGANTAR
Daftar Isi
DAFTAR ISI
TUJUAN DAN METODE
HISTORI KAWASAN
Sejarah kawasan
Latar Belakang
DATA HASIL SURVEY
ANALISIS KAWASAN
Analisis Makro
Analisis Mikro
Potensi, Permasalahan dan Prospek Kawasan
Anasila sesuai SWOT
PERENCANAAN KAWASAN
Zoning
Visi Misi Perbaikan Kawasan
Konsep
PENUTUP
Kesimpulan
Sumber
Tujuan dan Metode
Tujuan penulisan
Tulisan ini dibuat sebagai bentuk daripada Ujian Akhir Semester
mata kuliah Perumahan, Pemukiman dan Perkotaan. Selain itu agar
pembaca mengetahui keadaan Kalianyar dan sekitarnya.

Metode Penulisan
Pengumpulan data primer dari Kantor Kelurahan Kalianyar terkait
jumlah penduduk, KK, rumah, dsb. Pengumpulan data-data sekunder
dari media elektronik yaitu internet.
Sejarah Kawasan
• Sebelum dinamakan Kelurahan Kalianyar, kelurahan ini bernama Kelurahan Kalibaru,
tetapi karena nama Kelurahan Kalibaru telah dipakai di dua wilayah yaitu Jakarta Pusat
dan Jakarta Utara maka Kelurahan Kalibaru di Jakarta Barat dengan Keputusan Gubernur
DKI Jakarta ditetapkan menjadi Kelurahan Kalianyar.
• Dinamakan Kelurahan Kalianyar karena dahulu diwilayah tersebut dibuat Kali Banjir Kanal
Barat yang membentang dari Wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan
bermuara di Laut Jawa termasuk diwilayah Jakarta Utara. Banjir Kanal ini dimaksudkan
untuk mengendalikan banjir di wilayah DKI Jakarta.
• Kelurahan kalianyar ini juga merupakan pecahan dari Kelurahan jembatan besi, karena
meningkatnya kepadatan di kelurahan jembatan besi maka di pecahlah menjadi 2
kelurahan.
Latar Belakang
Kalianyar adalah kawasan pemukiman padat penduduk yang berada di
kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Tak hanya sebagai yang terpadat se-
DKI Jakarta, lokasi ini juga merupakan sebagai daerah dengan
kepadatan tertinggi se- Asia Tenggara (sudah dinyatakan oleh
camatnya, Djaharuddin). Kemungkinan hal ini di sebabkan karena di
wilayah ini banyak kontrakan / kos-kosan sehingga banyak yang tidak
terdaftar dalam data densus penduduk.
Analisa Makro
Profil Kawasan

Nama Kelurahan : Kalianyar


Kode Wilayah Kelurahan : 31.73.04.1002
Nama Kecamatan : Tambora
Nama Kabupaten/Kota : Jakarta Barat
Provinsi : Jakarta
Analisa Makro
• Kecamatan Tambora terletak di
kotamadya Jakarta Barat. Secara
administratif daerah seluas 542.09 Ha ini
di bagi menjadi 11 kelurahan yang terdiri
dari 96 RW dan
1.083 RT.
• Di kecamatan Tambora –Jakarta barat
terdapat area-area yang memiliki banyak
tempat untuk sewa rumah/kos-kosan
seperti Kalianyar sehingga area tersebut
biasa padat di penuhi oleh pendatang.
Sekitar Wilayah

Keterangan :
Lapangan Rumah tinggal
Area perkantoran Area Kos-kosan
Kesehatan (Puskesmas) Area Komersil (warung, ruko, pasar dsb)
Sekolah Area Ibadah (Masjid dan Musholla)
Batas Wilayah

• Utara: Jl. Kalianyar 1 Kel. Jembatan Besi, Jakarta Barat

• Timur: Rel kereta api Kel. Duri Utara dan Selatan

• Selatan: Rel kereta api kelurahan Duri Pulo

• Barat: Kali banjir kanal kelurahan Grogol, Jakarta Barat


Data Hasil Survey Lapangan
PEMBAGIAN RW
Analisis Mikro – Hamid Shirvani
• Land Use • Building Form and Massing
Daerah Kalianyar – Jakarta Barat ini Bangunan di kawasan ini memiliki
mayoritas di gunakan untuk kos-kosan bentuk dasar persegi dengan atap miring
dan tempat berjualan serta konveksi seperti pada umumnya tempat tinggal
(dapat di lihat di *sekitar wilayah) yang terdiri dari 3-5 lantai.
Analisis Mikro – Hamid Shirvani
• Circulation and Parking • Open Space
Jalan dan gang yang sempit menyebabkan Satu-satunya area open space yang ada
sirkulasi khususnya untuk mobil sangat hanyalah lapangan.
terbatas di karenakan lebar jalan yang kecil
serta tidak adanya lahan parkir yang
membuat warga parkir di ruas jalan.
Analisis Mikro – Hamid Shirvani
• Signage
Daerah ini memiliki signage dengan fungsi sebagai penunjuk jalan dan
penunjuk tempat dengan bentuk nama tempat seperti di bawah ini.
Analisa data lapangan
Kondisi ekonomi pekerjaan masyarakat pada umumnya: Deskripsi kondisi prasarana:
• konveksi,
• Jalan lingkungan: terdapat jalan protocol,
• wirausaha (kelistrikan, apotek, sembako, dan
ekonomi, kendaraan roda 4 (tidak ada pedestrian)
perkulineran),
• ojek online, • Ruang terbuka hijau/publik: hampir tidak ada

• binatu. • Kondisi ketersediaan air bersih: PDAM (tidak

efektif) dan air tanah


Analisa data lapangan
Dominasi pemukiman (tipologi berdasarkan
mata pencaharian):
• pemukiman perdagangan,
• pemukiman pekerja

Peruntukan dalam RT / RW Kabupaten / kota:


• Hunian: perumahan, wisma, kosan
• Perdagangan: toko waralaba

Penyebab kekumuhan:
• Kondisi fisik: jumlah bangunan berdiri
• Kondisi ekonomi: sebagian besar penghasilan
warga termasuk menengah ke bawah
• Ketersediaan infrastruktur: ketidakberadaan
pedestrian, malfungsi jalan kendaraan,
kurangnya fasilitas yang diperlukan
LIMBAH SAMPAH
• Tempat pembuangan sampah utama masyarakat berada di
lahan terbuka di dekat stasiun kereta duri. Namun karena
pada dasarnya tanah tersebut milik perusahaan kereta, pada
tahun 2016 tanah tersebut digunakan untuk proyek
pelebaran dari perusahaan kereta. Karena hal tersebut
dibuatlah TPS sementara yang berada di atas tanggul sebelah
jalan raya. Dimana sistemnya sampah-sampah dari rumah
diangkut dengan gerobak, dikumpulkan di tanggul, lalu
dibawa dengan truk langsung ke Bantar Gebang. Biasanya
membutuhkan 3 truk untuk menampung semua sampah
dalam sehari.

• Permasalahannya, posisi pengumpulan sampah di tanggul


yang tinggi membuat bau busuk ke area sekitarnya karena
baunya terbawa angin sehingga hal ini merugikan
masyarakat yang berusaha dibidang pangan.
AIR
Salah satu permasalahan yang terjadi di daerah ini
adalah aliran air PAM yang nyala hanya dari lewat
tengah malam hingga sebelum subuh. Menurut salah
satu sumber, hal ini disebabkan karena aliran air lebih
dipusatkan untuk kawasan Seasons City. Karena ini
masyarakat memiliki beberapa cara untuk
mengatasinya:

• Membuat sumur air tanah


• Jual-beli air gentongan
• Membeli pompa sedot untuk menarik air PAM
• Menggunakan toilet umum
LISTRIK DAN DRAINASE
• Listrik pada wilayah ini juga sempat mengalami permasalahan, yaitu
di karenakan pada awal tahun 2019 pernah terjadi ledakan gardu
listrik. Karena ini, maka sistem yang lain seperti air bersih pun juga
terganggu. Banyak warga yang mengungsi mandi di Season City Mall.
Oleh karena itu, solusi yang di ambil beberapa warga adalah dengan
menghubungkan saluran listriknya ke Season City Mall.

• Sistem drainase di wilayah ini adalah dari rumah warga di salurkan ke


got di pinggir jalan lalu dari got pinggir jalan baru di salurkan ke Kali
Grogol.
LIMBAH KOTORAN MANUSIA

• Dikarenakan kondisi rumah yang


dempet dan sempit, tidak setiap rumah
memiliki sepi tank nya sendiri. Maka
dari itu banyak toilet yang
mengarahkan limbahnya ke saluran
got-got pinggir jalan.
POLA PIKIR MASYARAKAT
• Keberadaan lahan kosong
lebih baik dipakai untuk
usaha daripada untuk
penghijauan ataupun
tempat parkir.
• Akibatnya area pinggir jalan
yang sudah sempit dijadikan
tempat parkir sehingga bisa
memperparah kemacetan.
Potensi, Permasalahan dan Prospek
Kawasan
POTENSI PERMASALAHAN
Dapat menjadi wilayah industri dalam Banyaknya imigran dari luar kota yang
bidang konveksi yang baik serta wilayah mengadu nasib ke kota mengakibatkan
ini tidak terjangkau dari bencana banjir. mereka bekerja di tempat yang bermata
pencaharian menengah ke bawah. Para
pendatang ini akan mencari tempat yang
relatif mudah di jangkau. Oleh karena
itu, terdapat banyak bangunan rumah
tinggal yang di paksakan sehingga
terkesan tidak layak huni (tidak sehat
dan tidak sesuai standar).
Analisa sesuai SWOT
• Strength (Potensi/Kekuatan)
-Kawasan ini memiliki potensi karena tidak terjangkau
bencana banjir
-Berpotensi sebagai wilayah yang dapat berkembang dalam
industri yaitu dalam bidang konveksi karena sebagian
masyarakat berprofesi demikian
-Banyak nya usaha konveksi inilah yang membuka lahan
pekerjaan bagi warga pendatang lain
Strength – Fasilitas
Pada kawasan ini sudah terdapat
fasilitas yang memadai seperti berikut :
• Pendidikan: PAUD, SDN, SMP, MI,
SMA/K
• Kesehatan: Puskesmas Kalianyar
• Olahraga: lapangan
Transportasi dan keterkaitannya
Kebanyakan transportasi yang di gunakan adalah
transportasi milik pribadi, untuk transportasi
umum yang sering di gunakan adalah angkot no 43
Grogol – Angke. Tetapi belum ada fasilitas yang
mendukung untuk transportasi ini (titik tunggu
angkot belum ada).
Analisa sesuai SWOT
• Weakness (Kekurangan)
-Rumah yang ada saling berhimpitan dan tidak memiliki halaman
-Kurangnya keberadaan ruang terbuka
-Sarana dan prasarana yang kurang baik
-Pemukiman yang padat ini juga membuat jaringan listrik menjadi
menumpuk dan tidak teratur sehingga dapat menjadi penyebab terjadinya
kebakaran
-Tidak adanya ruang untuk tempat sampah sehingga sampah di tumpuk di
tanggul
-Selain itu, kawasan ini juga sangat sulit untuk mendapatkan air bersih
akibat PAM yang kurang lancar
Weakness - Hierarki Jalan Weakness - Transportasi
Lebar jalan besar hanya 5m dan hanya bisa dan keterkaitannya
di lalui oleh 1 mobil. Banyak sekali gang- Kebanyakan transportasi yang di gunakan
gang kecil yang hanya bisa di lalui oleh 1 adalah transportasi milik pribadi, untuk
sepeda motor. Bahkan ada gang sempit transportasi umum yang sering di gunakan
yang hanya bisa di lalui oleh 1 orang adalah angkot no 43 Grogol – Angke. Tetapi
belum ada fasilitas yang mendukung untuk
transportasi ini (titik tunggu angkot belum
ada).
Weakness - Kerawanan Weakness -
Bencana Infrastruktur
• Banyak rumah yang terbangun di gang gang sempit.
• Tidak adanya pedestrian di sekitar jalan.
• Salah satu gang yang lebarnya hanya sekitar 1
meter

• Bencana yang sering terjadi adalah kebakaran. Kebakaran


terakhir terjadi pada awal tahun 2019 yang menewaskan 6 jiwa.
Kebakaran ini terjadi karena kebocoran gas saat salah satu
warga sedang memasak.
• Area-area yang rawan terjadi kebakaran diantaranya: RW 09,
RW 02, RW 05
• Untuk mengurangi terjadinya kebakaran, para ketua RT
melarang masyarakatnya untuk menjual bensin botolan.
Analisa sesuai SWOT
• Opportunity (Peluang)
Kawasan tersebut memiliki keunggulan yang sudah di sebutkan di atas.
Dari keunggulan tersebut dapat menjadi kesempatan bagi kawasan
tersebut untuk berkembang menjadi kawasan yang lebih baik seperti:
1. Perumahan
2. Industri Konveksi
3. Sewa Ruko
Analisa sesuai SWOT
• Threat (Ancaman)
Pada kawasan ini, ancaman yang sering terjadi adalah tindak kriminal
seperti pencurian motor. Hal ini terjadi karena kawasan yang terlalu
padat jadi warga tidak terlalu menganal warga-warga yang ada di
tempat tersebut.
Selain itu, ancaman yang sering kali timbul adalah perkelahian yang
dilakukan antar warga (tawuran). Maka di kawasan ini sering di lakukan
ronda bergilir untuk berjaga apabila menghadapi masalah yang timbul
secara tiba-tiba.
Analisa SWOT
STREGTH WEAKNESS

OPPORTUNITY S-0 W-O


-Lokasi dapat dijadikan sebagai -Pemanfaatan bantuan pemerintah
lahan perdagangan karena untuk melakukan pelebaran jalan
mayoritas penduduk berprofesi agar memudahkan akses di
sebagai pedagang kawasan ini
-Dapat dijadikan sebagai tempat -Pengadaan rumah susun dengan
berkumpulnya warga seperti ruang bantuan subsidi dari pemerintah
terbuka hijau dan restoran dengan harga terjangkau dan tetap
memenuhi syarat lahan hijau

THREAT S-T W-T


-Melakukan tindakan edukasi -Menambah sarana lahan hijau
mengenai bencana alam dengan untuk tempat beraktivitas warga
melakukan penghijauan -Menggunakan alternatif rumah
-Melakukan pembaharuan susun yang memenuhi standar, baik
terhadap bangunan dan lingkungan sarana utama maupun fasilitas
penunjang
VISI MISI PERBAIKAN KAWASAN
• Visi
Mengembangkan daerah permukiman ini sebagai daerah industri
konveksi yang lebih baik.
• Misi
-Menjadikan daerah ini menjadi daerah yang teratur dengan
merelokasikan pemukiman liar yang ada di sekitarnya.
-Memperbaiki sistem zonning daerah ini agar terlihat lebih teratur
dengan adanya penempatan yang teratur untuk bak sampah, warung
serta pedestrian yang mempermudah warga
ZONING
Wilayah RW 01 dan RW 03

Rumah Susun
Ruko
Komersial
Fasilitas
Ruang Terbuka Hijau
RENCANA PENGADAAN FASILITAS
Rencana Pengadaan Fasilitas
Ruang Terbuka Hijau

Area RTH di kawasan kelurahan Kalianyar sangatlah


minim. Bahkan hampir tidak tersedia. Satu-satunya RTH
adalah lapangan persima yang terletak di RW 03.
Minimnya RTH dapat menyebabkan banyak daerah yang
tidak tersentuh matahari menjadi lembab. Dan dari sana
bisa berkembang jentik-jentik nyamuk yang berbahaya.
Selain untuk membuka akses sinar matahari, bisa
dimanfaatkan untuk warga sebagai tempat refreshing.
Baik itu bermain maupun berolahraga. Oleh karena itu,
pada rencana yang disusun, jumlah RTH diperbanyak dan
disebar ke beberapa titik.
Rencana Pengadaan Fasilitas
Rumah Susun
pembangunan rumah susun merupakan solusi yang cukup solutif.
Selain harganya yang sesuai untuk masyarakat berpenghasilan
menengah ke bawah, rumah susun bisa dibangun cukup tinggi.
Banyaknya jumlah lantai dan kamar dapat mempersedikit jumlah
tanah yang dipakai untuk tempat tinggal. Dengan begini, tanahnya
bisa dimanfaatkan untuk tujuan lain seperti area penghijauan dan
pelebaran jalan.

Rumah Sakit
Puskesmas adalah fasilitas masyarakat yang tersedia 1 unit
di setiap kelurahan. Di Kalianyar, puskesmas terletak cukup
dekat dengan kantor kelurahan. Untuk makin
memaksimalkan pelayanan, ukuran puskemas bisa
diperbesar dan ditambah area penghijauan yang
bermanfaat baik untuk pasien.
Rencana Pengadaan Fasilitas
Sekolah

Sudah tersedia beberapa bangunan sekolah di kelurahan ini.


Namun belum cukup sehingga membuat salah satu bangunan
sekolah dipakai 2 shift seperti SDN 01 Pagi dan SDN 02 Petang.
Untuk lebih memaksimalkan kebutuhan, area sekolah diperbesar
agar bisa dibuat bangunan baru.

Area Komersil

Area komersil disini dimanfaatkan sebagai penghasilan utama masyarakat


Kalianyar yaitu di bidang industri konveksi. Selain itu, untuk menghilangkan
kebiasaan masyarakat untuk menggelar 'Pasar Tumpah' yang bisa
mempersempit akses kendaraan, direncanakan pula pasar modern agar
memudahkan masyarakat melakukan proses jual-beli.
Rencana Pengadaan Fasilitas
Ruko

Untuk masyarakat berwirausaha, bangunan yang berposisikan


dipinggir jalan diutamakan adalah ruko. Direncanakan seperti ini
supaya bisnis masyarakat bisa lebih mudah diakses oleh pembelinya

Tempat Pembuangan Sampah

Posisi TPS sebelumnya berada di atas tanggul. Terkumpul 3 bak


dalam satu hari dan langsung diangkut ke Bantar Gebang. Sistem
ini dipertahankan namun posisinya dipindahkan ke bawah Tanggul
dan dibuat lebih tertutup. Hal ini disebabkan oleh komplainan
masyarakat karena bau tidak sedap yang terkumpul terbawa angin
ke area pemukiman.
KESIMPULAN
Kawasan Kalianyar sebagian besar memang masih belum tertata dengan rapih.
Minimnya fasilitas dan sarana umum membuat permukiman ini terlihat tidak
tertata rapi. Para pendatang yang datang ke ibu kota Jakarta dan menetap di
kawasan ini semakin menambah padatnya kawasan ini.

Hampir semua rumah di kawasan ini tidak terbangun dengan baik (tidak sesuai
standar seperti kdb, rth dll). Oleh karena itu, di butuhkan relokasi kawasan dan
perencanaan yang baik setelah di amati dari kegiatan dan mata pencaharian
(penunjang ekonomi) warga di sana.

Setelah di lakukan analisa, maka terbentuklah tata ulang rencana kawasan


Kalianyar yang sekiranya dapat membuat kawasan ini menjadi lebih rapi dan layak.
SUMBER
• Dokumen pribadi
• Wawancara: Ketua RT 01 dan 09
• Wawancara: Ketua RW 01 dan 04
• Kantor Kelurahan Kalianyar
• https://text-id.123dok.com/document/7qvm5mx0q-sejarah-keluraha
n-kalianyar-pola-komunikasi-masyarakat-miskin.html
• Browsing Media Internet

Anda mungkin juga menyukai