PADA
ANALISIS FARMASI
Pendahuluan
Sediaan obat atau sampel secara umum tidak dapat
dianalisis secara langsung misalkan dengan
kromatografi tanpa dilakukan perlakuan awal terhadap
sampel tersebut.
Langkah ini disebut preparasi sampel atau langkah
pembersihan sampel dari pengotor yang mungkin
ada sehingga mengganggu analisis lebih lanjut
Preparasi sampel atau perlakuan sampel sering
digunakan untuk mengkondisikan sampel sehingga
siap untuk dilakukan analisis dengan metode tertentu.
Pendahuluan
Penggolongan Ekstraksi
O
H H
O
OH OH OH OH
O O O O O O O
Si Si Si Si Si Si
O O O O
3. Ekstraksi-cair-cair
Prosedur ekstraksi cair-cair : ekstraksi analit dari fase
air ke pelarut organik yang bersifat non polar atau
agak polar (heksana, metilbenzen, diklormetan).
Analit-analit yang mudah terekstraksi dalam pelarut
Efisiensi
ekstraksi
Netral :
- Di ekstraksi tanpa memperhatikan pH
larutan.
Masalah dalam ekstraksi pelarut
Masalah yang sering dijumpai :
terbentuknya emulsi
analit terikat kuat pada partikulat
analit terserap oleh partikulat yang mungkin ada
analit terikat pada senyawa yang BM-nya tinggi
kelarutan analit secara bersama-sama dalam kedua fase.
II
I
Ekstrak kloroform dlm
Ekstrak eter dlm
suasana asam : asam yg
suasana asam : dikocok dgn 3 x 15 ml
larut dlm kloroform
berbagai asam eter
(enol, zat netral, basa
fenol, ureida, zat dinetralkan dgn larutan NaHCO3 8 % dan + lemah)
netral asam tartrat 10 % (pH = 4-5)
dikocok dgn 3 x 15 ml
fase eter dikocok dgn 3 x kloroform (panas)
III
5 ml 0,5N NaOH dibasakan dgn 3N NaOH sampai pH>10 ekstrak eter dlm
dikocok dgn 3 x 15 ml suasana basa : beberapa
fase eter eter, bila perlu dikocok basa
fase air lagi 1-2 x 15 ml kloroform
diasamkan dgn diasamkan dgn 3N H2SO4, lalu pH IV
3N H2SO4 dan IB dijadikan 9 dgn + 6N NH3 ekstrak kloroform
diekstraksi 3 x zat dikocok dgn 3 x 15 ml kloroform- suasana amoniak : basa,
15 ml eter netral isopropanolol (3:1) fenol, basa yg larut dlm
kloroform
IA fase air
asam,
V
fenol,
zat yang tak terekstrak dgn mengocokkan : berbagai asam, sulfonamida,
ureida
karbohidrat, asam amino, senyawa amonium kuartener 42
Ekstraksi Senyawa Organik
43 Fraksi 1A : ekstrak eter diasamkan dengan H2SO4,
kocok maka akan diperoleh ekstrak : asam
karboksilat, fenol dan zat netral.
Fraksi 1B : fraksi 1 + larutan basa, kocok maka akan
diperoleh zat netral.
Larutan basa diasamkan lagi dengan ditambah
H2SO4 maka akan diperoleh asam karboksilat, fenol
dan senyawa yang larut dalam basa pada fraksi 1A.
Fraksi 1A
Fraksi 1A & 1B
Fraksi 2 Fraksi 3
Ekstraksi Senyawa Organik …
(lanjutan)
Bila fase air dibebaskan kemudian diekstraksi
maka akan diperoleh fraksi 3 yang berisi
berbagai basa.
Bila fase alkali pada fraksi 3 dinetralkan lalu
dialkaliskan sampai pH 9 dengan amoniak dan
ekstraksi dengan kloroform-isopropanol maka
akan diperoleh berbagai basa fenol dalam fraksi
4.
Fraksi 3 Fraksi 4