Anda di halaman 1dari 19

Gangguan Bipolar

Kepaniteraan Klinis Jiwa Dharmawangsa


Periode 28 Desember – 23 Januari 2021

Hosein, Ivan Setiabudi (406182031)


Elizabeth Cindy Suganda (406182092)
• Bipolar disorders = manic + depressive episode
• “Unipolar mania”/ “pure mania” = pasien bipolar yang tidak
mempunyai episode depresi

Sex Age

Martial Status Socioeconomic


ETIOLOGI

Biological factors Genetic Factor

Neurotransmitter
Biogenic Amines
Disturbances

Second Messenger Alterations of


and intraceluler hormonal
Cascade Regulation

Alterations of sleep
neurophysiology
Personality
factors

Life events Psychodyna


and Faktor mic factors
environtmen Psikososial in
tal stress depression

Psychodyna
mic factors
in mania
Diagnosis
Bipolar I disorder, single manic
episode

Bipolar I disorder, recurrent


Dipisahkan setidaknya 2 bulan tanpa gejala
mania atau hipomania yang signifikan
DSM V
PPDGJ 3
F31.0 Gg Afektif F31.1 Gg Afektif F31.2 Gg afektif F31.3 Gg afektif F31.4 Gg afektif
bipolar, episode kini bipolar, episode kini bipolar, episode kini bipolar, episode kini bipolar, episode kini
hipomanik manik tanpa gejala manik dengan depresif ringan atau depresif berat tanpa
psikotik gejala psikotik sedang gejala psikotik

• Episode harus • Episode sekarang • Episode sekarang • Episode sekarang • Episode sekatang
memenuhi kriteria harus memenuhi harus memenuhi harus memenuhi harus memenuhi
untuk hipomania kriteria untuk mania kriteria mania kriteria untuk kriteria untuk
(F30.0) tanpa gejala psikotik dengan gejala episode depresif episode depresif
• Harus ada sekurang- (F30.1) psikotik (F30.2) ringan (F32.0) berat tanpa gejla
kurangnya satu • Harus ada sekurang- • Harus ada sekurang- ataupun sedang psikotik (F32.2)
episode afektif lain kurangnya satu kurangnya satu (F32.1) • Harus ada sekurang-
(hipomanik, manik, episode afektif lain episode afektif lain • Harus ada sekurang- kurangnya satu
depresif atau (hipomanik, manik, (hipomanik, manik, kurangnya satu episode afektif
campuran) dimasa depresif atau depresif atau episode afektif hipomanik, manik
lampau campuran) dimasa campuran) dimasa hipomanik, manik atau campuran
lampau lampau atau campuran dimasa lampau
dimasa lampau
PPDGJ 3
F31.5 Gg Afektif bipolar, F31.6 Gg Afektif bipolar, F31.7 Gg afektif bipolar,
episode kini depresif episode kini campuran kini dalam remisi
berat dengan gejala
psikotik

• Episode sekarang harus • Episode sekarang menunjukan • Sekarang tidak menderita gg


memenuhi kriteria untuk gejala-gejala manik, hipomanik, afektif yang nyata selama
episode depresif berat dan depresif yang tercampur atau beberapa bulan terakhir ini,
dengan gejala psikotik bergantian dengan cepat (gejla tetapi pernah mengalami F31.8 Gg afektif
(F32.3) mania/hipomania dan depresi sekurang-kurangnya satu bipolar lainnya
• Harus ada sekurang- sama-sama mencolok selama episode afektif hipomanik,
kurangnya satu episode masa terbesar dari episode manik, atau capuran di masa F31.9 Gg afektif
afektif hipomanik, manik penyakit yang sekarang, dan lampau dan ditambah
bipolar YTT
atau campuran dimasa tealah berlangsung sekurang- sekurang-kurangnya satu
lampau kurangnya 2 minggu) episode afektif lain
• Harus ada sekurang-kurangnya (hipomanik, manik, depresif,
satu episode afektif hipomanik, atau campuran)
manik atau campuran dimasa
lampau
Penatalaksanaan
Kedaruratan
Agitasi Akut
Terapi Farmakologi
Episode Mania
Terapi Farmakologi
Episode Depresi
Terapi Rumatan
• Stabilisator mood
• Litium
• Valproat
• Lamotrigin
• Antipsikotika Atipik
• Risperidon
• Olanzapin
• Quetiapin
• Aripiprazol
• Antidepressant
Intervensi psikososial: CBT, terapi keluarga, terapi interpersonal, terapi
kelompok, psikoedukasi, dll. u/ mempertahankan keadaan remisi
Prognosis
• Pasien dengan gangguan bipolar I memiliki prognosis yang lebih buruk
daripada pasien dengan gangguan depresi mayor. Sekitar 40-50% pasien
dengan gangguan bipolar I memiliki episode mania kedua dalam 2 tahun
dari episode pertama.

• Prognosis gangguan bipolar II menunjukkan ada kemungkinan tinggi bahwa


pasien dengan gangguan bipolar II akan memiliki diagnosis yang sama
hingga 5 tahun kemudian. Gangguan Bipolar II adalah penyakit kronis yang
memerlukan strategi pengobatan jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai