Anda di halaman 1dari 9

D AT A K E G IA T AN

BIOSEKURITI A N
I H AN D AN P EN D ED E RA N IK
PEM B E N
AIR LAUT

KELOMPOK 4
ANGGOTA KELOMPOK
• KELVINDES P. MANIK 230110160024
• MAHMUD SAID 230110160044
• LUTFIA RAHMANNISA 230110160045
• SUSIANNA SIHOMBING 230110160063
• MEISSYA ADILA LUTHFIA 230110160087
• M. FATHI DHIAULHAQ 230110160165
• RUTH GIOVANI M. 230110160170
LATAR BELAKANG
• INTENSIFIKASI DALAM BUDIDAYA PERIKANAN AKAN BERDAMPAK PADA LINGKUNGAN BUDIDAYA YANG
SEMAKIN JAUH DARI KONDISI HABITAT ASLINYA.

• SEHINGGA DAPAT MENYEBABKAN BENIH/IKAN KUALITASNYA MENURUN, SEPERTI TERKENA PENYAKIT.


• DENGAN MASALAH TERSEBUT, UPAYA YANG DILAKUKAN ADALAH MANAJEMEN PEMBENIHAN YANG
MENGACU PADA KONSEP BIOSEKURITI AGAR DAPAT DIHASILKAN BENIH YANG BERKUALITAS DAN BEBAS
PENYAKIT, SERTA MENEKAN TINGKAT KEMATIAN IKAN DAN MENINGKATKAN SURVIVAL RATE.
PEMBASAHAN
BIOSEKURITI
• Biosekuriti merupakan suatu tindakan yang dapat mengurangi resiko masuknya penyakit dan
penyebarannya dari suatu tempat ke tempat lainnya (lotz 1997).

Prinsip penerapan biosekuriti


1. Pengaturan tata letak
2. Pengaturan akses masuk ke lokasi unit pembenihan
3. Sterilisasi bak, peralatan dan ruangan
Meliputi : sterilisasi wadah, sterilisasi sarana pipa pengairan dan aerasi, desinfeksi bak
pemeliharaan, desinfeksi peralatan dan sarana produksi, sterilisasi ruangan produksi,
sterilisasi alas kaki (foot bath), sarana sterilisasi tangan.
4. Pengaturan personil
AP L IK A S I B IOS E K U R ITI
BIOSEKURITI PADA PEMBENIHAN DAN PENDEDERAN IKAN KERAPU
(Epinephelus sp)
MASALAH YANG DIHADAPI

• Efisiensi biaya produksi (pakan, sarana produksi, • Banyaknya retribusi dan pungutan pada pemasaran ikan,
biaya transportasi benih yang menjadikan penyebab tingginya biaya transportasi
serta lemahnya jaminan pemanfaatan lahan
• Ketersediaan benih yang memenuhi persyaratan pembudiayaan ikan di laut
kuantitas dan kualitas
• Antibiotik masih digunakan oleh para pelaku usaha
• Penanganan penyakit VNN dan iridovirus khususnya pada tahapan proses produksi pembenihan

• Ketidakjelasan tata ruang dan tata letak dari ikan kerapu


instansi terkait, yang berakibat pada tumpang • Keterampilan dan pengetahuan SDM mengenai
tindihnya pemanfaatan lahan budidaya ikan laut pembenihan dan pembudidayaan kerapu/kakap masih
perlu diberdayakan dan ditingkatkan
• Tuntutan pihak bank masih belum bisa di penuhi
para pembudidaya skala kecil dalam memperoleh • Kestabilan produksi massal dan kontinuitas rotifera
sebagai pakan alami benih ikan kerapu dan kakap putih
tawaran penguatan modal
masih perlu ditingkatkan.
CARA MENGATASI MASALAH
JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG
 Fasilitas fisik  UPTD diharapkan dapat meningkatkan peran tupoksi untuk
 Melaksanakan sosialisasi standar prosedur produksi penyediaan benih unggul
operasional
 Melaksanakan regulasi untuk mendorong peningkatan investasi
 Memberikan penguatan kapasitas kelembagaan unit dalam rangka mendukung produksi benih bagi unit pembenihan
pembenihan skala kecil swata skala besar.
 Mendorong dan pemberdayaan asosiasi seperti  Merumuskan dan melaksanakan kebijakan terhadap
ABILINDO pengendalian dan pengawasan proses produksi, distribusi serta
 Melakukan pengawasan secara rutin dan terus ekspor induk/benih kerapu
menerus terhadap penerapan biosecurity,
traceability maupun sertifikasi  Melaksanakan kerjasama atau networking dalam hal pengadaan
induk dan benih antara pengusaha swasta dan pemerintah
 Antisipasi melalui pembilasan menggunakan air
tawar.  Menciptakan jaringan pemasaran benih dan sistim informasi
benih untuk menghindari terjadinya miss relation supply and
 Penyediaan pakan alami bagi benih
demand.
KESIMPULAN
Biosecurity adalah adalah upaya pengamanan sistem pembudidayaan ikan dari kontaminasi
pathogen akibat transmisi jasad dan jasad pembawa patogen ( carrier patogen) dari luar dengan
cara-cara yang tidak merusak lingkungan. Prinsip biosecurity di unit pembenihan ada 4 yaitu,
pengaturan tata letak, pengaturan akses masuk ke lokasi unit pembenihan, terilisasi bak,
peralatan dan ruangan dan pengaturan personil. Masalah penyakit masih menjadi momok bagi
usaha pembudidayaan kerapu. Penyakit sering menyerang pada kerapu ukuran kecil, namun tidak
jarang menyerang ukuran sedang. Permasalahan tersebut dapat bersifat jangka pendek dan
jangka panjang.
Terima kasih
Kesetiaan
dalam
bekerja akan
mewujudkan
impian
hidup!

Semangat Sukses Ditangan Anda WASSALAM


lah
Masadepan
perikanan
Any Indonesia!
Question
?????
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai