Anda di halaman 1dari 17

BIOSEKURITI DALAM

KEGIATAN PEMBESARAN
UDANG VANAMEI
KELOMPOK 3
-AURYA RAMADHANY 230110160
-AYU AJIMATUL MAKH BULLAH 230110160118
-MOCHAMMAD FAJAR NUR 230110160124
-MUHAMMAD IQBAL MAULANA 230110160120
-RAFLI BAHTIAR 230110160014
-SYAKIRAH IMTINAN ZURWANA 230110160086
LITOPENAEUS VANNAMEI

Klasifikasi:
• Kingdom : Animalia
• Filum : Artrhopoda
• Kelas : Malascostraca
• Ordo : Decapoda
• Famili : Penaeidae
• Genus : Litopenaeus
• Spesies : Litopenaeus vannamei
MORFOLOGI
PENYAKIT DAN HAMA
Golongan Hama Golongan Hama
Predator Penyaing
(Pemangsa) (Kompetitor)

Golongan Hama
Pengganggu
GOLONGAN HAMA PREDATOR
(PEMANGSA)
GOLONGAN HAMA PENYAING
(KOMPETITOR)
GOLONGAN HAMA PENGGANGGU

• Bangsa udang yang suka membuat lubang – lubang di pematang sehingga dapat
mengakibatkan bocoran.
• Udang tanah (Thallasina anomala), udang kecil - kecil (Cardina dentaculata), ini
juga suka membuat lubang – lubang di pematang.
• Hewan – hewan pengerek kayu pintu air seperti remis pengerek (Teredo navalis) dll.
• Tritip (Belanus sp), dan tiram (Crossostrea sp) yang suka menempel pada bangunan
– bangunan pintu air.
KUALITAS AIR

• Salah satu faktor yang mempengaruhi transportasi benur udang tidak optimal
adalah suhu air dan keasaman air (pH)
BIOSECURITY

• Menurut WHO, biosecurity adalah strategi dan pendekatan terintegrasi untuk menganalisis
dan mengelola ancaman bahaya atau risiko terhadap kesehatan manusia, hewan, tumbuhan,
serta risiko yang berhubungan dengan lingkungan
• Tujuan utama biosecurity adalah mencegah, mengendalikan, dan mengelola risiko terhadap
kehidupan dan kesehatan yang disesuaikan dengan sector biosecurity tertentu.
• Laboratory biosecurity adalah proteksi, kontrol, dan tanggung jawab terhadap bahan biologi
berharga, untuk mencegah usaha pencurian, penyalahgunaan, pengalihan, pelepasan dengan
sengaja, serta upaya sabotase bahan biologi berbahaya (valuable biological material)
PENERAPAN BIOSECURITY PADA UDANG

Penerapan biosecurity tambak udang berdasarkan SNI 7911:2-13 tentang


prosedur biosecurity pada pembenihan udang dan SNI 7923:2103 tentang sarana dan
prasarana biosecurity pembenihan ikan laut:
1. Persiapan tambak
2. Persiapan air
3. Seleksi benur yang mencakup penerapan biosecurity saat seleksi benur yang akan
ditebar.
4. Budidaya
5. Panen Darurat
Selain dengan pengelolaan tambak, lingkungan sungai yang menjadi tempat
pengeluaran pabrik – pabrik disekitarnya pun sangat mempengaruhi
pemasukan limbah, karena itulah biosecurity dan pensterilan sangat perlu
dilakukan secara rutin.
PENYAKIT YANG BIASANYA MENYARANG
UDANG:
KESIMPULAN

• Tahapan manajemen budidaya pembesaran vaname mencakup persiapan


tambak, penebaran benur dan aklimatisasi, monitoring pakan, monitoring
kualitas air, dan pemanenan (Arsad et al 2017).
• Penerapan biosecurity tambak udang dilakukan berdasarkan SNI 7911:2-13
tentang prosedur biosecurity pada pembenihan udang dan SNI 7923:2103
tentang sarana dan prasarana biosecurity pembenihan ikan laut yang meliputi
persiapan tambak, persiapan air, seleksi benur, budidaya, dan panen darurat.
ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai