Anda di halaman 1dari 3

Nilai:

PAPER
TEKNOLOGI INFORMASI SPASIAL
(Slope dan Hillshade pada Arc Map)

Oleh:
Nama : Wahyu Arianto
NPM : 240110160081
Hari, Tanggal : Kamis, 15 November 2018
Waktu/Shift : 13.00 – 15.00 WIB / A2

LABORATORIUM KONSERVASI TANAH DAN AIR


DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2018
Extract by mask yaitu Pemotongan raster berbentuk asimetris seperti gambar
disamping tidak lagi menggunakan tools yang sama ketika memotong raster
berbentuk persegi (simetris) caranya juga berbeda jika untuk memotong raster
berbentuk asimetris kita membutuhkan data titik koordinat yang akan kita
masukan, untuk memotong raster asimetris kita membutuhkan data shp atau data
raster. Tujuan dari penggunaan tools ini untuk memberikan batasan yang jelas
pada data raster kita tanpa perlu lagi menambahkan data polygon atau polyline
untuk memberikan informasi batas dari sebuah wilayah yang kita petakan pada
raster tersebut Selain itu, kegunaan yang lainnya adalah untuk membantu proses
calculate raster agar hasil penjumlahan luasan raster dapat dilakukan secara
langsung tanpa harus lagi menggunakan data shp untuk membantu melakukan
perhitungan luas area.
Field adalah sebuah kolom yang mana Tabel attribut menampilkan data layer
serupa dengan worksheet atau tabel dimana record data diperlihatkan dalam arah
mendatar (baris) sedangkan Field diperlihatkan dalam arah vertikal (kolom).
Project Raster digunakan untuk Mentransformasi dataset raster dari satu proyeksi
ke proyeksi lainnya.
Hillshade atau Shaded Relief merupakan sebuah metode yang digunakan untuk
mempresentasikan gambaran relief sebuah wilayah pada sebuah data raster yang
masih dalam format 2-D (2 Dimensi) dengan cara memberikan kesan 3-D (3
Dimensi) pada data raster tersebut. Pemberian kesan 3-D tersebut dapat dilakukan
dengan cara pemberian teknik pencahayaan dan bayangan yang tepat pada sebuah
data raster.
Saat ini pada umumnya pembuatan shaded relief sebuah wilayah digunakan data
Digital Elevation Model (DEM), dimana dengan pemberian teknik pencahayaan
dan bayangan yang tepat akan menghasilkan kesan tampilan 3-D dari data DEM
tersebut.
Pada bahasan ini saya akan membahas cara membuat hillshade di software arcgis.
Bahan yang diperlukan :
 Data Region wilayah yang akan di buat Hillshade nya dalam format SHP
 Digital Elevation Model (Bisa menggunakan SRTM,Aster,dll)
WGS 84 diubah menjadi UTM WGS 84 Zone 49S dikarenakan WGS 84 tidak
merepresentasikan wilayah spesifik yang ada pada jambi dan banyuwangi. UTM
WGS 84 Zone 49S merepresentasikan wilayah spesifik yang dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai