Model Pemanenan
Model Pemanenan
Cara ●
misal dengan melihat warna kulit, bentuk buah, ukuran,
perubahan bagian tanaman seperti daun mengering dan lain-lain
visual/penampakan
●
menghitung umur tanaman sejak tanam atau
Cara Komputasi umur buah dari mulai bunga mekar
●
melakukan pengukuran/analisis kandungan zat atau senyawa yang ada
Cara Kimia dalam komoditas, seperti: kadar gula, kadar tepung, kadar asam,
aroma dan lain- lain
Melakukan penanganan panen buah dan sayur yang baik
●
Warna kulit
●
ukuran buah atau sayuran
Secara visual ●
●
terdapatnya daun yang kering
mengeringnya tanaman
tingkat perkembangan buah
●
Kemudahan buah atau sayuran untuk dipetik
Secara Fisik ●
●
tingkat kekerasan
berat jenis
Analisis ●
●
Kadar air; makin matang komoditas makin tinggi kadar airnya
kadar pigmen; pigmen antosianin, makin matang suatu komoditas, makin tinggi kadar warna merahnya, terutama untuk
beberapa buah- buahan
kadar pektin; makin matang suatu komoditas, makin rendah kadar pektinnya
Kimiawi
●
●
kadar gula dan asam; makin matang suatu komoditas, makin tinggi pula kadar gulanya, tetapi makin rendah kadar asamnya
Melakukan penanganan panen buah dan sayur yang baik
Perhitungan ●
menghitung jumlah hari setelah munculnya
bunga dan perkalian antara suhu udara rata-rata
kalender dengan jumlah hari setelah keluarnya bunga
Metode ●
Penentuan saat panen dengan
menggunakan metode fisiologis, yaitu
fisiologi dengan menentukan kondisi respirasi
Indikator penentuan waktu panen
●
Mudah tidaknya buah dilepaskan dari tangkainya dan uji
kesegaran buah dengan menggunkaan penetrometer
Fisik ●
Uji kesegaran buah lebih objektif karena dapat
(Buah) dikuantitatifkan
●
Diterapkan pada buah
●
Warna kulit, ukuran dan bentuk
Visual (Buah ●
Karakteristik permukaan dan bagian tanaman
&sayur) yang mengering
●
Diterapkan oada buah dan sayur
Indikator penentuan waktu panen
●
Jumlah kandungan zat padat terlarut
●
Jumlah kandungan asam
Kimia ●
Jumlah kandungan parti
(Buah) ●
Jumlah kandungan gula
●
Diterapkan pada buah
●
Jumlah dari rata-rata harian selama satu siklus hidup tanaman
mulai dari penanaman sampai masak fisiologis
Komputasi ●
Unit panas setiap tanaman. Dasar-nya adalah adanya korelasi
positif antara suhu lingkungan dengan pertumbuhan tanaman.
●
Dapat diterapkan baik pada komoditas buah maupun sayur
Contoh proses pematangan tomat yang akan dipanen
hijau-
hijau kekuningan-
kuning
Pertumbuhan dari kemerahan-
merah merata
buah
Contoh proses pematangan cabai yang akan dipanen
Setelah daun tanaman menguning dan kering, kulit yang tadinya mudah terkelupas akan melekat/ lengket. Ini merupakan ciri umbi telah tua.
Pada bawang merah, umbi bawang merupakan pembesaran dari pelepah daun, jadi berlapis-lapis
Pembesaran umbi terjadi selama daun masih hijau, pematangan dicirikan dari pertumbuhan yang terhenti, kemudian “leher” mengecil/lunak/ menutup
Lapisan paling luar akan mengering dan berfungsi sebagai kulit yang melindungi bagian dalam dari umbi
Contoh proses pematangan jagung yang akan dipanen
Jagung dapat dipanen sebagai jagung semi (baby corn = bunga betina yang belum terserbuki), jagung putri, jagung sayur, jagung biji
kering dan jagung untuk benihPada bawang merah, umbi bawang merupakan pembesaran dari pelepah daun, jadi berlapis-lapis
Untuk pemasaran jarak jauh atau untuk dapat disimpan lama, kita harus mempertimbangkan jarak
atau waktu tersebut dengan proses kematangan yang terjadi dari tiap komoditas
Bila panen terlalu awal, kualitas hasil akan rendah, begitu juga bila panen
terlambat, komoditas tidak tahan lama disimpan
Contoh waktu panen yang tepat untuk tujuan penyimpanan
●
Perubahan warna sudah terjadi, untuk mendapatkan
●
pada biji sudah terbentuk “Black-layer”, biji
Jagung pipil keras, kelobot kering atau daun menguning
Kedelai dan ●
polong sudah mengering
kacang hijau
Menentukan waktu panen yang tepat dengan memperhatikan
kondisi lingkungan yang sesuai
●
Dilakukan tidak terlalu pagi atau bila kabut telah lewat dan hari tidak
hujan.
Tomat dan Cabai ●
Kelembaban yang terbawa pada buah dapat menyebabkan buah mudah
terserang penyakit, sehingga mudah busuk
●
Panen sebaiknya dilakukan pada saat udara cerah, karena setelah
Jagung dan biji-bijian panen perlu segera dijemur untuk mengurangi kadar air biji.
●
Pada panen jagung, biji yang tidak segera kering mudah terserang
Menentukan waktu panen yang tepat dengan memperhatikan
kondisi lingkungan yang sesuai
Buah
Daun
Rimpang
Bunga
Kayu
BIJI
Pemanenan biji di-lakukan pada saat biji telah masak fisiologis. Fase ini
ditandai dengan sudah maksimalnya pertumbuhan buah atau polong dan
biji yang di dalamnya telah terbentuk dengan sempurna
Pemanenan yang terlambat akan menyebabkan pe- nurunan kualitas karena akan
terjadi perombakan bahan aktif yang ter-dapat di dalamnya menjadi zat lain.
Selain itu tekstur buah menjadi lembek dan buah menjadi lebih cepat busuk
DAUN
Pemanenan daun dilakukan pada saat tanaman telah tumbuh maksimal dan sudah
memasuki periode matang fisiologis dan dilakukan dengan memangkas tanaman
Penanaman rimpang dilakukan pada saat awal musim hujan dan dipanen
pada pertengahan musim kemarau
Panen yang tepat ditandai dengan mulai menge-ringnya bagian tanaman yang
berada di atas permukaan tanah (daun dan batang semu), misalnya kunyit,
temulawak, jahe, dan kencur
BUNGA
Bunga digunakan dalam industri farmasi dan kosmetik dalam bentuk segar maupun kering
Bunga yang digunakan dalam bentuk segar, pemanenan dilakukan pada saat bunga kuncup
atau setelah per-tumbuhannya maksimal
Bunga yang digunakan dalam bentuk kering, pemanenan dilakukan pada saat bunga sedang
mekar. Seperti bunga piretrum, bunga yang dipanen dalam keadaan masih kuncup
menghasilkan kadar piretrin yang lebih tinggi dibandingkan dengan bunga yang sudah mekar
KAYU