Anda di halaman 1dari 15

Penelitian Sejarah


Oleh: Rani Bataviani, S.Pd
Apa itu penelitian sejarah?


 Penelitian adalah suatu investigasi yang dilakukan dengan aktif,
tekun, dan sistematis.

 Tujuannya menemukan menafsirkan dan merevisi fakta-fakta


sehingga tercapai pengetahuan yang lebih mendalam mengenai
suatu peristiwa, tingkah laku, teori, atau hukum.

 Penelitian Sejarah adalah proses mengkaji secara sistematis


suatu peristiwa masa lalu dalam rangka mendapatkan
pengetahuan dan pemahaman yang mendalam serta makna dari
peristiwa itu
Kegunaan Penelitian
Sejarah

 Dengan menggunakan metode sejarah yang tepat,
pertanyaan dasar penelitian dapat dijawab tuntas
sehingga mendukung histiriografi yang layak
 Apa (peristiwa apa yang terjadi)
 Kapan (kapan peristiwa itu terjadi)
 Dimana (Di mana itu terjadi)
 Siapa (Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa itu)
 Mengapa (Mengapa/apa latar belakang peristiwa itu)
 Bagaimana (Bagaimana peristiwa itu terjadi)
Tahap-tahap penelitian
Sejarah

Pemilihan Topik

Heuristik : Pengumpulan Sumber

Verifikikasi : Kritik Sumber

Interpretasi : Penafsiran Sumber

Historiografi : Penulisan
Pemilihan Topik

 Kriteria pemilihan topik adalah:
 Unik: Topik yang dipilih mengundang rasa ingin tahu
 Bernilai: Permasalah yang diteliti memiliki arti penting bagi
ilmu pengetahuan dan berguna bagi masyarakat
 Kesatuan: Unsur-unsur yang dijadikan bahan penelitian
mempunyai satu kesatuan ide
 Orisinal: Topik yang dipilih merupakan sebuah upaya untuk
melakukan sebuah pembuktian baru atas peristiwa yang sama
 Praktis: Data yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan
atau sumber daya yang dimiliki peneliti
 Pendekatan Emosional antara peneliti dan topik yang dipilih
Heurustik

 Mengumpulkan sumber sebanyak banyaknya untuk
mendukung penelitian sejarah.
 Berdasarkan cara mendapatkannya, ada 2 jenis yaitu:
 Sumber Primer: yaitu wawancara langsung sumber
pertama (pelaku atau saksi sejarah), dokumen asli,
laporan atau catatan, foto, benda peninggalan, artefak.
 Sumber Sekunder: informasi yang diperoleh dari buku
teks, koran, majalah, ensiklopedia, tinjauan, tinjauan
penelitian, dan referensi

 Berdasarkan bentuknya, ada 3 macam sumber yaitu:
 Sumber Tulisan, yaitu sumber berbentuk tulisan yang
mengandung informasi tentang suatu peristiwa. Contoh:
prasasti, naskah, buku, dokumen tertulis, arsip, dan koran
 Sumber Lisan, yaitu keterangan-keterangan yang
diperoleh dari pelaku dan saksi sejarah. Contoh: rekaman
video dan pidato
 Sumber Benda, yaitu sumber berbentuk artefak atau hasil-
hasil budaya yang ditemukan di suatu tempat. Contoh:
peralatan penunjang kegiatan manusia, senjata, fosil, foto,
dan bangunan-bangunan bersejarah

 Permasalahan dalam mencari sumber:
 Sumber sudah sangat tua
 Sumber tidak boleh sembarangan dibaca (pada daerah
tertentu hanya boleh membaca hanya orang tertentu)
 Kesulitan memahami bahasa yang digunakan
 Lebih banyak menggunakan tulisan tangan
 Sumber masih tertutup (Batas dibukanya sumber
sekitar 25 tahun setelah peristiwa itu terjadi)
Verifikasi (Kritik
Sumber)

 Setelah data terkumpul dan terorganisasi dengan baik,
proses berikutnya adalah menguji keaslian dan
keabsahan data.
 Setiap sumber informasi harus diuji keaslian dan
keabsahannya karena setiap sumber dapat dipengaruhi
oleh berbagai faktor seperti prasangka, kondisi
ekonomi, dan iklim politik saat penelitian berlangsung
 Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan
semua data demi mendapatkan data yang paling
mendekati kebenaran

 Ditinjau dari sifatnya, fakta sejarah dapat
dikategorikan dua jenis
 Fakta Keras (Hard Fact), fakta yang diterima
kebenarannya atau yang sudah pasti dan tidak perli
diperdebatkan lagi
 Fakta Lunak (Soft Fact), yaitu fakta yang memerlukan
bubkti lebih kuat lagui untuk diyakini kebenarannya

 Ditinjau dari wujudnya, dibedakan menjadi fakta mental
dan fakta sosial
 Fakta Mental, fakta yang bersifat abstrak misalnya perasaan,
pandangan, keyakinan, dan kepercayaan. Contoh: gambaran
atau pandangan para bangsawan terhadap nilai-nilai tradisi
seperti kebiasaan memberikan sesaji, mencuci pusaka keraton
pada saat saat tertentu.
 Fakta Sosial, Konteks hubungan antarmanusia dan situasi
masyarakat pada suatu peristiwa terjadi.
Contoh: Bagaimana kondisi sosial masyarakat Majapahit
ketika Prabu Hayam Wuruk menjadi raja? Lembaga-lembaga
apa saja yang berfungsi sebagai pengatur masyarakat?

 Kritik terbagi ada dua macam yaitu:
 Kritik Eksternal, kritik terhadap keabsahan
(keakuratan) dan keaslian atau autentisitas informasi
atau dokumen, seperti bahannya (dokumen dengan
tulisannya)
 Kritik Internal, kritik atau verifikasi terhadap
kredibilitas atau kepercayaan data, menyangkut isi
informasi, apakah dapat dipercaya atau tidak
Interpretasi

 Setelah diseleksi, peneliti merangkai fakta-fakta yang telah
didapatkan serta melihat keterkaitan di antara fakta-fakta
itu.

 Melihat hubungan sebab akibat dan dianalisa dan menarik


benang merah atau membuat konstruksinya sendiri atas
peristiwa itu

 Benang merah kemudian diuji dan dianalisis sekali lagi


sampai akhirnya peneliti siap menyampaikan hasil
penelitiannya secara tertulis
Historiografi

 Historiografi berasal dari bahasa Latin histiriographia: historia, berarti
‘sejarah’, ‘narasi’, dan graphia yaitu ‘penulisan’

 Histiriografi merupakan tahap akhir dari metode sejarah, yakni kegiatan


menulis.

 Dalam tahap akhir ini, fakta yang dikumpulkan, dikritik, dan


diinterpretasikan kemudian disajikan dalam bentuk tulisan yang logis,
sistematis dan bermakna

 Historiografi yang baik berupaya membandingkan hasil penelitian tentang


suatu peristiwa masa lalu itu dengan keadaan masa kini, dan bahkan
dapat pula digunakan untuk meramalkn keadaan masa yang akan datang.
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai