Anda di halaman 1dari 9

ILMU PENYAKIT DAN

PENUNJANG DIAGNOSTIK
Ns. Setiawan.,S.Kep
KD Yang Akan Dipelajari:
3.14 Menerapkan Pemeriksaan Penyakit Infeksi dan
Penyakit Menular
4.14 Melakukan Pemeriksaan Penyakit Infeksi dan
Penyakit Menular
PENYAKIT INFEKSI MENULAR
A. Penyakit Infeksi Menular
Penyakit Infeksi Menular adalah Sebuah Penyakit yang disebabkan oleh sebuah agen biologi seperti
Virus,bakteri,atau parasit dan bukan disebabkan oleh faktor fisik seperti Luka bakar atau kimia seperti
keracunan. Penularan Penyakit tersebut terjadi baik melalui Perantara ataupun secara Langsung.
Berikut beberapa Penyakit menular yang dapat menyerang sistem kesehatan tubuh manusia:
1. Influenza
Influenza atau flu merupakan Penyakit menular yang umum dan hampir setiaporang mengalaminnya. Influenza
disebabakan oleh influenza firus. Virus ini setiap waktu selalu menadakan bermuatasi, sehingga sistem imunitas
tubuh sulit mendeteksinnya. Hal ini menyebabkan tubuh cenderung lebih sering mengalami Flu.
a. Manifestasi Klinis
1). Demam dan Perasaan dingin ekstrem,ditandai dengan tubuh yang menggigil dan gemetar
2). Batuk,hidung tersumbat,dan sering mengeluarkan lendir
3). Kelelahan,Nyeri Kepala,iritasi mata,mata berair,merah,kemerahan pada tenggorokan dan hidung
b. Media Penularan
Penyakit Flu ditularkan secara langsung maupun tidak Langsung.Ketika tanpa sengaja kita menghirup air liur di
udara yang dikeluarkan oleh penderita flu melalui bersin atau batuk. Contoh Penularan langsung lainnya adalah
ketika bersalaman dengan penderita flu setelah sebelumnya tangan mereka memegang mulut atau hidung.
Penularan tidak lansung umumnya diperantarai oleh benda-benda yang sebelumnya telah terkena percikan
butiran Liur Penderita. Virus flu dapat bertahan hidup Pada Permukaan benda selama satu hari. Beberapa
benda yang sering menjadi peratara penularan Virus flu antara lain gagang Pintu, telepon, atau papan tombol
komputer.
c. Pemeriksaan Diagnosis
Pemeriksaan pada penyakit flu antara lain pemeriksaan fisik dan umumnya tidak memerlukan pemeriksaan
penunjang, ahli medis menanyakan keluhan , lalu dikaji dan di diagnosis oleh dokter. Biasannya dokter akan
memberikan antibiotik dan multivitamin untuk melawan virus flu.
2. Tuberkulosis
3. Muntaber
4. Cacar Air
5. Tifus
6. Campak
7. Kolera
8. Demam Berdarah
9. Leptospirosis
10. Rubela
B. Pemeriksaan Penyakit Infeksi Menular
Pemeriksaan Penyakit Infeksi Menular biasannya Melingkupi
pada IMS(Infeksi Menular Seksual)
1. Komponen Penatalaksanaan IMS
a. Anamnesis tentang riwayat infeksi/ Penyakit
b. Pemeriksaan Fisik dan Pengambilan Spesimen/bahan
pemeriksaan
c. Diagnosis yang tepat
d. Pengobatan yang efektif
e. Nasihat yang berkaitan dengan Perilaku Seksual
f. Pencatatan dan Pelaporan Kasus
g. Tindak Lanjut Klinis Secara Tepat
2. Anamnesis
Anamnnesis dilakukan oleh tenaga medis atau Paramedis, bertujuan
untuk:
a. Menentukan Faktor resiko pasien
b. Membantu menegakan diagnosis sebelum dilakukan pemeriksaan fisik
maupun pemeriksaan penunjang lainnya
c. Membantu mengidentifikasi pasangan seksual pasien.
Sikap Paramedis Pada pasien yang tengahdihadapi antara lain :
1. Sikap sopan dan menghargai pasien yang tengah dihadapi
2. Menciptakan suasana yang menjamin privasi dan kerahasiaan,
sebaiknya dilakukan dalam ruang tertutup dan tidak terganggu oleh
keluar masuknya petugas
3. Dengan penuh perhatian mendengar dan menimak perkataan pasien,
jangan sambil menulis saat pasien berbicara dan jangan memutuskan
Pembicaraannya
4. Gunakan Keterampilan verbal dengan memulai rangkaian anamnesis
menggunakan pertanyaan terbuka dan mengakhiri dengan pertanyaan
tertutup.
3. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada daerah genetalia dan
sekitarnya, yang dilakukan diruang periksa dengan lampu yang
cukup terang. Dalam pelaksanaan sebaiknnya pemeriksa di
dampingi oleh seorang tenaga kesehatan lainnya.Pada
pemeriksaan terhadap pasien laki-laki di dampingi oleh
paramedis laki-laki dan pasien perempuan didampingi oleh
paramedis perempuan. Berikan penjelasan kepada pasien
mengenai tindakan yang akan dilakukan.
a. Pada saat melakukan pemeriksaan fisik genetalia dan
sekitarnya, periksa selalu menggunakan sarung tangan,
jangan lupa mencuci tangan sebelum dan sesudah memeriksa
b. Pasien harus membuka pakaian dalamnya agar dapat dilakukan
pemeriksaan genitalia
c. Pemeriksaan Fisik Meliputi Pengambilan Spesimen pada laki-
laki dan Perempuan
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Aanoskopi dilakukan untuk melihat keadaan
mukosa rektum atau pengambilan spesimen untuk
pemeriksaan laboratorium
b. Pemeriksaan sediaan apus dari permukaan tepi ulkus yang
mengalami gangguan
c. Pemeriksaan Serologi untuk menentukan jaringan atau organ
yang mengalami kerusakan.
Merawat dengan
HatiNurani
Email : Setiawanskep@gmail.com
Buat Konsep Asuhan Keperawatan
1. Definisi
2. Etiologi
3. Patofisiologi
4. Manifestasi Klinis/Tanda dan gejala
5. Komplikasi
6. Penatalaksanaan / Terapi
7. Pemeriksaan Penunjang
PENYAKIT
8. Influenza
9. Tuberkulosis
10. Muntaber
11. Cacar Air
12. Tifus
13. Campak
14. Kolera
15. Demam Berdarah
16. Leptospirosis
17. Rubela

Anda mungkin juga menyukai