Analgetik Antipiretik
Analgetik Antipiretik
ANTIPIRETIK
Komposisi :
Setiap tablet Aspirin mengandung 0,5 g asam asetilsalisilat.
Indikasi:
• Untuk meringankan rasa sakit, terutama sakit kepala dan
pusing, sakit gigi, dan nyeri otot serta menurunkan demam.
• Dosis :
Bila tidak ada petunjuk khusus dari dokter
Dewasa : 1 tablet bila perlu 3 kali sehari
Anak 5 tahun ke atas : Vi -1 tablet bila perlu 3 kali sehari
• Aturan pakai:
Dianjurkan agar tablet diminum sesudah makan.
Sebaiknya tablet dilarutkan dulu dalam air dan diminum
dengan air yang cukup banyak.
• Efek Samping
Dapat menimbulkan reaksi hipersensitivitas dan
kelainan darah. Pada penggunaan kronis dari 3-4 g
sehari dapat terjadi kerusakan hati dan pada dosis
diatas 6 g mengakibatkan necrosis hati yang tidak
reversibel. Dosis dari 20 g sudah berefek fatal. Selain
itu dapat meningkatkan risiko ulkus (luka) lambung,
perdarahan, hingga perforasi (kebocoran akibat
terbentuknya lubang di dinding lambung).
• Sediaan Obat Antipiretik
Contoh obat :
Asam mefenamat 250 mg dan 500 mg
berbentuk kaplet
Dosis : pemula 500 mg, lalu 3-4 dd 250 mg p.c.
Parasetamol 500 mg dan 120 mg
dosis : dewasa 3-4 dd 500 mg,
anak-anak 3 dd 120 mg/5 ml
• Anestetik (Anasthesi)
Kata anasthesi berasal dari bahasa yunani yang
berarti keadaan tanpa rasa sakit, atau dengan kata
lain yaitu zat -zat yang dapat mengurangi atau
menghilangkan rasa nyeri dengan menghilangkan
kesadaran.
• Penggolongan Obat
Anasthesi dibagi menjadi 2 kelompok yaitu
Anasthesi Lokal dan Anasthesi Umum.
• Anestesia Lokal
Anesthesi lokal merupakan tindakan
memanfaatkan obat bius yang cara kerjanya hanya
menghilangkan rasa di area tertentu yang akan
dilakukan tindakan.
Anesthesi lokal menghasilkan blokade konduksi
pada dinding saraf yang bersifat sementara.
Setelah kerja obat habis maka obat akan keluar
dari sel saraf tanpa menimbulkan kerusakan pada
struktur sel saraf tersebut.