AntiPiretik
DOSEN PENGAMPU :
Mira Febrina, M.Sc., Apt
ANGGOTA KELOMPOK :
AINIL MARDHIYAH
ARDHIKA SANDI
DIKO SAPUTRA
NISA AULIA
TENGKU DESVITA DWIPA PUTRI
Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs
Pengertian
Penanganan Demam
PENGERTIAN
1. Demam Septik
2. Demam Remiten
3. Demam Intermiten
4. Demam Kontinyu
5. Demam Siklik
6. Demam Hektik
Penyebab Demam
Infeksi
Kelelahan
Tertular
Gigitan Nyamuk
Penanganan Demam
Terapi Non-Farmakologi :
1. Golongan Salisilat
2. Golongan Para Aminofenol (Parasetamol)
3. Turunan indol (Indometasin)
4. Turunan Asam Fenil Propionat (Ibuprofen)
5. Turunan Pirazolon (Fenilbutason)
6. Turunan Oksikam (Piroksikam)
7. Turunan Asam Antralinat (Asam Mefenamat, Diklofenak)
1. Golongan Salisilat
Dosis dewasa : Nyeri dan demam 325-600 mg tiap 4-6 jam /hari
Mula kerja : 20 menit 2 jam
Waktu paruh : 15 20 menit
Nama dagang : aspirin, inzana, novosta, bodrexin, dll
2. Turunan Para Aminofenol (Parasetamol)
Turunan para amino fenol ini memiliki efek analgetik dan anti piretik sama kuat
dengan asetosal, khususnya asetaminofen dan fenasetin. Akan tetapi efek anti
imflamasinya sangat lemah. Obat ini dianggap paling aman karena tidak
menyebabkan iritasi lambung yang hebat jika dikonsumsi.
Peringatan !
Parasetamol sebaiknya tidak digunakan terlalu lama karena dapat menimbulakn nerfopati
analgesik. Akibat dosis toksik dari parasetamol dapat mengakibatkan nekrosis hati, nekrosis
tubuli renalis, serta koma hipoglikemik.
Parasetamol
Jika dipakai bersama obat lain yang juga berikatan dengan protein
dapat menimbulkan efek samping yang besar.
Ibuprofen
Metabolisme terjadi dalam hati dan diekskresi melalui urin dan feses.
7. Turunan Asam Antralinat
1. Asama Mefenamat
Asam mefenamat mengurangi rasa nyeri dari ringan sampai
sedang pada sakit gigi, sakit telinga, nyeri otot, dismenore serta nyeri
setelah melahirkan dan nyeri trauma.