Anda di halaman 1dari 20

Farmakologi

Obat
Kortikosteroid
Dita Marina Lupitaningrum, M.Farm., Apt.
Pengertian
Kortikosteroid : suatu kelompok hormon steroid yang dihasilkan
di bagian korteks kelenjar adrenal sebagai tanggapan atas
hormon adrenokortikotropik (ACTH) yang dilepaskan oleh
kelenjar hipofisis, atau atas angiotensin II.

Hormon ini berperan pada banyak sistem fisiologis pada tubuh,

• tanggapan terhadap stres, tanggapan sistem kekebalan


tubuh, dan pengaturan inflamasi, metabolisme karbohidrat,
pemecahan protein, kadar elektrolit darah, serta tingkah laku

Obat kortikosteroid  bentuk sintesis dari hormon kortikosteroid

BEST FOR You 2


O R G A N I C S C O M P A N Y
Kelompok Kortikosteroid

Berdasarkan atas Glukokortikoid


aktivitas biologis Mineralokortikoid

» Glukokortikoid (contohnya kortisol)


• berperan mengendalikan metabolisme
karbohidrat, lemak, dan protein, juga bersifat
anti inflamasi dengan cara menghambat
pelepasan fosfolipid, serta dapat pula
menurunkan kinerja eosinofil.
» Mineralokortikoid (contohnya aldosteron)
• berfungsi mengatur kadar elektrolit dan air,
dengan cara penahanan garam di ginjal.

BEST FOR You 3


O R G A N I C S C O M P A N Y
Glukokortikoid

BEST FOR You 4


O R G A N I C S C O M P A N Y
Glukokortikoid
Glukokortikoid utama pada manusia adalah kortisol

Khasiat fisiologis
• Berperan dalam proses metabolisme karbohidrat,
protein dan lemak
• Pemeliharaan keseimbangan elektrolitdan air
• Mendukung sistem imun terhadap rangsangan buruk/
stress (pembedahan, infeksi, luka berat, dan trauma
psikis).

Khasiat farmakologi
• Efek antiinflamasi
• Daya imunosupresif dan antialergi
• Peningkatan glukoneogenesis
• Efek katabolisme
• Pengubahan berbagai lemak

BEST FOR You 5


O R G A N I C S C O M P A N Y
Tingkat- tingkat Potensi Glukokortikoid pd Penggunaan Dermal
Tingkat I. lemah
Hidrokortison asetat 1% Enkacort
Metilprednisolon asetat 2,5 Neo medrol
Tingkat II. Sedang
Desoksimetason + salis 0,25% Esperson
Deksametason + klorheksidin 0,04 *dexatopic Tingkat III. Berat
Hidrokortison butirat 0,1 Lucoid Beklometason Dipropinonat 0,025 Cleniderm
Flukortolon pivalat 0,25 Ultralan Alklometason Dipropionat 0,05 Perderm, aclosone
Flumetason pivalat 0,02 Locacorten Betametason Valerat 0,1 Celestoderm- V
Fluosinolon Asetonida 0,025 *synalar Betametason Dipropionat 0,05 Diprosone- OV
Flupredniden + neomisin 0,1 *docoderm 3 Budesonida
0,5% 0.025 Preferid
Klobetason Butirat 0,05 Emovate Diflukortolon Valerat 0,1 Nerisona
Triamnisolon Asetonida 0,1 Kenacort- A Fluklorolon Asetonida 0,025 Topilar- N
Flutikason Propionat 0,05 Cultivate
Halometason - 0,05 Sicorten
Halsinonida - 0,1 Halog
Mometason furoat 0,1 Elocon
prednikarbat - 0,25 Dermatop
BEST
Tingkat FOR
IV. Sangat KuatYou 6
O R G A N I C S C O M P A N Y

Klobetasol propionat 0,05% Dermovate


Mineralokortikoid

BEST FOR You 7


O R G A N I C S C O M P A N Y
Mineralokortikoid

Terpenting pada manusia adalah aldosteron.

Aldosteron
• Aldosteron terutama disintesis di dalam zona glomerulosa
korteks adrenal. Adanya lesi dalam system saraf seperti pada
deserebrasi, akan menurunkan sekresi hidrokortison dan
meningkatkan sekresi aldosteron.

Desoksikortikosteron (DC)
• Dibentuk dan dilepaskan sejumlah kecil

Fludrokortison
• Merupakan suatu steroid yang kuat dengan aktivitas
glukokortikoid dan mineralokortikoid.
• Kortikosteroid sintetik yang paling sering dipakai sebagai
hormon penahan garam.
BEST FOR You 8
O R G A N I C S C O M P A N Y
Indikasi
Kortikosteroid

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M P A N Y
Terapi Substitusi
Tujuan memperbaiki kekurangan akibat insufisiensi sekresi korteks
adrenal akibat gangguan fungsi atau struktur adrenal sendiri (insufisiensi
primer) atau hipofisis (insufisiensi sekunder).

Insufisiensi adrenal akut


• Keadaan ini umunya disebabkan oleh kelainan pada adrenal atau oleh
penghentian pengobatan kortikosteroid dosis besar secara tiba-tiba.
Insufisiensi adrenal kronik
• Kelainan akibat operasi atau lesi pada korteks adrenal

Hiperplasia adrenal kongenital


• Pada penyakit turunan ini terjadi defisiensi aktifitas salah satu atau lebih
enzim yang diperlukan untuk biosintesis kortikosteroid. Karena produksi
kortisol dan atau aldosteron berkurang dan tidak terjadi reaksi umpan balik
negative, maka produksi hormon steroid lain bertambah.
Insufisiensi adrenal sekunder akibat insufisiensi adenohipofisis
• Gejala utama insufisiensi adrenal ini adalah hipoglikemia, sedangkan
keseimbangan air dan elektrolit normal karena sekresi aldosteron tetap
normal. BEST FOR You
O R G A N I C S C O M P A N Y
10
Terapi Non Endokrin
Dasar pemakaian kortikosteroid disini adalah efek anti-inflamasinya
dan kemampuan menekan reaksi imun.

Fungsi Paru pd Fetus


• Penyempurnaan fungsi paru fetus dipengaruhi sekresi kortisol
pada fetus.
• Pemberian kortikosteroid dosis tinggi kepada ibu hamil akan
membantu pematangan fungsi paru pada fetus yang akan
dilahirkan premature sehingga resiko terjadi respiratory
distress syndrome, perdarahan intraventrikular dan kematian
berkurang.

Artritis
• Kortikosteroid hanya diberikan pada pasien atritis rheumatoid
yang sifatnya progresif  dgn pembengkakan dan nyeri sendi
yang hebat sehingga pasien tidak dapat bekerja, meskipun
telah diberikan istirahat, terapi fisik dan obat golongan anti
inflamasi nonsteroid.
BEST FOR You 11
O R G A N I C S C O M P A N Y
Terapi Non Endokrin

Penyakit Ginjal
• Kortikosteroid dapat bermanfaat pada sindrom nefrotik

Asma Bronkial
• Inhalasi steroid  jarang resisten

Alergi
• Ex: urtikaria, dermatitis kontak, reaksi obat, edema angioneurotik.
• Pada anafilaksis dan edema angioneurotikglotis, diperlukan pemberian adrenalin
Penyakit Mata
• gejala inflamasi mata bagian luar maupun pada segmen anterior.

Penyakit Kulit
• sediaan steroid topical. Yang harus diperhatikan ialah kadar kandungan steroidnya.

Penyakit Hepar
• nekrosis hepar subakut dan hepatitis kronik aktif, hepatitis alkoholik dan sirosis
non alkoholik pada wanita.

BEST FOR You 12


O R G A N I C S C O M P A N Y
Terapi Non Endokrin

Keganasan
• Leukemia limfositik akut dan limfoma  antilimfositiknya.
• Ex: Prednisone biasanya digunakan bersama alkilator, antimetbolit dan
alkaloid vinka.
Gangguan Hematologik Lain
• Anemia hemolitik autoimun yang idiopatik maupun yang acquired

·Syok
• .Pada syok anafilaktik membuat adrenalin bekerja lebih baik
• Untuk syok septic, sampai sekarang masih banyak pertentangan pendapat.
Edema Serebral
• mencegah atau mengobati edema serebral Karena parasit atau tumor otak,
terutama pada kasus metastasis.
Trauma Sumsum Tulang Belakang
• metilprednisolone dosis besar
• sebelum 8 jam setelah trauma akan mengurangi gejala neurologis.
BEST FOR You 13
O R G A N I C S C O M P A N Y
Efek Samping
Kortikosteroid

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M P A N Y
Penyebab timbulnya efek samping karena penghentian
pemberian secara tiba-tiba atau pemberian terus menerus
terutama dengan dosis besar.

Efek samping jangka pendek


• Peningkatan tekanan cairan di mata (glaukoma)
• Retensi cairan, menyebabkan pembengkakan di tungkai.
• Peningkatan tekanan darah
• Peningkatan deposit lemak di perut, wajah dan leher bagian belakang.

Efek samping jangka panjang.


• Katarak
• Penurunan kalsium tulang yang menyebabkan osteoporosis dan tulang
rapuh sehingga mudah patah.
• Menurunkan produksi hormon oleh kelenjar adrenal
• Menstruasi tidak teratur
• Mudah terinfeksi
• Penyembuhan luka yang lama

BEST FOR You 15


O R G A N I C S C O M P A N Y
Kontra Indikasi
Kortikosteroid

BEST FOR You


O R G A N I C S C O M P A N Y
Bila obat akan diberikan untuk
beberapa hari atau beberapa minggu
• kontraindikasi relative yaitu diabetes
mellitus, tukak peptik/duodenum, infeksi
berat, hipertensi atau gangguan sistem
kardiovaskular lain patut diperhatikan.
• Dibutuhkan pertimbangan matang antara
resiko dan keuntungan sebelum obat
diberikan.

BEST FOR You 17


O R G A N I C S C O M P A N Y
Klasifikasi dan Contoh Obat

1. Hidrokortison.

2. Prednison: prednison, metilprednisolon, budesonida.


3. Derivat 9-alfa-flour: triamsinolon, deksametason,
betametason, halsinonida.
4. Derivat 6-alfa-flour: fluokortolon, flunisolida
5. Derivat diflour: fluosinonida, flumetason, diflukortolon,
flutikason.
6. Derivat klor: beklometason, mometason.
7. Derivat klor-flour: klobetasol, klobetason, fluklorolon,
halometason
BEST FOR You 18
O R G A N I C S C O M P A N Y
BEST FOR You
ORGANICS COMPANY

Thank You
Dita Marina Lupitaningrum, M.Farm., Apt.
087729029022
ditamarina.l@gmail.com
Customize this Template

Template Editing
Instructions and Feedback

BEST FOR You 20


O R G A N I C S C O M P A N Y

Anda mungkin juga menyukai