Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

GANGUAN SISTEM INTEGUMEN ACNE


VULGARIS

Disusun oleh kelompok 8:


RUBI YANTI RAHMADANI
FREZILYA LINGWE E
MARDIANA
Definisi

Akne vulgaris atau yang sering dikenal dengan sebutan


jerawat merupakan gangguan inflamatorik pada kelenjar
sebasea dan masalah kulit yang paling umum dialami
remaja, namun lesi juga bisa muncul saat penderita
berusia 8 tahun.
Walaupun lebih sering terjadi dan lebih parah
dialami anak lelaki daripada anak perempuan, akne
(jerawat) yang dialami perempuan biasanya muncul lebih
awal dan cenderung berlangsung lebih lama, kadang-
kadang hingga penderita menginjak masa dewasa. Jika
ditangani dengan baik, prognosisnya baik. (William and
Wilkins, 2008 hal.1).
Klasifikasi

1. Jerawat klasik (jerawat


biasa)
2. Cystic acne (jerawat batu)
3. Komedo
ETIOLOGI

1.Sebun merupakan factor utama penyebab timbulnya akne .Akne yang keras selalu
disertai pengeluaran sebore yang banyak .
2.Bakteri, Mikroba yang terlibat pada terbentuknya akne adalah Corynebacterium
acnes,staphylococcus epidermis,
3.Herediter, Berpengaruh pada besar dan aktivitas kelenjar palit ( kelenjar sebasea)
Bila orang tua mempunyai parut bekas acne kemungkinan besar anaknya akan
menderita acne.
4.Hormon, Hormon androgen memegang peranan yang penting karena kelenjar palit
sangat sensitive terhadap hormon ini .Hormon androgen berasal dari kelenjar adrenalin
yang menyebabkan kelenjar palit bertambah besar dan produksi sebum meningkat.
5.Iklim, Akne bertambah hebat pada musim dingin sebaliknya kebanyakanmembaik
pada musim panas.
Patofisiologi

Selama usia kanak –kanak, kelenjar sebasea berukuran kecil


dan pada hakekatnya tidak berfungsi, kelenjar ini berada
dibawah kendali endokrin, khususnya hormon - hormon
androgen.
Dalam usia pubertas, hormon androgen menstimulasi
kelenjar sebasea dan menyebabkan kelenjar tersebut
membesar serta mensekresikan suatu minyak alami ,yaitu
sebum yang merembas naik hingga puncak folikel rambut dan
mengalir keluar pada permukaan kulit.
Manifestasi Klinis

Manifestasi klinik dari akne fulgaris ditandai


dengan empat tipe dasar lesi : Komedo
terbuka dan tertutup, papula, pustule dan lesi
nodulo kistik.

Tempat predileksi akne vulgaris yaitu


pada muka, bahu, dada bagian atas,
punggung bagian atas, leher, dan lengan atas,
kadang terkena erupsi kulit polimorfi. akne
vulgaris dapat disertai gatal dan nyeri.
Diagnosa Keperawatan

1.Resiko infeksi b.d kerusakan integritas


kulit(terdapat lesi) D.0142 (SDKI hal : 304 )

2.Gangguan integritas kulit/jaringan b.d faktor


mekanik (terdapat luka) D.0129 (SDKI hal : 282
)
3.Gangguan citra tubuh b.d perubahan stuktur/
bentuk tubuh (perubahan penampilan
dikarenakan jerawat) D.0083 (SDKI hal : 186)
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai