Perencanaan Usaha Makanan

Internasional
Ide Dan peluang usaha makanan internasional
hal yang perlu diperhatikan dalam memulai usaha makanan Internasional :
Menentukan jenis makanan
Ditentukan dari banyaknya turis yang berkunjung
Ketersediaan bahan makanan di lingkungan sekitar

Mengolah makanan dengan tepat

Mempelajarinya dari negara asalnya
Menggunakan bumbu yang tepat
Menggunakan bumbu asli atau bumbu yang mirip, sehingga cita rasanya akan sama dengan yang aslinya
Menyesuaikan dengan lidah manyarakat sekitar, sehingga dibutuhkan inovasi
Menentukan Lokasi
Strategis, terlihat jelas, mudah dicapai dan tempat parkir memadahi (mempermudah
calon pembeli)
Menentukan harga
Strategi promo di awal pembukaan warung
Menyesuaikan dengan warung-warung lain agar tidak kalah saing
 Memberikan Pelayanan Prima
Ramah, cepat, cekatan (memuaskan pelanggan)
Mengenali pelanggan tetap
Konsisten dalam pelayanan
Semua hal yang berkenaan dengan warung harus tetap, ex : Jadwal buka tutup, harga, porsi, kebersihan,
pelayanan, cita rasa, dll
Sumber daya yang dibutuhkan dalam
usaha makanan internasional
Faktor Produksi Alam
Pemanfaatan alam untuk proses produksi
Air
Tanah
Iklim
Hewan Tumbuhan
Faktor Produksi Tenaga Kerja
Kemampuan jasmani rohani manusia untuk proses produksi
a) Tenaga Kerja Jasmani
Tenaga kerja pelaksanaan.
Mengandalkan Fisik : Keterampilan
Tenaga Kerja Terdidik (skilled labour)
Pendidikan khusus. Ex : guru, dosen, dokter, perawat, akuntan, psikiater, konsultan, pilot, hakim, polisi, jaksa
Terlatih (trained labour)
Latihan keterampilan khusus
Ex : masinis, sopir, koki, montir, teknisi, tukang kayu, tukang ukir
 Tak Terdidik dan Tak Terlatih (unskilled an untrained labour)
Tidak perlu Pendidikan dan Latihan Keterampilan
Ex : kuli angkut, buruh, pembantu rumah tangga, dan tukang sapu
b) Tenaga Kerja Rohani
Kemampuan Intelektual, Ex, : Manager pemasaran
Faktor Produksi Modal
Setiap benda atau alat yang digunakan dalam proses produksi
a) Menurut wujudnya
Modal Barang (capital goods)
Ex : Bangunan, alat memasak, furnitur, bahan mentah, atk
Modal Uang (money capital)
Faktor Produksi Modal
Setiap benda atau alat yang digunakan dalam proses produksi
a) Menurut wujudnya
Modal Barang (capital goods)
Ex : Bangunan, alat memasak, furnitur, bahan mentah, atk
Modal Uang (money capital)
Berguna bagi manyarakat umum
Ex : Jalan masuk ke lokasi usaha
Menurut Sifatnya
Modal Tetap (fixed capital)
Barang yang dapat digunakan terusmenerus
Ex : Warung, alat masak, kendaraan
Modal Lancar (variable capital)
 Barang yg sekali pakai habis
Ex : Bahan Makanan, kuitansi, daftar menu untuk pemesan makanan
Menurut Bentuknya
Modal Nyata (konkret)
Berwujud
Ex : Peralatan masak, bahan baku
Modal Tidak Nyata (abstrak)
Tidak dapat dilihat
Ex : Keahlian, keterampilan, kepercayaan pihak lain
Menurut Sumbernya
Modal Sendiri
Dari kekayaan sendiri
Ex : tabungan, saham, cadangan
Modal Pinjaman
Dari pinjaman orang lain/ lembaga lain yang dibayar dengan bunganya
Ex : hutang bank jangka pendek/ panjang, pinjaman koperasi, pinjaman perusahaan lain
4) Faktor Produksi Kewirausahaan
Yang diperlukan wirausahawan dalam menentukan faktor-faktor produksi
 Keahlian Memimpin (managerial skill) Cekatan dalam memutuskan sesuatu
Keahlian Teknologi (technological skill) Bersifat teknis dan ekonomis
Keahlian Organisasi (organization skill) Dapat pengatur
Hal-hal untuk membina kewirausahaan :
Membuat Program kerja – perencanaan jelas dan tepat
Mengadakan Perorganisasian – pengaturan dan pengawasan ketat terhadap faktorfaktor produksi
Memberikan jaminan kesejahteraan pada karyawan agar bertugas dengan baik
 Analisa swot
S = Strengths (Kekuatan)à Kelebihan porsi, Keunikan rasa
W = Weakness(Kelemahan) àMudah basi,
porsi kecil
O = Opprtunities(Peluang)à Tempat yang
uniik dan lain dari yang lain
T = Threats(Ancaman)à Produk yang lain lebih murah
 tujuan
} SWOT digunakan sebagai strategi pengembangan usaha
 analisis
Dilakukan dengan mewawancarai pengusaha dengan menggunakan kuisioner mengenai
aspek sosial, ekonomi, teknik produksi untuk mengidentifikasi faktor internal dan faktor
eksternal