Pembimbing :
dr. Nur Faizah Sp.A
Tedi Ismayadi
G4A015164
Pada abad ke20 di AS, angka kematian karena infeksi virus morbili 2000-10.000
per tahun, atau sekitar 10 kematian tiap 1000 kasus.
Angka mortalitas dari ensefalitis morbili adalah sekitar 15%. 20-40% pasien
dengan ensefalitis morbili mengalami gejala sisa termasuk retardasi mental,
kelainan motorik dan tuli.
Definisi
• Ensefalitis morbili adalah kerusakan sel otak
akibat induksi virus morbili secara langsung
(primary) atau kerusakan jaringan yang
diperantarai sistem imun (imun mediated).
Tipe ensefalitis morbili
Measles encephalitis
Measles inclusion body
encephalitis
Subacute sclerosing
panencephalitis
Epidemiologi
• Angka kejadian primary measles encephalitis
1-3/1000 pasien
• Angka kejadian acute post measles
encephalitis adalah 1/1000 pasien
• Angka kejadian subacute sclerosing
panencephalitis adalah 1/25000 kasus morbili
Etiologi
• Penyebab ensefalitis morbili adalah virus
morbili, virus RNA dengan rantai tunggal,
diselimuti lipid dan tergolong dalam family
Paramyxoviridae dan genus Morbilivirus.
Memiliki 6 protein struktural utama, 2 yang
paling penting dalam menginduksi sistem
imun adalah protein hemaglutinin (H) dan fusi
(F).
Patomekanisme
• Patogenesis ensefalitis morbili masih
kontroversi
• Beberapa peneliti menemukan virus morbili
dari CSF dan otak dari pasien yang terkena.
• Tetapi peneliti lain gagal menemukan RNA
virus morbili pada otak yang terinfeksi, dan
mereka mempercayai bahwa penyakit tersebut
autoimun.
Manifestasi klinis
• Klinis yang dapat dijumpai dari ensefalitis
morbili, dilakukan dengan mengidentifikasi
gejala ensefalitis dan gejala / riwayat morbili
pada pasien tersebut.
Gejala ensefalitis morbili
Tipe ensefalitis morbili
Dasar diagnosis
• Diagnosis definitif ensefalitis morbili
didasarkan pada biopsi otak, tetapi harus
dilakukan tindakan invasif, oleh karena itu
tindakan ini jarang dilakukan.
• Pemeriksaan penunjang lain yang sering
dilakukan: MRI dan pemeriksaan CSF
Tipe ensefalitis CSF