Anda di halaman 1dari 17

HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP

ILMU SEJARAH
A. MEMAHAMI SEJARAH
1. Pengertian Sejarah
a. William H.Frederick.
Sejarah berasal dari bahasa Arab”syajaratun” yang berarti pohon.
Kata pohon dihubungkan dengan keturunan/ asal-usul keluarga/
dinasti.
Dakam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sejarah memiliki pengertian :
- Asal-usul ( keturunan ) silsilah
- Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa
lampau; riwayat; tambo.
- Pengetahuan atau uraian tentang kejadian atau peristiwa yang
benar-benar terjadi pada masa lampau ;ilmu sejarah.
b. Herodotus : sejarah merupakan suatu kajian untuk menceritakan jatuh
bangunnya seorang tokoh, masyarakat ataupun peradaban.
c. Aristoteles : sejarah merupakan kegiatan penelitian yang sistematis
mengenai gejala alam, terutama yang menyangkut kehidupan manusia
dalam urutan kronologis.
d. Ibnu Khaldun : sejarah sebagai catatan tentang manusia atau peradaban
manusia serta keseluruhan proses perubahan yang terjadi, yang meliputi
realitas dan sebab akibatnya.
e. R.G. Collingwood : sejarah sebagai penyelidikan tentang hal-hal yang
telah dilakukan manusia pada masa lampau.
f. R. Mohamad Ali : sejarah sebagai :
- Keseluruhan perubahan, kejadian, peristiwa ,
realitas atau kenyataan yang benar-benar
terjadi disekitar kita.
- Cerita tentang perubahan-perubahan itu.
- Ilmu yang menyelidiki semua perubahan,
kejadian, peristiwa, dan kenyataan yang
benar-benar terjadi pada masa lampau.
g. Roeslan Abdulgani : sejarah sebagai salah satu
cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan
menyelidiki secara sistematis keseluruhan
perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di
masa lampau brserta kejadian-kejadian dengan
maksud menilainya secara kritis laludijadikan
pedoman untuk menilai dan menentukan
keadaan sekarang serta arah masa depan.
h. Muhammad Yamin : sejarah sebagai ilmu
pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan
dari beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan.
Kesimpulan :
Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari berbagai peristiwa atau kejadian
penting dalam kehidupan umat manusia pada
masa lampau.
Manusia, Ruang, dan Waktu
a. Manusia
- Manusia merupakan unsur penting dalam peristiwa
sejarah seperti layaknya pemeran utama dalam
drama. Jadi manusia merupakan pelaku utama
dalam peristiwa sejarah.
b. Ruang
- Ruang merupakan tempat terjadinya suatu peristiwa.
Unsur ruang ini akan menjadikan pemahaman kita
tentang peristiwa sejarah menjadi nyata.
c. Waktu
- Peristiwa sejarah terjadi pada masa lampau, bukan masa kini
apalagi masa depan.
- Waktu menjadi unsur dan konsep penting dalam sejarah karena
perjalanan hidup manusia tidak dapat dilepaskan dari waktu.
- Dalam sejarah dikenal adanya istilah kronologi dan periodesasi.
- Kronologi adalah urutan waktu terjadinya suatu peristiwa sejarah.
- Periodesasi adalah pembabakan masa atau waktu untuk
mempermudah memahami peristiwa 2 sejarah.
2. Hakikat Sejarah
- Menurut Sartono Kartodirdjo, hakikat sejarah
dibatasi oleh dua pengertian yaitu:
a. Sejarah objektif yaitu peristiwa /kejadian
masa lampau yang bersifat apa adanya.
b. Sejarah subjektif yaitu hasil rekonstruksi
(penafsiran) sejarawan atas peristiwa masa
lampau.
- Sejarah yang kita pelajari saat ini adalah
sejarah hasil rekonstruksi para sejarawan alias
sejarah subjektif.
- Peristiwa masa lampau tidak bisa berbicara
sendiri melainkan melalui“mulut” (penafsiran)
sejarawan.
- Dari merekalah kita mengenal kehidupan
masa lampau.
3. Ruang Lingkup Sejarah
a. Sejarah sebagai peristiwa
- Peristiwa yang telah terjadi dimasa lampau
dapat dikategorikan sebagai peristiwa sejarah
apabila memenuhi syarat sebagai berikut:
1).Objektif bahwa peristiwa itu benar-benar
terjadi, bukan peristiwa rekaan atau hasil
imajinasi. Buktinya berupa foto, rekaman,
kesaksian pelaku sejarah, foklor dll.
2). Unik bahwa peristiwa tersebut hanya terjadi
satu kali dan tidak akan terulang persis sama
untuk yang kedua kali.
3). Penting bahwa peristiwa tersebut
mempunyai arti penting terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan serta
terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
b. Sejarah sebagai ilmu.
- Ciri sejarah sebagai ilmu pengetahuan adalah:
1).Sejarah itu mempunyai objek.
Objek kajian ilmu sejarah adalah kehidupan
manusia yang terjadi pada masa lampau dengan
berbagai dimensi dan coraknya. Waktu juga
merupakan objek sejarah. Waktu dalam pandangan
sejarah tidak pernah lepas dari manusia, karena itu
soal asal mula sesuatu selalu menjadi bahsan utama.
2). Sejarah itu empiris.Maksudnya sejarah disusun
berdasarkan pengalaman manusia baik itu yang
bersifat indrawi aataupun batiniah ( kepercayaan,
pandangan hidup, etos,nilai-nilai).
Pengalaman itu direkam dalam dokumen baik tertulis
maupun tidak tertulis.
3). Sejarah itu mempunyai metode. Dalam penelitian,
sejarah mempunyai metode tersendiri ( metode
sejarah ) yang berfungsi sebagai panduan penelitian.
4). Sejarah itu bersifat verifikatif. Hasil penelitian
dalam sejarah dapat diuji kebenarannya oleh
siapapun, terutama oleh orang yang memahami
dengan baik peristiwa yang menjadi objek
penelitian. Tidak ada kebenaran yang mutlak
dalam ilmu pengetahuan. Yang ada adalah
kebenaran-kebenaran sementara yang siap diuji
atau diverifikasi kembali secara terus menerus.
c. Sejarah sebagai kisah
- Sejarah yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari
adalah sejarah sebagai cerita atau kisah. Meski
demikian, sebagai cerita atau kisah, sejarah bukanlah
sembarang cerita. Cerita sejarah adalah cerita yang
didasarkan pada fakta-fakta dan disusun dengan
metode ilmiah. Dengan kata lain sejarah sebagai kisah
adalah kejadian masa lalu yang diungkapkan kembali
berdasarkan penafsiran sejarawan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
d. Sejarah sebagai seni.
- Sejarah sebagai seni berhubungan erat dengan
cara penyampaian secara tertulis kisah sejarah
itu. Sejarah memerlukan intuisi dan imajinasi,
melibatkan emosi, serta menggunakan gaya
bahasa yang khas. Dalam penulisan sejarah
sebagai seni, sejarawan memang harus dapat
terlibat secara emosional agar mampu
memahami perasaan dari subjek penelitiannya.

Anda mungkin juga menyukai