Anda di halaman 1dari 13

STANDAR KESEHATAN

DAN KESELEMATAN
KERJA DI RUMAH SAKIT

1. ANDRA ANDANI HANAPI


2. MEYS KILO
3. HUSAIN RAHMAT
4. FERAWATI LAUBIHI
5. DEWI MUSTAPA
6. TASSYA ANGGRIANI DEHIMELI
7. SIRLAN NASIBU
8. KIKI AGITRIS GANI
9. NUNIARTI S. TAHIR
10. RIZQIA NUR’AINI HASAN

KELAS A KEPERAWATAN 2019


KELOMPOK 02
Pengertian kesehatan dan keselamatan kerja (k3)

1. Pengertian keselamatan dan kesehatan kerja menurut Edwin B. Flippo (1995), adalah pendekatan
yang menentukan standar yang menyeluruh dan bersifat (spesifik), penentuan kebijakan perintah
atas praktek-praktek perusahaan di tempat-tempat kerja dan pelaksanaan melalui surat panggilan,
denda dan hukuman-hukuman lain.
2. Keselamatan kerja merupakan sarana utama untuk mencegah kecelakaan seprti cacat dan kematian
akibat kecelakaan kerja. Keselamatan kerja dalam hubungannya dengan perlindungan tenaga kerja
adalah salah satu segi penting dari perlindngan tenaga kerja. (suma’mur, 1992)
3. Keselamatan kerja yang dilaksanakan sebaik-baiknyaakan membawa iklim yang aaman dan tenang
dalam bekerja sehingga sangat membantu hubungan kerja dan manajemen. (suma’mur, 1992)
4. Pengertian keselamatan dan kesehatan kerja menurut keputusan menteri tenaga kerja R.I. No.kep.
463/1993 adalah keselamatan dan kesehatan kerja adalah upaya perlindungan yang ditunjukan agar
tenga kerja dan orng lainnya ditempat kerja/perusahaan selalu dalam keadaan selamat dan sehat,
serta agar setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
Bahaya Yang Dihadapi Dalam Rumah Sakit Atau
Instansi Kesehatan
Bahaya kebakaran dan

01 ledakan dari zat/bahan


yang mudah terbakar atau
meledak (obat–obatan). 05 Syok akibat
aliran listrik

02 Bahan beracun, korosif dan


kaustik. 06 Luka sayat akibat alat gelas
yang pecah dan benda
tajam.

03 Bahaya radiasi

07 Bahaya infeksi dari


kuman ,virus atau

04
parasit
Luka bakar
Manajemen Kesehatan Dan
Keselamatan Kerja

Manajemen adalah pencapaian tujuan yang sudah


ditentukan sebelumnya, dengan mempergunakan
bantuan orang lain. Hal tersebut diharapkan dapat
mengurangi dampak kelalaian atau kesalahan
(malprektek) serta mengurangi penyebaran
langsung dampak dari kesalahan kerja.
FUNGSI MANAJEMEN

Planning/ Actuating/
(Perencanaan) (Pelaksanaan)

Organizing/ Controlling/
(Organisasi) (Pengawasan)
Peran Perawat Dalam
Pelaksanaan K3RS
Fungsi seorang perawat sangat tergantung
kepada kebijaksanaan perusahaan dalam hal
luasnya ruang lingkup usaha kesehatan,
susunan dan jumlah tenaga kesehatan yang
dipekerjakan dalam perusahaan. Perawat
merupakan satu-satunya tenaga kesehatan
yang full time di perusahaan, maka fungsinya
adalah:
• Membantu dokter • Membantu dokter dalam
perusahaan dalam pemeriksaan kesehatan
menyusun rencana sesuai cara-cara yang
kerja di perusahaan telah disetujui

• Melaksanakan program • Ikut membantu


kerja yang telah menentukan kasus-
digariskan,termasuk kasus penderita,serta
berusaha menindak
administrasi kesehatan
lanjuti sesuai
kerja
wewenang yang
diberikan kepadanya
• Memelihara dan • Ikut menilai keadaan
mempertinggi mutu kesehatan tenaga kerja
pelayanan perawat dihubungkan dengan
dan pengobatan faktor pekerjaan dan
melaporkan kepada
dokter perusahaan
• Memelihara alat-alat
perawatan,obat- • Membantu usaha
obatan dan fasilitas perbaikan kesehatan
kesehatan lingkungan dan
perusahaan perusahaan sesuai
kemampuan yang ada
• Ikut mengambil peranan • Mengumpulkan data-
usaha-usaha data dan membuat
kemasyarakatan: UKS laporan untuk
statistik dan evaluasi
• Membantu
merencanakan dan atau
• Turut membantu
melaksanakan sendiri
kunjungan rumah
dalam usaha
sebagai salah satu dari penyelidikan
segi kegiatannya kesehatan tenaga
kerja

• Menyelenggarakan • Memelihara hubungan


pendidikan hiperkes yang harmonis dalam
kepada tenaga kerja perusahaan
yang dilayani • Bila lebih dari satu
parame di dalam satu
perusahaan, maka
• Turut ambil bagian pimpinan para medis
dalam usaha harus mengkoordinasi
keselamatan kerja dan mengawasi
pelaksanaan semua
usaha perawatan
hiperkes
Menurut Jane A.LeR.N dalambukunya “The New
Nursein Industry, beberapa fungi spesifik dari
perawat adalah:

Persetujuan dan kerjasama Memberikan atau


dari pimpinan menyediakan primary
perusahaan/industry dalam nursing care untuk
membuat program dan penyakit-penyakit atau
pengolahan pelayanan korban kecelakaan baik
hiperkes yang mana akibat kerja maupun yang
bertujuan memberikan bukan akibat kerja
pemeliharaan/perawatan berdasarkan petunjuk
kesehatan yang sebaik kesehatan yang ada
mungkin kepada tenaga
kerja
Menurut Jane A.LeR.N dalambukunya “The New
Nursein Industry, beberapa fungi spesifik dari
perawat adalah:

• Mengawasi • Mengembangkan dan


pengangkutans memelihara system
i sakit korban record dan report
kecelakaan ke kesehatan dan
rumah sakit, keselamatan yang
klinik atau ke sesuai dengan
kantor dokter prosedur yang ada
untuk diperusahaan
mendapatkan
perawatan/pen • Mengembangkan dan
gobatan lebih
memperbarui policy
lanjut
dan prosedur servis
• Melakukan referral perawatan
kesehatan dan pencanaan
kelanjutan perawatan dan
Menurut Jane A.LeR.N dalambukunya “The New
Nursein Industry, beberapa fungi spesifik dari
perawat adalah:

• Memberi nasehat pada


Membantu program tenaga kerja yang
physical examination mendapat kesukaran dan
(pemeriksaan fisik) dapat jadilah perantara untuk
kandata-data keterangan- membantu menyelesaikan
keterangan mengenai persoalan baik emosional
maupun personal
kesehatan dan pekerjaan.
• Mengajar karyawan
Lakukan referral yang tepat
praktek kesehatan
dan berikan suatu keselamatan kerja yang
rekomendasi mengenai baik dan memberikan
hasil yang positif motivasi untuk
memperbaiki praktek-
praktek kesehatan
Menurut Jane A.LeR.N dalambukunya “The New
Nursein Industry, beberapa fungi spesifik dari
perawat adalah:

Kerja sama dengan tim


• Mengenai kebutuhan
hiperkes atau kesehatan
kesehatan yang diperlukan
karyawan dengan obyektif
kerja dalam mencari jalan
dan menetapkan program bagaimana untuk
Health Promotion,Main peningkatan pengawasan
tenanceand Restoration terhadap lingkungan kerja
• Tetap waspada dan dan pengawasan
mengikuti standar-standar kesehatan yang terus
kesehatan dan menerus terhadap
keselamatan kerja yang karyawan yang terpapar
ada dalam menjalankan dengan bahan-bahan yang
praktek-praktek perawatan dapat membahayakan
dan pengobatan dalam kesehatannya
bidang hiperkes ini
THANK YOU

KHAMSAHAMNIDA

—KELOMPOK 2

Anda mungkin juga menyukai