Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR PENILAIAN KETERAMPILAN PRINSIP PEMBERIAN OBAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

NAMA :
NIM :

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI 0 1 2
Pengertian
1 Suatu metode/pedoman dalam pemberian obat pada pasien
Tujuan
2 Untuk mencegah terjadinya cidera kepada klien karena adanya
kesalahan obat ataupun pemberian obat
Kebijakan
3 Dilakukan oleh perawat sebelum memberikan obat-obat kepada
pasien
4 Semua petugas harus memahami pedoman pemberian obat
Persiapan
5 Obat yang dibutuhkan pasien
6 Hal yang perlu diperhatikan
- Baca dalam buku referensi obat atau tanyakan kepada ahli
farmasi untuk obat tidak kita kenal
- Pemberian obat cair pada anak akan lebih tepat jika diukur
dengan menggunkaan spuit dari pada gelas ukur.
Persiapan pasien
7 Cuci Tangan
8 Siapkan alat-alat :
- Catatan pemberian obat/kartu obat sesuai dengan cara
pemberian obat
- Pena
- Sarung tangan k/p
- Obat yang akan diberikan
- Bak obat/bak spuit
- Spuit dengan jarum yang sesuai
- Kapas alkohol
- Segelas air
- Label obat
9 Bandingkan catatan pemberian obat dengan instruksi dokter sesuai
dengan prinsip 12 benar yaitu :
- Benar klien : Periksa nama klien, nomor cm, ruang, nama
dokter yang meresepkan pada catatan pemberian obat, kartu
obat dan gelang identitas klien
- Benar obat : memastikan bahwa obat generic sesuai dengan
nama dagang obat, klien tidak energi pada kandungan obat
yang di dapat,memriksa identitas obat dengan catatan
- Benar dosis : memastikan dosis yang diberikan sesuai
rentang pemberian dosis untuk cara pemberian tersebut,
berat badab dan umur klien periksa dosis pada label obat
untuk membandingkan dengan dosis yang sesuai pada
catatan pemberian obat. Lakukan penghitungan dosis secara
akurat.
- Benar waktu : periksa waktu pemberian obat sesuai dengan
waktu yang tertera pada catatan pemberian obat misalnya
obat yang diberikan 2X sehari maka pada catatan pemberian
obat akan tertera waktu pemberian obat jam 6 pagi dan 6
sore.
- Benar cara : memeriksa label obat untuk memastikan bahwa
obat tersebut dapat diberikan sesuai cara yang
diinstruksikan dan periksa cara pemberian obat pada
catatan pemberian obat.
- Benar dokumentasi : memeriksa label obat untuk
memastikan bahwa obat obat tersebut dapat diberikan
sesuai cara yang diinstruksikan, dan periksa cara pemberian
obat.
- Benar Reaksi obat dengan obat yang lain : Pada penyakit
kritis, penggunaan obat seperti omeprazol diberikan dengan
chloramphenicol.
- Benar Reaksi Terhadap Makanan : Pemberian obat harus
memperhatikan waktu yang tepat karena akan
mempengaruhi efektivitas obat tersebut. Untuk memperoleh
kadar yang diperlukan, ada obat yang harus diminum setelah
makan misalnya Indometasin dan ada obat yang harus
diminum sebelum makan misalnya Tetrasiklin yang harus
diminum satu jam sebelum makan
- Benar Evaluasi : Setelah pemberian obat, perawat selalu
memantau atau memeriksa efek kerja obat kerja tersebut.
- Benar Pengkajian : Sebelum pemberian obat, perawat harus
selalu memeriksa tanda-tanda vital (TTV).
- Hak Klien Untuk Menolak : Perawat harus memberikan
“inform consent” dalam pemberian obat dan klien memiliki
hak untuk menolak pemberian obat tersebut
- Benar Pendidikan Kesehatan Perihal Medikasi Klien :
Perawat memiliki tanggungjawab untuk melaksanakan
pendidikan kesehatan khususnya yang berkaitan dengan
obat kepada pasien, keluarga pasien, dan masyarakat luas
diantaranya mengenai perubahan-perubahan yang
diperlukan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari selama
sakit, interaksi obat dengan obat dan obat dengan makanan,
efek samping dan reaksi yang merugikan dari obat, hasil
yang diharapkan setelah pemberian obat, alasan terapi obat
dan kesehatan yang menyeluruh, penggunaan obat yang baik
dan benar, dan sebagainya. Ini merupakan salah satu hal
yang penting dalam
JUMLAH

Keterangan :
0 = Tidak Melakukan
1 = Melakukan Tapi Belum Sempurna
2 = Melakukan Dengan Sempurna Gorontalo, Februari 2022

Penilaian : Jumlah Nilai Akhir =


Jumlah Item

( )
DAFTAR PENILAIAN KETERAMPILAN MEMBERIKAN OBAT ORAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

NAMA :
NIM :

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI 0 1 2

Pengertian
1 Memberikan obat oral kepada pasien melalui mulut, dengan bentuk
obat berupa tablet, kapsul, puyer maupun surup.
Tujuan
2 Membantu proses penyembuhan
3 Meningkatkan daya tahan tubuh
4 Memberi efek positif tertentu sesuai fungsi obat
Kebijakan
5 Ada program terapi dokter
6 Obat diberikan prinsip 12 benar pemberian obat (benar obat, benar
dosis, benar cara, benar waktu, benar orang, benar dokumentasi,
benar reaksi obat dengan obat yang lain, benar reaksi terhadap
obat, benar evaluasi, benar pengkajian, hak klien untuk menolak,
dan Benar Pendidikan Kesehatan Perihal Medikasi Klien
Persiapan
7 Obat yang diperlukan (kemasan sesuai dengan kebutuhan)
8 Gelas berisi air minum
9 CM keperawatan
Prosedur kerja
10 Cek program terapi dokter
11 Cuci tangan
12 Siapkan obat sesuai program pada tempatnya
13 Beri salam
14 Lakukan klarifikasi nama pasien
15 Tanyakan kebiasaan pasien bila minum obat
16 Atur posisi pasien agar siap minum obat
17 Berikan obat untuk diminum
18 Bersihkan alat sambil memperhatikan keadaan pasien
19 Informasikan waktu minum obat berikut
20 Beri salam
21 Catat dalam catatan keperawatan
Keterangan :
0 = Tidak Melakukan
1 = Melakukan Tapi Belum Sempurna Gorontalo, Februari 2022
2 = Melakukan Dengan Sempurna
Penilaian : Jumlah Nilai Akhir =
Jumlah Item

( )
DAFTAR PENILAIAN KETERAMPILAN MEMBERIKAN OBAT TELINGA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

NAMA :
NIM :

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI 0 1 2

Pengertian
1 Memberikan obat tertentu dengan cara meneteskannya pada
lubang telinga pasien
Tujuan
2 Melaksanakan tindakan sesuai program pengobatan
Kebijakan
3 Ada Kolaborasi /instruksi dari dokter
Persiapan
4 Mangkok berisi air panas
5 Kapas lidi secukupnya
6 Obat tetes telinga sesuai kebutuhan
7 Kapas bulat dalam kom
Prosedur kerja
8 Pasien diberi penjelasan tindakan yang akan dilakukan
9 Cuci tangan
10 Pakai Handscoen
11 Posisi pasien diatur dengan posisi telinga yang akan diobati
menghadap ketas dengan sudut 60 Derajat
12 Bersihkan dan keringkan kanal telinga luar dengan kapas lidi
13 Teteskan obat sesuai dengan yang ditentukan
14 Tutup lubang telinga dengan kapas bulat
15 Anjurkan pasien tetap miring dengan telinga yang diobati
menghadap ke atas selama kurang lebih 5 menit
16 Bersihkan sisa obat disekitar telinga
17 Buka handscoen
18 Cuci tangan
19 Dokumentasikan tindakan
Keterangan :
0 = Tidak Melakukan
1 = Melakukan Tapi Belum Sempurna Gorontalo, Februari 2022
2 = Melakukan Dengan Sempurna

Penilaian : Jumlah Nilai Akhir =


Jumlah Item

( )
DAFTAR PENILAIAN KETERAMPILAN MEMBERIKAN OBAT TOPIKALKULIT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

NAMA :

NIM :

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI 0 1 2
Pengertian
1 Pemberian obat pada kulit
Tujuan
2 Mempertahankan hidrasi lapisan kulit, melindungi, mengurangi
iritasi kulit atau mengatasi infeksi dengan banyak jenis preparat
seperti krim, lotion, bubuk
Kebijakan
3 Ada Kolaborasi /instruksi dari dokter
Persiapan
4 Obat Kulit
5 Handscoen
6 Air hangat dengan tempatnya
7 Kasa/kapas
Prosedur kerja
8 Pasien diberi penjelasan tindakan yang dilakukan
9 Cuci tangan dan gunakan handscoen
10 Bersihkan daerah kulit dengan air hangat, bila sangat kotor basuh
dengan air hangat/air sabun bila mengeras (kerak)
11 Berikan obat sesuai dengan indikasi dan cara pemberiannya
12 Buka handscoen
13 Cuci tangan
14 Dokumentasikan tindakan

Keterangan :
0 = Tidak Melakukan
1 = Melakukan Tapi Belum Sempurna
2 = Melakukan Dengan Sempurna

Penilaian : Jumlah Nilai Akhir =


Jumlah Item
Gorontalo, Februari 2022

( )
DAFTAR PENILAIAN KETERAMPILAN MEMBERIKAN OBAT PER RECTAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

NAMA :

NIM :

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI 0 1 2
Pengertian
1 Memberikan obat kepada pasien sesuai program melalui rectal
dengan prinsip benar
Tujuan
2 Agar pasien diberikan obat sesuai dengan prinsip 12 B
Kebijakan
3 Ada program therapi tertulis dengan jelas dalam list pasien
Persiapan
4 Kompotensi perawat
5 Persiapn pasien
6 Persiapan alat:
- Pengalas/perlak - Handscoen
- Bengkok - Kain Kasa
- Gunting - Cairan anti septic
Prosedur kerja
7 Memberi penjelasan kepada pasien tentang guna obat dan cara
kerjanya
8 Cuci tangan
9 Mencocokkan dosis obat dengan program therapy
10 Meminta salah satu teman sebagai saksi
11 Memakai handscoen
12 Menganjurkan pasien untuk miring ke kiri
13 Membersihkan rectum dan sekitarnya sebelum memasukkan obat
14 Membuka pembungkus obat
15 Memasukkan obat kedalam rectum sampai obat benar-benar masuk
dan tidak terlihat
16 Mengobservasi pasien setelah obat dimasukkan
17 Melepaskan handscoen
18 Mencuci tangan
19 Medokumentasikan tindakan
Keterangan :
0 = Tidak Melakukan
1 = Melakukan Tapi Belum Sempurna Gorontalo, Februari 2022

2 = Melakukan Dengan Sempurna


Penilaian : Jumlah Nilai Akhir =
Jumlah Item
( )
DAFTAR PENILAIAN KETERAMPILAN
MEMBERIKAN OBAT CHEMOTHERAPY
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

NAMA :

NIM :

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI 0 1 2
Pengertian
1 Memberikan pengobatan pada pasien yang menderita keganasan
dengan menyuntikkan obat Chemoterapy
Tujuan
2 Pasien mendapatkan pengobatan dengan tepat
3 Petugas terlindung dari efek obat chemoteraphy
Kebijakan
4 Ada kolaborasi/instruksi tertulis dari dokter
Persiapan
5 Ruang isolasi
6 Alat pelindung diri (baju panjang, topi, kaca mata, masker dan
sarung tangan)
7 Obat-obatan sesuai instruksi dokter
8 Disposible spuit sesuai kebutuhan
9 Kapas injeksi, infuse set, IV cath, cairan NaCl,/cairan yang
dibutuhkan
10 Trolly injeksi
Prosedur kerja
11 Sebelum tindakan, perawat memberikan HE kepada
pasien/keluarga tentang pengobatan dan efek samping mungkin
timbul selama dan setelah tindakan
12 Pasien ditempatkan diruang isolasi
13 Perawat memakai alat pelindung diri (baju panjang, topi, kacamata,
masker dan sarung tangan)
14 Perawat menyiapkan obat-obatan dan trolly injeksi di dekatkan
dengan posisi pasien
15 Perawat memasang infuse sampai infuse menetes lancar
16 Obat-obat ditarik ke dalam spuit (aspirasi)
17 Menyuntikkan obat per set perlahan-lahan
18 Observasi reaksi yang timbul selama tindakan
19 Setelah selesai tindakan pasien dirapikan alat-alat dibereskan
20 Observasi ketat selama 24 jam setelah tindakan (Vital sign, efek
samping seperti mual, muntah, syok)
21 Dokumentasi tindakan dan hasil observasi
22 Kolaborasi dengan dokter tentang tindakan selanjutnya
23 Pasien dikembalikan ke ruang perawat setelah 6 jam tidak ada
reaksi yang serius / mengkhawatirkan.

Keterangan :
0 = Tidak Melakukan
1 = Melakukan Tapi Belum Sempurna
2 = Melakukan Dengan Sempurna

Penilaian : Jumlah Nilai Akhir =


Jumlah Item
DAFTAR PENILAIAN KETERAMPILAN MELAKUKAN SKIN TEST
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

NAMA :

NIM :

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI 0 1 2
Pengertian
1 Melakukan penyuntikan sedikit antibiotik yang sudah diencerkan
ke dalam jaringan bawah kulit sampai terjadinya gelembung
Tujuan
2 Mencegah reaksi shock anafilatik
3 Membantu memberikan antibotik
Kebijakan
4 Ada kolaborasi/instruksi tertulis dari dokter
Persiapan
5 - Spuit 1 cc dan jarum diposible pada tempatnya
- Obat-obat yang diperlukan
- Kapas alkohol dalam tempatnya
- Aquadest/Nacl 0,9%
- Bengkok
- Handscoen
Prosedur kerja
6 Beritahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
7 Cuci tangan
8 Pakai Handscoen
9 Menggulung lengan baju pasien
10 Mengisi spuit dengan obat yang akan di test jumlah 0,1 cc kemudian
dilarutkan dengan aquadest/nacl 0,9% menjadi 1cc
11 Desinfeksi kulit yang akan disuntik menggunakan kapas alkohol,
kemudian di regangkan dengan tangan kiri perawat
12 Tangan kanan menyuntikkan obat sampai kulit menjadi gembung
dengan cara lubang jarum mengahdap ke atas dengan sudut 15-30
derajat dari permukaan kulit.
13 Melingkari area penyungkitan dengan diameter 1 cm
14 Menilai reaksi obat 0 – 15 menit dari waktu penyuntikan
15 Hasil positif (+) bila terdapat tanda kemerahan pada daerah
penyuntikan denagn diameter 1 cm
16 Catat reaksi skin test dan lakuakan koordinasi dengan dokter
17 Awasi tanda-tanda syok anatilactic
18 Buka handscoen
19 Perawat mencuci tangan
20 Dokumentasikan tindakan

Keterangan :
0 = Tidak Melakukan
1 = Melakukan Tapi Belum Sempurna
2 = Melakukan Dengan Sempurna

Penilaian : Jumlah Nilai Akhir =


Jumlah Item
DAFTAR PENILAIAN KETERAMPILAN MELAKUKAN SUB CUTAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

NAMA :

NIM :

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI 0 1 2
Pengertian
1 Memberikan obat melalui suntikan dibawah kulit yang dilakukan
pada lengan atas daerah luar dan tempat lain.
Tujuan
2 Untuk mendapatkan reaksi obat yang lebih cepat dari pemerian
intra muscular
3 Memberikan obat yang tidak mungkin bisa di berikan dengan cara
lain (insulin)
Kebijakan
4 Ada kolaborasi/instruksi tertulis dari dokter
Persiapan
5 - Spuit insulin atau spuit 1cc
- Kapas alkohol
- Obat-obat yang akan disuntikkan
- Bak spuit
- CM keperawatan
Prosedur kerja
6 Cek program therapy
7 Memberikan penjelasan kepada/klien tentang obat yang akan
diberikan
8 Perawat mencuci tangan
9 Pakai handscoen
10 Tentukan daerah yang akan disuntik dan lakukan desinfeksi dengan
kapas alcohol
11 Perhatikan prinsip 12 B
12 Memasukkan obat kedalam spoit sesuai dosis
13 Memasukkan jarum dengan posisi 90 derajat bila memakai jarum
insulin/kecil, 45 derajat bila memakai jarum biasa
14 Lakukan aspirasi dan pastikan jarum tidak masuk pembuluh darah
15 Masukkan obat dengan perlahan
16 Observasi kondisi / reaksi pasien
17 Cabut jarumdan disenfeksi kulit dengan alkohol
18 Pasien dirapikan
19 Alat-alat dibereskan
20 Cuci tangan
21 Dokumentasikan tindakan

Keterangan :
0 = Tidak Melakukan
1 = Melakukan Tapi Belum Sempurna
2 = Melakukan Dengan Sempurna

Penilaian : Jumlah Nilai Akhir =


Jumlah Item
DAFTAR PENILAIAN KETERAMPILAN MELAKUKAN INTRA VENA (IV)
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

NAMA :

NIM :

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI 0 1 2
Pengertian
1 Memberikan suntikan melalui pembuluh darah vena
Tujuan
2 Mendapatkan reaksi obat denagn cepat
3 Memberikan pengobatan karena tidak dapat diberikan denagan
cara lain
Kebijakan
4 Ada instruksi dari dokter
Persiapan
5 - Spuit dengan jarumnya
- Kapas alkohol
- Kikir ampul (KP)
- Obat yang akan disuntikkan
- Aquadest
- Bengkok
- Handscoen
- CM keperawatan
Prosedur kerja
6 Cek program pengobatan
7 Baca label obat untuk memastikan nama obat dosis dalam kemasan,
cara pemberian, kontra indikasi, efek samping
8 Cuci tangan
9 Beri salam dan kenalkan diri
10 Beritahu pasien atau keluarganya mengenai jenis obat yang akan
diberikan
11 Tentukan area suntikan
12 Larutkan obat dan masukkan kedalam spuit (aspirasi)
13 Pasang handscoen
14 Desinfeksi area suntikan dengan kapas alkohol
15 Masukkan jarum ke area suntikan dengan lubang jarum menghadap
keatas
16 Masukkan obat secara perlahan-lahan
17 Mengamati reaksi pasien selama obat dimasukkan
18 Mencabut jarum secara perlahan-lahan dengan kapas alkohol
19 Jelaskan pada pasien/keluarga apabila ada reaksi yang timbul
setelah pemberian suntikan seperti jantung berdebar-debar, badan
terasa panas dan gatal, sesak nafas, keringat dingin, untuk segera
melapor ke perawat.
20 Bereskan alat-alat sambil melihat adanya reaksi alergi
21 Buka handscoen
22 Cuci tangan
23 Beritahu jadwal selanjutnya
24 Beri salam
25 Dokumentasikan tindakan

Keterangan :
0 = Tidak Melakukan
1 = Melakukan Tapi Belum Sempurna
2 = Melakukan Dengan Sempurna
DAFTAR PENILAIAN KETERAMPILAN MELAKUKAN INTRA MUSCULAR (IM)
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

NAMA :

NIM :

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI 0 1 2
Pengertian
1 Memberikan obat melalui jarum steril ke dalam jaringan otot
Tujuan
2 Memberikan reaksi obat yang lebih cepat dari per oral
3 Memberikan obat karena tidak mungkin/tidak bisa oral/tidak bisa
intra vena
Kebijakan
4 Harus ada kolaborasi dengan dokter
Persiapan
5 - Spuit dengan jarum sesuai dengan kebutuhan
- Bak spuit
- Obat injeksi yang akan di berikan sesuai program
- Aquadest
- Bengkok
- Handscoen
- Trolly injeksi/obat
- Kapas alkohol
- CM Keperawatan
Prosedur kerja
6 Cek program therapy
7 Baca label obat untuk memastikan nama obat, cara pemberian,
dosis dalam kemasan
8 Memperhatikan aseptic
9 Memperhatikan prinsip 12 B
10 Beri salam
11 Beritahu pasien dan keluarga mengenai jenis obat yang akan
diberikan
12 Tentukan area suntikan
13 Masukkan obat kedalam spuit (aspirasi) kemudian udara dalam
spuit dikeluarkan
14 Pasang handscoen
15 Mengatur posisi
16 Menentukan daerah yang akan disuntik, otot pangkal lengan, otot
paha 1/3 tengah bagian luar, otot bokong ½ bagian atas coxygis
17 Mendesinfeksi kulit yang akan disuntik dengan kapas alkohol
18 Memasukkan jarum suntik dengan sudut 90 derajat
19 Lakukan aspirasi/pastikan jarum tidak masuk jarum tidak amsuk
pembuluh darah.
20 Masukkan obat dengan perlahan
21 Memperhatikan reaksi pasien selama obat dimasukkan
22 Mencabut jarum dan menghapus kulit bekas suntikan dengan kapas
alcohol
23 Buka handscoen
24 Pasien dan alat dibereskan
25 Perawat mencuci tangan
26 Dokumentasikan tindakan
Keterangan :
0 = Tidak Melakukan
1 = Melakukan Tapi Belum Sempurna
2 = Melakukan Dengan Sempurna
DAFTAR PENILAIAN KETERAMPILAN MELAKUKAN INJEKSI INSULIN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

NAMA :

NIM :

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI 0 1 2
Pengertian
1 Memberikan obat injeksi insulin melalui alat khusus (pen) kedalam
tubuh pasien diabetes mellitus yang tergantung pada obat insulin
Tujuan
2 Pasien mendapatkan obat dengan dosis yang sangat tepat
3 Memudahkan petugas, dalam penyuntikan pasien
Kebijakan
4 Ada kolaborasi/instruksi dari dokter
Persiapan
5 - Kapas alkohol
- Alat khusus (pen) dengan obat di dalamnya
Prosedur kerja
6 Beri salam
7 Cuci tangan lalu pakai handscoen
8 Sebelum menyuntikkan obat tanyakan terlebih dahulu kepada
pasien apakah pasien ada nafsu makan, apakah mual-mual atau
muntah
9 Bila ada mual-mual, muntah tidak ada nafsu makan konsulkan
kembali kepada dokter
10 Bila tidak ada keluhan tentang nafsu makan, mual-mual, muntah
tanyakan kepada pasien tentang pen yang sering digunakan
11 Menanyakan kepada pasien lokasi penyuntikan sebelumnya. Lokasi
penyuntikan sebaiknya berpindah-pindah setiap kali penyuntikan.
Penyuntikan dapat dilakukan pada :
- Otot deltoideus (1/3 lengan atas bagian atas)
- Otot fatsus lateralis (1/3 paha bagian atas)
- SIAS (Spina Iliaca Anterior Posterior) pada dareah bokong
- 2-3 jari sekitar umbilicus
12 Desinfeksi dengan kapas alkohol area injeksi
13 Mengangkat sedikit daerah suntikan dengan ibu jari dan telunjuk
kiri
14 Suntikkan obat (dengan terlebih dahulu membuka tutup pen)
dengan posisi tegak lurus (90 derajat) pada lokasi yang telah
ditentukan.
15 Setelah selesai penyuntikan lakukan desinfeksi denagan hanya
mengoleskan sedikit kapas alkohol pada daerah suntikan
16 Anjurkan pasien menunggu 15-30 menit setelah suntikan kemudian
makan sesuai porsi yang telah disediakan (diet)
17 Rapikan pasien
18 Bereskan alat-alat
19 Buka handscoen.
20 Cuci tangan
21 Beri salam
22 Dokumnetasikan tindakan

Anda mungkin juga menyukai