Anda di halaman 1dari 12

Damai

Damai Sejahtera
Sejahtera menurut
menurut Alkitab
Alkitab
Anggota Kelompok
Anggota Kelompok ::
1.
1. Aldo
Aldo Martcelino
Martcelino
2.
2. Eleanor
Eleanor Clara
Clara
3.
3. Gervando
Gervando Radoutha
Radoutha
4.
4. Hanna
Hanna Purba
Purba
- BAB 11 -
A. Pengertian Damai Sejahtera menurut
Alkitab

Menurut Henry, (1984), kitab Imamat 26:1-46 dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
Ayat 1-13 memuat janji-janji berkat dan penyertaan Allah bila bangsa Israel taat dan menjalankan perintah-perintah-Nya. Hal
ini terlihat dalam ayat 6:“Dan Aku akan memberi damai sejahtera di dalam negeri itu, sehingga kamu akan berbaring dengan
tidak dikejutkan oleh apa pun; Aku akan melenyapkan binatang buas dari negeri itu, dan pedang tidak akan melintas di
negerimu.”
Ayat 14-39 memuat peringatan akan penghukuman Allah bila bangsa Israel lalai atau menyimpang dari perintah-perintah
Allah. Peringatan ini kita temukan dalam ayat14-19“Tetapi jikalau kamu tidak mendengarkan Daku, dan tidak melakukan
segala perintah itu,...maka ... Aku akan mendatangkan kekejutan atasmu...Aku sendiri akan menentang kamu, sehingga kamu
akan dikalahkan oleh musuhmu, ...Aku akan lebih keras menghajar kamu sampai tujuh kali lipat karena dosamu,... dan Aku
akan mematahkan kekuasaanmu yang kaubanggakan dan akan membuat langit di atasmu sebagai besi dan tanahmu sebagai
tembaga.”
Ayat 40-46 berisi janji-janji Allah untuk mengampuni dan menerima mereka kembali sebagai umat-Nya. Allah itu setia, dan
selalu ingat akan perjanjian-Nya dengan leluhur Israel. Seperti yang dikatakan Allah, “Tetapi bila mereka mengakui kesalahan
mereka dan kesalahan nenek moyang mereka dalam hal berubah setia yang dilakukan mereka terhadap Aku ... maka Aku
akan mengingat perjanjian-Ku dengan Yakub; juga perjanjian dengan Ishak dan perjanjian-Ku dengan Abraham pun akan
Kuingat dan negeri itu akan Kuingat juga”(ayat 40-42).
Bob Deffinbaugh
Bob Deffinbaugh (baca:
(baca: “Definbo”)
“Definbo”) mengatakan
mengatakan bahwa
bahwa Imamat
Imamat 26
26 sangat
sangat
penting bagi
penting bagi kita
kita karena
karena lima
lima hal
hal berikut.
berikut.

01
01 Ini adalah teks kunci untuk 03 Prinsip-prinsip yang ada di balik
memahami sejarah Israel. janji berkat dan kutuk masih
Peringatanperingatan dalam berlaku di masa kita sekarang.
Imamat adalah kerangka sejarah
Israel.

Menjadi kunci bagi kita untuk 04 Mengandung banyak pengajaran


02
02 memahami pesan para nabi untuk orangtua dan semua orang
Israel. Janji penyelamatan dan yang bertugas mendisiplinkan
pemulihan Israel juga kita orang lain.
temukan berakar dalam kelima
kitab pertama Alkitab, yaitu Tidak hanya mengandung
Pentateukh. peringatan, tetapi juga
05 pengharapan yang besar di
dalam Alkitab.
Apa yang kita temukan dalam uraian di atas ialah bahwa
kesejahteraan (syalom) Israel berkaitan erat dengan ketaatan hidup
mereka kepada Allah dan perintah-perintah-Nya. Apabila Israel tidak
setia, maka Allah tidak segan-segan akan menghukum mereka,
menyerahkan mereka kepada musuh-musuh mereka, membuat tanah
Israel menjadi tidak subur dan sulit ditanami (“langit di atasmu
sebagai besi dan tanahmu sebagai tembaga”). Penjelasan dari sini
kita dapat menyimpulkan bahwa damai sejahtera Allah itu hanya
dapat terwujud apabila ada kesetiaan kepada Allah yang disertai
kerelaan untuk menjalani perintah-perintah dan hukum-hukum-Nya.
B. Memahami
B. Memahami Makna
Makna Damai
Damai Sejahtera
Sejahtera Menurut
Menurut Alkitab
Alkitab

Kata syalom
Kata syalom dalam
dalam bahasa
bahasa Ibrani
Ibrani biasanya
biasanya diterjemahkan
diterjemahkan menjadi
menjadi ”damai”
”damai” atau
atau ”damai
”damai sejahtera”.
sejahtera”.
Dalam bahasa
Dalam bahasa Yunani,
Yunani, bahasa
bahasa yang
yang digunakan
digunakan dalam
dalam penulisan
penulisan Perjanjian
Perjanjian Baru,
Baru, kata
kata ini
ini diterjemahkan
diterjemahkan
menjadi eirene.
menjadi eirene. Kata
Kata syalom
syalom atau
atau “damai
“damai sejahtera”
sejahtera” sering
sering dipergunakan
dipergunakan untuk
untuk memberikan
memberikan salamsalam
kepada sesama.
kepada sesama. Dalam
Dalam bahasa
bahasa Ibrani
Ibrani orang
orang mengucapkan
mengucapkan syalom
syalom aleikhem,
aleikhem, yang
yang artinya
artinya “damai
“damai
sejahtera bagimu”.
sejahtera bagimu”. Ucapan
Ucapan ini
ini dijawab
dijawab dengan
dengan kata-kata
kata-kata aleikhem
aleikhem syalom.
syalom. Kata
Kata ini
ini mirip
mirip sekali
sekali
dengan kata
dengan kata “salam
“salam alaikum”
alaikum” atau
atau “assalamu
“assalamu alaikum”
alaikum” dan
dan “wa
“wa alaikum
alaikum salam”
salam” dalam
dalam bahasa
bahasa Arab,
Arab,
bukan? Kita
bukan? Kita tidak
tidak perlu
perlu heran.
heran. Bahasa
Bahasa Arab
Arab memang
memang berasal
berasal dari
dari rumpun
rumpun yang
yang sama
sama dengan
dengan bahasa
bahasa
Ibrani –– seperti
Ibrani seperti halnya
halnya bahasa
bahasa Tagalog
Tagalog dengan
dengan bahasa
bahasa Indonesia.
Indonesia. Dalam
Dalam bahasa
bahasa Arab
Arab kata
kata syalom
syalom
diterjemahkan menjadi
diterjemahkan menjadi salam,
salam, kata
kata yang
yang sama
sama yang
yang dipergunakan
dipergunakan dalam
dalam bahasa
bahasa Indonesia
Indonesia yang
yang sangat
sangat
diperkaya oleh
diperkaya oleh kosakata
kosakata dari
dari bahasa
bahasa Arab
Arab karena
karena pengaruh
pengaruh agama
agama Islam.
Islam. Kata
Kata ini
ini dapat
dapat kita
kita
bandingkan dengan
bandingkan dengan salam
salam Horas!
Horas! didi kalangan
kalangan masyarakat
masyarakat Batak;
Batak; Ya’ahowu!
Ya’ahowu! didi dalam
dalam masyarakat
masyarakat
Nias.
Nias.
Di kalangan masyarakat Yahudi, kebiasaan memberi salam seperti ini
sangat lazim. Dalam Lukas 10:5 Tuhan Yesus memerintahkan murid
murid-Nya untuk memberikan salam ini apabila mereka mengunjungi
rumah seseorang. “Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah
lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini.” (Lukas 10:15). Salam ini
juga diucapkan oleh Tuhan Yesus ketika Ia menampakkan diri-Nya ke
tengah tengah murid-murid-Nya setelah kebangkitan-Nya: “Dan
sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba
berdiri di tengah tengah mereka dan berkata kepada mereka: “Damai
sejahtera bagi kamu!” (Lukas 24:36)Dalam ungkapan kata syalom
aleikhem memang terkandung sebuah doa yaitu “kiranya damai
sejahtera menyertaimu.”
a. Persahabatan

Syalom antara sahabat berkaitan dengan hubungan yang akrab (Zakharia 6:13). Dalam Mazmur 28:3 orang diingatkan akan
sahabat yang mulutnya manis, tetapi niatnya jahat:“Janganlah menyeret aku bersama-sama dengan orang fasik ataupun
dengan orang yang melakukan kejahatan, yang ramah dengan teman-temannya, tetapi yang hatinya penuh kejahatan.” Kata
“ramah” di sini merujuk kepada ucapan yang penuh syalom. Dalam versi bahasa Inggris penggunaan kata ini menjadi lebih
jelas:
• Do not drag me away with the wicked, with those who are workers of evil, who speak peace with their neighbours, while
mischief is in their hearts. (New Revised Standard Version)
• Do not take me away with the wicked and with the workers of iniquity, who speak peace to their neighbors, but evil [is] in
their hearts.. (New King James Version)

Dalam 1 Raja-raja 2:13 dikisahkan pula tentang Adonia yang menghadap kepada Batsyeba, ibu Salomo, dan ditanyai,
“Apakah engkau datang dengan maksud damai?” Ia menjawab,“Ya, damai!” Namun pada kenyataannya tidak demikian. Ia
datang dengan niat jahat.
b. Kesejahteraan c. Keamanan
Kata syalom juga berarti kesejahteraan yang menyeluruh,
termasuk kesehatan dan kemakmuran yang semuanya berasal dari
Tuhan. Hal ini dapat kita temukan dalam 2 Raja-raja 4:26 ketika Dalam Hakim-hakim 11:31, Yefta mengucapkan kaulnya bahwa bila
hamba Elisa bertanya kepada perempuan Sunem dalam cerita ini, ia kembali dari medan perang “dengan selamat” (dengan aman,
“Selamatkah engkau, selamatkah suamimu, selamatkah anak dalam syalom), maka makhluk pertama yang keluar dari pintu
itu?”Dalam bahasa aslinya, bahasa Ibrani, pertanyaan ini berbunyi, rumahnya untuk menemuinya akan dipersembahkannya kepada
“Apakah engkau memiliki damai [sejahtera]?” Maksud pertanyaan Tuhan sebagai korban bakaran.
ini mirip dengan menanyakan kesejahteraan orang lain seperti
dalam pertanyaan, “Apa kabar?” Maksudnya tentu bukan hanya Dalam Yesaya 41:3, Tuhan berbicara tentang utusan-Nya yang
sekadar menanyakan berita tentang orang yang dimaksudkan, akanmengalahkan lawan-lawannya. “Ia akan mengejar mereka dan
melainkan menanyakan keberadaan menyeluruh orang tersebut. dengan selamat (dengan syalom) ia melalui jalan yang belum
pernah diinjak kakinya.”
Hal serupa diungkapkan oleh pemazmur dalam Mazmur 38:4
ketika ia meratap: “Tidak ada yang sehat pada dagingku oleh Dalam kitab yang sama, Yesaya juga melukiskan hubungan antara
karena amarah-Mu, tidak ada yang selamat pada tulang-tulangku hidup yang benar di hadapan Allah yang akan menghasilkan
oleh karena dosaku”.Maksud pemazmur, dosa-dosanya telah keamanan dan ketenteraman. Yesaya melukiskan demikian, “
mengganggu dirinya sehingga ia tidak memiliki syalom, Dimana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan
kedamaian, di dalam dirinya. Karena itulah ia mengatakan, “tidak akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-
ada yang sehat pada dagingku”, karena syalom memang lamanya. Bangsaku akan diam di tempat yang damai, di tempat
mempengaruhi kesejahteraan bahkan juga kesehatan dan tinggal yang tenteram di tempat peristirahatan yang aman. (Yesaya
kedamaian dalam diri seseorang. 32: 17-18)
d. Keselamatan
d. Keselamatan

Akhirnya kata syalom juga digunakan dalam kaitan dengan “keselamatan”. Dalam Yesaya 57:19 dikatakan, “Aku akan menciptakan
puji-pujian. Damai, damai sejahtera bagi mereka yang jauh dan bagi mereka yang dekat -- firman Tuhan -- Aku akan menyembuhkan
dia!” Berita “damai sejahtera” yang diberitakan berkaitan erat dengan kesembuhan yang Tuhan janjikan. Keselamatan yang utuh dapat
dilihat dari penggunaan kata “damai sejahtera” dalam hubungannya dengan “keadilan” (Yesaya 60:17) atau seperti dalam Mazmur
85:11 yang menyatakan “Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.”
Hubungan antara keselamatan dan perdamaian menjadi lebih jelas lagi apabila kita melihat bagaimana Perjanjian Baru memaknai
karya keselamatan yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus,
Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah Kristus. Karena Dialah damai
sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan, sebab dengan
mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan
keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, dan untuk memperdamaikan
keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu. Ia datang dan memberitakan
damai sejahtera kepada kamu yang “jauh” dan damai sejahtera kepada mereka yang “dekat”, karena oleh Dia kita kedua pihak dalam
satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.(Efesus 2: 13 – 18).
Di sini
Di sini jelas
jelas bahwa
bahwa keselamatan
keselamatan yang
yang diberikan
diberikan oleh
oleh Tuhan
Tuhan Yesus
Yesus bagi
bagi kita
kita telah
telah menciptakan
menciptakan jugajuga pendamaian
pendamaian
antara orang-orang yang dahulunya “jauh” dan saling terasing serta bermusuhan. Keselamatan
antara orang-orang yang dahulunya “jauh” dan saling terasing serta bermusuhan. Keselamatan yang dikerjakan oleh yang dikerjakan oleh
Tuhan Yesus
Tuhan Yesus adalah
adalah keselamatan
keselamatan yang
yang utuh,
utuh, yang
yang meliputi
meliputi kehidupan
kehidupan jasmani
jasmani dandan rohani,
rohani, yang
yang mencakup
mencakup masa
masa
depan tetapi
depan tetapi juga
juga berlaku
berlaku di
di masa
masa kini
kini dan
dan sekarang
sekarang juga.
juga.
Uraian di
Uraian di atas
atas telah
telah menggambarkan
menggambarkan secarasecara lebih
lebih luas
luas dan
dan mendalam
mendalam apa apa yang
yang dimaksudkan
dimaksudkan dengan
dengan
memberlakukan apa
memberlakukan apa yang
yangAllah
Allah kehendaki
kehendaki di di dalam
dalam hidup
hidup kita
kita seperti
seperti yang
yang telah
telah kita
kita lihat
lihat dalam
dalam Kitab
Kitab Ulangan
Ulangan dan
dan
Injil Yohanes. Kita sudah melihat bahwa damai sejahtera bukanlah sesuatu yang akan hadir
Injil Yohanes. Kita sudah melihat bahwa damai sejahtera bukanlah sesuatu yang akan hadir secara otomatis di dalam secara otomatis di dalam
hidup kita,
hidup kita, melainkan
melainkan harus
harus kita
kita upayakan
upayakan dengan
dengan kerja
kerja keras
keras dan
dan kesungguhan.
kesungguhan.
Dalam liturgi
Dalam liturgi sejumlah
sejumlah gereja
gereja ada
ada kalanya
kalanya kita
kita menemukan
menemukan salah salah satu
satu bagian
bagian ketika
ketika jemaat
jemaat saling
saling mengucapkan
mengucapkan
“salam damai”
“salam damai” atauatau “damai
“damai Kristus
Kristus besertamu”
besertamu” setelah
setelah pemberitaan
pemberitaan pengampunan
pengampunan dosa. dosa. Mengapa
Mengapa mereka
mereka
melakukan hal
melakukan hal ini?
ini?Apakah
Apakah makna
makna yang
yang ada
ada di
di balik
balik tindakan
tindakan ini?
ini?
Pemberian salam dan pengucapan “salam damai” atau
Pemberian salam dan pengucapan “salam damai” atau “damai Kristus “damai Kristus besertamu”
besertamu” adalah
adalah sebuah
sebuah tindakan
tindakan yang
yang
menggambarkan hasil
menggambarkan hasil pendamaian
pendamaian yang
yang telah
telah dikerjakan
dikerjakan oleh
oleh Tuhan
Tuhan Yesus
Yesus Kristus
Kristus bagi
bagi manusia.
manusia. Setelah
Setelah kita
kita
menerima berita
menerima berita pengampunan
pengampunan dan dan pendamaian
pendamaian dari dari Tuhan,
Tuhan, hubungan
hubungan kitakita dengan
dengan sesama
sesama kita
kita pun
pun dipulihkan
dipulihkan
kembali. Oleh
kembali. Oleh karena
karena itulah
itulah kita
kita saling
saling mengucapkan
mengucapkan “salam“salam damai”
damai” atau
atau “damai
“damai Kristus
Kristus besertamu”.
besertamu”.
Ucapan “salam
Ucapan “salam damai”
damai” atau
atau “damai
“damai Kristus
Kristus besertamu”
besertamu” jugajuga mengandung
mengandung doa doa dan
dan
pengharapan bahwa
pengharapan bahwa kita
kita dan
dan sesama
sesama orang
orang percaya
percaya boleh
boleh ikut
ikut serta
serta didi dalam
dalam karya
karya pendamaian
pendamaian
yang telah
yang telah dikerjakan
dikerjakan oleh
oleh Tuhan
Tuhan Yesus.
Yesus. Oleh
Oleh karena
karena itulah,
itulah, dalam
dalam Kolose
Kolose 3:15
3:15 dikatakan:
dikatakan:
“Hendaklah damai
“Hendaklah damai sejahtera
sejahtera Kristus
Kristus memerintah
memerintah dalamdalam hatimu,
hatimu, karena
karena untuk
untuk itulah
itulah kamu
kamu telah
telah
dipanggil menjadi
dipanggil menjadi satu
satu tubuh.”
tubuh.” Apakah
Apakah artiarti kata-kata
kata-kata ini?
ini?
Pertama, Kristus
Pertama, Kristus telah
telah memperdamaikan
memperdamaikan kita kita dengan
dengan sesama.
sesama. Oleh
Oleh karena
karena dosa,
dosa, kita
kita hidup
hidup
dalam permusuhan
dalam permusuhan dengan
dengan sesama
sesama kita.
kita. Dosa
Dosa telah
telah membuat
membuat kita kita hidup
hidup egois,
egois, mementingkan
mementingkan diridiri
sendiri dan
sendiri dan tidak
tidak peduli
peduli akan
akan orang
orang lain.
lain.
Berikutnya, dengan
Berikutnya, dengan pendamaian-Nya,
pendamaian-Nya, Kristus
Kristus mengajarkan
mengajarkan agar agar kita
kita hidup
hidup dalam
dalam satu
satu tubuh
tubuh
yang disebut
yang disebut gereja.
gereja. Inilah
Inilah panggilan
panggilan kita
kita sebagai
sebagai gereja
gereja Tuhan.
Tuhan. Gereja
Gereja diharapkan
diharapkan oleh
oleh
Tuhannya untuk
Tuhannya untuk hidup
hidup dalam
dalam kesatuan.
kesatuan. Sayangnya,
Sayangnya, gereja
gereja justru
justru seringkali
seringkali hidup
hidup dalam
dalam
perpecahan. Oleh
perpecahan. Oleh sebab
sebab itulah,
itulah, Kolose
Kolose 3:15
3:15 mengingatkan
mengingatkan agar agar kita
kita terus
terus hidup
hidup dalam
dalam satu
satu tubuh,
tubuh,
sehingga sebagai
sehingga sebagai gereja
gereja kita
kita dapat
dapat terus
terus menjadi
menjadi saksi
saksi bagi
bagi damai
damai sejahtera
sejahtera Yesus
Yesus Kristus.
Kristus.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai