Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIK AGAMA KATOLIK

Ujian Praktik Agama Katolik

Allah Menyapaku dengan Hangat dan Mengutusku


“Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada
bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang Israel.”
(Kisah Para Rasul 9 : 1-19 )

Nama : Gadsea Patora Pitoyo


Nomor Ujian : 02-006-078-4

SMA NEGERI 6 SURAKARTA


TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1
HALAMAN PENGESAHAN :

Makalah ini telah diterima dan disetujui oleh guru pembimbing Agama Katolik sebagai hasil
laporan tertulis ujian praktik matapelajaran Pendidikan Agama Katolik dengan judul ALLAH
MENYAPAKU DENGAN HANGAT DAN MENGUTUSKU dan untuk memenuhi syarat
kelulusan bagi siswa SMA Negeri 6 Surakarta.

Disahkanpada
Hari :
Tanggal :

Surakarta, Januari 2015

Mengetahui, Diterima dan disetujui


KepalaSekolah SMA N 6 Surakarta Guru Agama Katolik

Dra.Harminingsih,M.Pd FR.Anik Prihati Handayani,S.Ag


NIP.196712081994122003 NIP.197009062008012013

2
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
1. Kesederhanaan menjadi kunci untuk membentuk pondasi yang kuat.
2. Nemo dat quod non habet (orang tidak akan bisa memberi sesuatu yang tidak ia miliki)
3. Mulailah jalanmu dengan dasar iman pada-Nya sebab bersama-Nya selalu ada jalan
terang.
4. Aku tidak melakukan hal-hal yang besar namun yang kukerjakan adalah hal-hal atau
perkara kecil dengan cinta kasih yang besar.
5. Manusia utuh adalahmanusia yang mampu menerima kekurangan diri dan kekurangan
orang lain.

KUPERSEMBAHKAN TULISAN INI :


1. Teristimewa Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang mahakuasa.
2. Kedua orang tua, dan saudara-saudaraku yang terkasih.
3. Keluarga besar Lembaga SMA Negeri 6 Surakarta yang tercinta.
4. Wali kelas XII IPA 2 SMA Negeri 6 Surakarta yang terhormat.
5. Guru pembimbing Agama Katolik SMA Negeri 6 Surakarta yang terhormat.
6. Teman-teman SMA Negeri 6 Surakarta khususnya kelas XII IPA 2 serta keluarga besar
ROKAT SMAVISKA yang telah memberikan banyak semangat dan motivasi yang
membangun.
7. Semua pihak yang telah membantu, mendorong hingga terselesaikannya tulisan Laporan
Ujian Praktik Agama Katolik ini.

3
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami kepada Bapa yang penuh kasih, berkat penyelenggaraan dan cinta kasih-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Ujian Praktik Agama Katolik dengan judul
ALLAH MENYAPAKU DENGAN HANGAT DAN MENGUTUSKU berdasarkan bacaan
Kitab Suci Kisah Para Rasul 9 : 1-19.
Pembuatan laporan Ujian Praktik Agama Katolik ini merupakan kewajiban guna
melengkapi salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional dalam rangka meraih
kelulusan bagi siswa SMA Negeri 6 Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ujian Praktik Agama Katolik ini
tidak dapat terlaksana tanpa bantuan moril maupun materiil dari berbagai pihak yang dengan
tulus membantu, oleh karenanya penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Yang terhormat Ibu Dra. Harminingsih,M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 6
Surakarta yang telah berkenan menyetujui laporan Ujian Praktik ini.
2. Yang terhormat Ibu Sri Murwani,S.Pd, selaku wali kelas XII IPA 2 yang telah
memberikan dorongan dan motivasi kepada penulis.
3. Yang terhormat Ibu FR. Anik Prihati Handayani,S.Ag selaku guru pembimbing
Agama Katolik yang telah memberikan pengarahan dan membimbing dalam proses
penulisan laporan ujian praktik Agama Katolik.
4. Yang saya kasihi dan hormati kedua orang tua, dan saudara-saudara saya yang selalu
mendukung dan mendoakan agar dalam ujian praktik dan tertulis dapat berjalan
dengan lancar.
5. Sahabat terbaik dalam hidup saya yang tidak pernah lelah memberikan dukungan dan
motivasi untuk selalu berkarya.
6. Semua pihak yang memberikan bantuan yang berguna bagi penulisan laporan praktik
ujian Agama Katolik ini.
Dalam penulisan laporan ujian praktik ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis berharap adanya kritik dan saran
yang membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan pada pembuatan laporan ujian
praktik Agama Katolik selanjutnya.

Penulis

4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................................1


HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................................2
MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................................................3
KATA PENGANTAR...................................................................................................................4
DAFTAR ISI.................................................................................................................................5
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang.....................................................................................................................6
B. Tujuan penulisan.................................................................................................................6
BAB II : ISI
A. Bacaan Kitab Suci...............................................................................................................7
B. Homili.................................................................................................................................8
C. Ibadat dan Doa Rosario.......................................................................................................9
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................................................14
B. Saran-saran.......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................15
LEMBAR PENILAIAN..............................................................................................................16

5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang pemilihan judul atau tema
Perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus merupakan suatu peristiwa yang sangat
luar biasa, sebab itu akan mengubah kehidupan kita secara luar biasa. Itu akan
mengubahkan sikap dan pandangan kita terhadap Tuhan dan firman-Nya. Itu akan
mengubahkan ibadah dan pelayanan kita. Itu akan mengubahakan pandangan kita
akan dunia ini.
Semuanya diubahkan dengan luar biasa. Ketika mengalami perjumpaan pribadi
dengan Dia. Saulus, menaniaya orang kristen,dengan Tuhan Yesus dalam
perjalannya menuju Damsyik.

B. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latarbelakang yang diuraikan diatas, penulisan pembuatan laporan
ujian praktik Agama Katolik diharapkan dapat memberikan manfaat yang dapat diterima
dengan tujuan sebagai berikut :
1. Tujuan Umum :
o Guna memenuhi Ujian Praktik, Ujian Sekolah dan Ujian Akhir Nasional
tahun pelajaran 2014/2015.
2. Tujuan untuk pribadi :
o Hidup selaras dengan jalan Tuhan
o Menyikapi mujizat dengan penuh syukur
o Mampu menyikapi pengalaman rohani
o Senantiasa mengabdi dan melayani Tuhan dan sesama
o Mewartakan sabda gembira Tuhan Yesus Kristus

6
BAB II
BACAAN KITAB SUCI
“Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada
bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang Israel.”
(Kisah Para Rasul 9 : 1-19 )
A. TEKS KITAB SUCI
Saulus Bertobat ( Kisah Para Rasul 9 : 1-19 )
1
Sementara itu berkobar-kobarlah hati Saulus untuk mengancam dan membunuh
murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar, 2 dan meminta surat kuasa dari padanya
untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan
laki-laki atau perempuan yang mengikuti jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan
membawa mereka ke Yerusalem.
3
Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika itu ia sudah dekat kota itu, tiba- tiba
4
cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ketanah dan kedengaranlah
olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: “Saulus, Saulus, mengapa kaumenganiyaya
5
Aku?” Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya: “Akulah Yesus yang
6
kauaniyaya itu. Tetapi bangunlah dan pergi ke dalam kota, di sana akan dikatakan
7
kepadamu, apa yang harus kuperbuat.” Maka termangu-mangulah teman-temannya
8
seperjalanan, karena mereka mendengar suara itu, tetapitidak melihat seorang jugapun.
Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa;
9
mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik. Tiga hari lamanya ia tidak dapat
melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.
10
di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan
11
kepadanya dalam suatu penglihatan: “Ananias!” Jawabnya: “ini aku, Tuhan” Firman
Tuhan: “mari, pergilah kejalan yang bernama jalan lurus, dan carilah dirumah Yudas
12
seorang dari Taurus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa, dan dalam suatu
penglihatan ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk kedalam dan
13
menumpangkan tangannya keatasnya, supaya ia dapat melihat lagi.” Jawab Ananias:
“Tuhan, dari banyak orang yang telah ku dengar tentang orang itu; betapa banyaknya
14
kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem. Dan ia
datang kemari dengan kuasa penuh dari Imam-imam Kepala untuk menangkap semua
15
orang yang memanggil nama-Mu.” Tetapi firman Tuhan kepadanya: “Pergilah, sebab
orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-
16
bangsa lain serta raja-raja dan orang Israel. Aku sendiri akan menunjukan kepadanya,
17
betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku.” Lalu
pergilah Ananias kesitu dan masuk kerumah itu. Ia menumpangkan tangannya keatas
saulus, katanya: “Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri
kepadamu dijalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau
18
dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus.” Dan seketika itu juga seolah-olah
selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibabtis. 19 Dan
setelah ia makan, pulihlah kekuatannya.

7
B. INTI KHOTBAH / HOMILI
- Yesus tahu apa yang kita lakukan
- Tuhan Yesus selalu mempunyai rencana besar
- Mujizat Yesus sungguh nyata
- Kita adalah alat bagi-Nya
- Ikut memperluas Kerajaan Allah

C. HOMILI
Saudara dan sahabat yang dikasihi oleh Kristus Tuhan kita, Tuhan selalu beserta
kita, Dia tau apa yang kita lakukan setiap hari, setiap saat dan dimanapun juga, Tuhan
Yesus selalu didalam hati kita, Ia tau segalanya yang kita perbuat, entah itu perbuatan
baik atau jahat, dikala sedang gembira ataupun susah. Tuhan tau apa yang kita
lakukan dan kita rasakan, karena sebenarnya Tuhan sendirilah yang diam dihati kita
masing-masing.
Saudara yang terkasih dalam Kristus didalam melakoni segala aktivitas kita, kita
pasti memiliki sebuah planing atau sebuah rencana, dalam melakoni rencana kita,
pasti kita akan berdoa supaya rencana kita berhasil dan direstui oleh Allah, dan tidak
sedikit pula rencana kita yang tidak dapat terlaksana. Terkadang yang kita rencanakan
tersebut hanya merupakan sebuah keinginan kita saja, dan tidak berkenan oleh Tuhan
sendiri. Tuhan tau yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan. Oleh karena itu
saudara yang terkasih dalam Kristus Yesus, alangkah baiknya kita menyelaraskan
rencana kita dengan kehendak Yesus. Sebab manusia tak tau apa yang akan
dikehendaki oleh Allah dimasa mendatang.
Saudara yang beriman dalam Kristus dalam teks Kitab Suci yang kita petik dari
Kisah Para Rasul tersebut ingin mengatakanbahwa mujizat Allah sungguh nyata dan
selalu hadir dalam diri kita, sebagai contoh dalam keseharian kita. Disaat kita
terbangun pada pagi hari adalah sebuah mujizat Allah. Kita dapat bernafas, kita masih
dapat melihat orang yang kita cintai dan kita kasihi dan banyak sekali mujizat Allah
yang kita terima dalam keseharian.
Tuhan yang telah menyapa kita, dapat kita lihat dalam teks bacaan tadi
bahwasanya Allah memanggil Saulus dan menyadarkannya melalui cahaya dan
sapaan yang membuat Saulus dan teman-temannya tercengang dan akhirnya Saulus
dibabtis ole Ananias. Itu adalah sebuah mujizat Allah. Allah menampakan diri kepada
Saulus, sedangkan mujizat itu sendiri adalah sarana untuk menyapa Saulus untuk
menyadarkannya.
Roh Kudus bekerja pada Kita semua, dalam bacaan Kitab Suci tersebut Allah
berencana untuk menjadikan Sulus sebagai alat pewarta bagi kemuliaan Allah. Kita
hidup melalui Roh Allah dan kita, harus senantiasa siap jika hidup kita dijadikan alat
oleh Tuhan. Karena Tuhan menjadikan orang –orang yang dikasihi-Nya sebagai alat
untuk menyapa orang –orang yang belum beriman kepada Tuhan. Kita juga diberi

8
tugas untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melalui tindakan-tindakan yang kita
lakukan, berarti kita ikut memperluas kerajaan Allah.

D. IBADAT dan DOA ROSARIO


Tanda Salib
Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin
Aku Percaya (Syahadat Para Rasul)
Aku percaya akan Allah,
Bapa yang Maha Kuasa,
Pencipta langit dan bumi,
Dan akan Yesus Kristus,
Putra yang tunggal Tuhan kita,
Yang dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria,
Yang menderita sengsara,
Dalam pemerintahan Ponsius Pilatus,
Disalibkan, wafat dan dimakamkan,
Yang turun ketempat penantian,
Pada hari ketiga bangkit diantara orang mati,
Yang naik kesurga duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa,
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati,
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang Kudus,
Persekutuan para Kudus,
Pengampunan dosa,
Kebangkitan badan,
Kehidupan kekal. Amin

Bapa Kami
Bapa kami yang ada disurga,
Dimuliakanlah nama-Mu,
Datanglah kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu,
Diatas bumi seperti didalam surga,
Berilah kami rezeki pada hari ini,
Dan ampunilah kesalahan kami,
Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami
Dan janganlah masukan kami kedalam pencobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

Salam Putri Allah Bapa


Salam Maria penuh Rahmat Tuhan sertamu,

9
Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuhmu Yesus,
Santa Maria bunda Allah,
Doakanlah kami yang berdosa ini,
Sekarang dan waktu kami mati. Amin

Salam Bunda Allah Putera


Salam Maria penuh Rahmat Tuhan sertamu,
Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuhmu Yesus,
Santa Maria bunda Allah,
Doakanlah kami yang berdosa ini,
Sekarang dan waktu kami mati. Amin

Salam Mempelai Allah Roh Kudus


Salam Maria penuh Rahmat Tuhan sertamu,
Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuhmu Yesus,
Santa Maria bunda Allah,
Doakanlah kami yang berdosa ini,
Sekarang dan waktu kami mati. Amin

Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus, seperti pada permulaan,
sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Terpujilah
Terpujilah nama Yesus, Maria, Yosef,
sekarang dan selama-lamanya. Amin
Ya Yesus
Ya Yesus, yang baik,
Ampunilah dosa-dosa kami.
Selamatkanlah kami dari api neraka,
Dan hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga,
Terutama mereka yang sangat
Memutuhkan kerahiman-Mu. Amin
 Peristiwa Terang yang pertama “ Yesus dibabtis di Sungai Yordan”
“Sesudah dibabtis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan
Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun keatas-Nya, lalu terdengarlah suara
dari Surga yang mengatakan, “inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku
berkenan.” (Mat 3: 16-17)
 Doa Pribadi :
bapa maha kasih trimakasih kami boleh menerima semua pengalaman rohani yang
Engkau berikan lewat peristiwa kehidupan kami, semoga dengan pengalaman rohani ini

10
kami turut ikut sadar akan dosa-dosa kami, dan selalu bersyukur pada-Mu dan dapat
mewartakan Kerajaan-Mu di Surga.

Bapa Kami
Bapa kami yang ada disurga,
Dimuliakanlah nama-Mu,
Datanglah kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu,
Diatas bumi seperti didalam surga,
Berilah kami rezeki pada hari ini,
Dan ampunilah kesalahan kami,
Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami
Dan janganlah masukan kami kedalam pencobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

10 X Salam Maria
 Salam Maria penuh Rahmat Tuhan Sekarang dan waktu kami mati. Amin
sertamu,
 Salam Maria penuh Rahmat Tuhan
Terpujilah engkau diantara wanita dan
sertamu,
terpujilah buah tubuhmu Yesus,
Santa Maria bunda Allah, Terpujilah engkau diantara wanita dan
Doakanlah kami yang berdosa ini,
terpujilah buah tubuhmu Yesus,
Sekarang dan waktu kami mati. Amin
Santa Maria bunda Allah,
Doakanlah kami yang berdosa ini,
 Salam Maria penuh Rahmat Tuhan Sekarang dan waktu kami mati. Amin
sertamu,
 Salam Maria penuh Rahmat Tuhan
Terpujilah engkau diantara wanita dan
sertamu,
terpujilah buah tubuhmu Yesus,
Santa Maria bunda Allah, Terpujilah engkau diantara wanita dan
Doakanlah kami yang berdosa ini,
terpujilah buah tubuhmu Yesus,
Sekarang dan waktu kami mati. Amin
Santa Maria bunda Allah,
Doakanlah kami yang berdosa ini,
 Salam Maria penuh Rahmat Tuhan Sekarang dan waktu kami mati. Amin
sertamu,
 Salam Maria penuh Rahmat Tuhan
Terpujilah engkau diantara wanita dan
sertamu,
terpujilah buah tubuhmu Yesus,
Santa Maria bunda Allah, Terpujilah engkau diantara wanita dan
Doakanlah kami yang berdosa ini,
terpujilah buah tubuhmu Yesus,
Sekarang dan waktu kami mati. Amin
Santa Maria bunda Allah,
Doakanlah kami yang berdosa ini,
 Salam Maria penuh Rahmat Tuhan Sekarang dan waktu kami mati. Amin
sertamu,
 Salam Maria penuh Rahmat Tuhan
Terpujilah engkau diantara wanita dan
sertamu,
terpujilah buah tubuhmu Yesus,
Santa Maria bunda Allah, Terpujilah engkau diantara wanita dan
Doakanlah kami yang berdosa ini,
terpujilah buah tubuhmu Yesus,

11
Santa Maria bunda Allah, Sekarang dan waktu kami mati. Amin
Doakanlah kami yang berdosa ini,
Sekarang dan waktu kami mati. Amin
 Salam Maria penuh Rahmat Tuhan
sertamu,
 Salam Maria penuh Rahmat Tuhan
Terpujilah engkau diantara wanita dan
sertamu,
terpujilah buah tubuhmu Yesus,
Terpujilah engkau diantara wanita dan
Santa Maria bunda Allah,
terpujilah buah tubuhmu Yesus, Doakanlah kami yang berdosa ini,
Santa Maria bunda Allah, Sekarang dan waktu kami mati. Amin
Doakanlah kami yang berdosa ini,

Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus, seperti pada permulaan,
sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Terpujilah
Terpujilah nama Yesus, Maria, Yosef,
sekarang dan selama-lamanya. Amin
Ya Yesus
Ya Yesus, yang baik,
Ampunilah dosa-dosa kami.
Selamatkanlah kami dari api neraka,
Dan hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga,
Terutama mereka yang sangat
Memutuhkan kerahiman-Mu. Amin
 Peristiwa Terang yang kedua “Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di
Kana”
Atas permintaan Maria, bunda-Nya, yesus mengatasi kekurangan anggur. ”Hal itu
dilakukan Yesus... sebagai yang pertama dari tanda-tandanya dan dengan itu Ia telah
mengatakan kemuliaan-Nya dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya”. (Yoh 2: 11)
 Doa Pribadi :
Allah ku yang baiktrimakasih atas pertolongan-Mu disetiap hari, dikehidupan kami, kami
bersyukur Bapa, atas rahmat-Mu yang Engkau limpahkan pada kami. Semoga kami dapat
lebih bersyukur atas segala rahmat yang Engkau berikan.
Bapa Kami
10 X Salam Maria
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus
 Peristiwa Terang yang ketiga “Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan
pertobatan”
“Bertobatlah Sebab Kerajaan Surga sudah dekat!” Yesus pun berkeliling diseluruh
Galilea; ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan injil Kerajaan Surga
serta menyembuhkan orang-orang diantara bangsa itu.” (Mat 4: 17,23)
 Doa Pribadi :
Allah yang maha rahim dan pengampun, ampunilah dosa anak-anak-Mu ini, kami penuh
dosa, dan tak layak untuk menghadap kehadirat-Mu. Bapa ampunilah dosa kami, agar
kami mampu menjadi murid-murid Kristus yang sejati di kehidupan kami.
Bapa Kami
10 X Salam Maria

12
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus
 Peristiwa Terang yang keempat “Yesus menampakan kemuliaan-Nya”
Yesus berubah rupa disebuah gunung yang tinggi. Wajah-Nya bercahaya seperti matahari.
Allah bersabda kepada tiga rasul Yesus, “Inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah
Aku berkenan, dengarkanlah Dia”. (Mat 17: 2,5)
 Doa Pribadi :
Allah Engkaulah sang Kudus, dimuliakanlah engkau dibumidan di surga, nampaklah
kepada kami, Kemuliaan-Mu yang besar, agar kami semakin teguh dan percaya akan diri-
Mu.
Bapa Kami
10 X Salam Maria
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus
 Peristiwa Terang yang kelima “Yesus menetapkan Ekaristi”
Yesus mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya lalu memberikannya
kepada mereka dan berkata, “ambilah, inilah tubuh Ku.” Sesudah itu Ia mengambil
cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka. Ia berkata, “inilah darah
Ku yang ditumpahkan bagi banyak orang”. (Mar 14: 22-24)
 Doa Pribadi :
Bapa, Yesus telah menetapka Ekaristi Kudus sebagai perjanjian baru, semoga dengan
pembaharuan ini kami semakin layak disebut sebagai pewarta kerajaan-Mu untuk
menyebarkan kabar suka cita.
Bapa Kami
10 X Salam Maria

13
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari kutipan Kisah Para Rasul 9: 1-19 kesimpulan yang dapat kita ambil adalah
menyadari sapaan Tuhan melalui pengalaman-pengalaman yang telah terjadi, dan
bersyukuratas pengalaman-pengalaman tersebut, bahwa Tuhan menjadikan hidup kita
sebagai alat-Nya. Dan semuayang terjadi adalah rencana yang indah, lewat pengalaman
rohani itu kita harus sedia mewartakan dan memperluas Kerajaan Allah.
B. Saran
Berdasarka keimpulan yang dibuat oleh penulis diatas maka penulis menyarankan bagi
para pembaca dan penulis sendri untuk merenungkan homili tersebut dan berusaha
menjalankan inti yang terkandung dalam homili dan injil tersebut, yakni menyadari
bahwa Yesus tahu segala yang kita lakukan danseturut dengan jalan rencana Allah,
bersyukur atas segala karya Kristus, dan kita harus menyadari kita sebagai alat pewarta
sabda gembira, dan harapan penuh penulis semoga kita sebagai murid Kristus dituntut
untuk semakin teguh menjadi pewarta Kerajaan Allah . Sehingga apa yang telah ditulis
oleh penulis berguna bagi sesama

DAFTAR PUSTAKA
- Alkitab

- Menabur benih Kebaikan. (kumpulan refleksi pembina seminaris)

LEMBAR PENILAIAN

Penguji I Penguji II

( ) ( )
NIP. NIP.

Mengetahui
Kepala Sekolah
Dra. Harminingsih, M.Pd
NIP. 196712081994122003

Anda mungkin juga menyukai