Anda di halaman 1dari 27

Tugas Mata Kuliah Statistika untuk Bisnis, Ekonomi, dan Industri

Dosen Pengampu : Dr.Ir.I Made Sumertajaya, M.Si

Contoh Penerapan Metode Statistika Dalam Ilmu Manajemen


Oleh Ika Indah Smaradhani (H2501201017)
Prodi MAN Reguler

SUMBER : SKRIPSI PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN


TIM PROYEK PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA TBK JAKARTA
NASHA AZARINE PUTRI, 2018
Metode Penarikan Sampel
Populasi penelitian ini adalah karyawan tim proyek Divisi Operasional PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama

Tbk. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan teknik purposive

sampling dimana kriteria responden adalah karyawan dengan jabatan Kepala Proyek, Kepala Operasional,

Kepala Teknik, dan General Affairs yang telah menempuh masa jabatan ≥ 3 tahun.

Variabel Dependen dan Independen


Y = Kinerja karyawan tim proyek

X1 = Keterampilan

X2 = Sikap

X3 = Pengetahuan
Hipotesis

• H0: Tidak terdapat pengaruh kompetensi (keterampilan, sikap,


pengetahuan) terhadap kinerja karyawan tim proyek PT Jaya
Konstruksi Manggala Pratama Tbk Jakarta.

• H1: Terdapat pengaruh kompetensi (keterampilan, sikap,


pengetahuan) terhadap kinerja karyawan tim proyek PT Jaya
Konstruksi Manggala Pratama Tbk Jakarta.
Karakteristik Responden

Karakteristik responden diperoleh dari kuesioner yang diberikan kepada


41 orang responden yang telah memenuhi kriteria purposive sampling
yang ditentukan sebelumnya, yaitu karyawan tim proyek yang memiliki
jabatan Kepala Proyek (Kapro), Kepala Teknik (Katek), Kepala
Operasional (Kaops), dan General Affairs (GA) dan telah menjabat
selama minimal tiga (3) tahun.
Uji Validitas dan Reabilitas
Jumlah responden penelitian sebanyak 41 orang, sehingga r tabel yang digunakan adalah r tabel untuk alpha
5 persen dan n = 41, yaitu 0.3887. Hasil menunjukkan bahwa pernyataan kuesioner valid dengan r hitung > r
tabel, yang menandakan bahwa kuesioner valid

Cara Uji validitas dengan SPSS

1. Buat skor total masing-masing


variabel (Tabel perhitungan skor)
2. Klik Analyze -> Correlate ->
Bivariate (Gambar/Output SPSS)
3. Masukan seluruh item variabel x
ke Variabels.
4. Cek list Pearson ; Two Tailed ; Flag.
5. Klik Ok.
Reliabilitas kuesioner dikatakan baik apabila hasil perhitungan menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha lebih besar
dari 0.60. Hasil menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0.949 > 0.60, sehingga instrumen
penelitian dikatakan reliabel.

Cara Uji reabilitas dengan SPSS

1. Buat skor total masing-masing


variabel (Tabel perhitungan
skor)
2. Klik Analyze -> Scale ->
Reability Analysis
3. Masukan seluruh item variabel
ke Items.
4. Klik Ok.
Uji Simultan dan Uji Parsial

Uji F (Simultan)
Uji F dikenal dengan uji simultan, yaitu uji untuk mengetahui pengaruh
semua variabel bebasnya secara bersama-sama terhadap variabel
terikatnya.
Adapun hipotesis dari uji F adalah:
H0: Tidak ada variabel bebas yang berpengaruh terhadap variabel
terikat kinerja.
H1: Minimal ada satu variabel bebas yang berpengaruh terhadap
variabel terikat
kinerja.
Hasil nya : signifkansi atau p-value yang dihasilkan adalah 0.000 yang
kurang dari taraf nyata 5 persen.
Kesimpulan menolak H0, artinya minimal ada satu variabel bebas yang
berpengaruh terhadap variabel terikat kinerja
Uji t (Parsial)
Uji t adalah uji yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel
bebas secara parsial terhadap variabel terikat.
Adapun hipotesis uji t (uji parsial) adalah:
H0: Tidak ada pengaruh variabel bebas ke-i terhadap variabel terikat
kinerja.
H1: Ada pengaruh variabel bebas ke-i terhadap variabel terikat kinerja.
Hasilnya : variabel bebas X1 (keterampilan) memiliki signifikansi atau p-
value sebesar 0.036 yang kurang dari taraf nyata 5 persen. Kesimpulan
menolak H0, artinya variabel bebas X1 (keterampilan) berpengaruh
terhadap variabel terikat kinerja.
Pada variabel bebas X2 (sikap) memiliki signifikansi atau p-value
sebesar 0.167 yang lebih besar dari taraf nyata 5 persen. Kesimpulan
menerima H0, artinya variabel bebas X2 (sikap) tidak berpengaruh
terhadap variabel terikat kinerja.
Pada variabel bebas X3 (pengetahuan) memiliki signifikansi atau p-
value sebesar 0.503 yang lebih besar dari taraf nyata 5 persen.
Kesimpulan menerima H0, artinya variabel bebas X3 (pengetahuan)
tidak berpengaruh terhadap variable terikat kinerja
Cara Uji F dan Uji t dengan SPSS

1. Buat skor total masing-masing


variabel (Tabel perhitungan
skor)
2. Klik Analyze -> Regression ->
Linier
3. Masukan variable Y ke dalam
Dependent dan Variabel X ke
dalam Independent.
4. Klik Ok.
Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi Klasik terdiri atas empat (4) pengujian, yaitu uji normalitas,
uji heterokedastisitas, uji sisaan saling bebas, dan uji multikolinearitas.

Uji Normalitas
Untuk menguji kenormalan sisaan dapat menggunakan uji kolmogorov
smirnov. Adapun hipotesis yang diuji adalah:
H0: sisaan menyebar normal
H1: sisaan tidak menyebar normal
Signifikansi yang diperoleh adalah sebesar 0.280 yang lebih besar dari
taraf nyata yang digunakan 5 persen. Kesimpulan menerima H0, artinya
sisaan menyebar normal.
Cara Uji Normalitas dengan Uji Kologorov Smirnov di SPSS

1. Buat skor total masing-masing


variabel (Tabel perhitungan skor)
2. Klik Analyze -> Regression -> Linier
3. Masukan variable Y ke dalam
Dependent dan Variabel X ke
dalam Independent.
4. Klik tombol Save. Pilih
Unstandardized, klik continue
5. Klik Ok.
6. Maka akan muncul variable baru
RES_1
7. Klik Analize -> Nonparametrics Test
-> Legacy Dialogs -> 1 Sample K-S
8. Masukan variable Unstandardized
Residual ke box Test Variable List
9. Ceklis pilihan Normal
10. Klik OK
Uji Heterokedastisitas

Untuk menguji kehomogenan ragam sisaan, dapat menggunakan uji glejser yaitu meregresikan
antara peubah absolut sisaan dengan variabel bebas.

Adapun hipotesis yang diuji adalah:


H0: Ragam sisaan homogen
H1: Ragam sisaan tidak homogen

Hasil : signifikansi yang diperoleh adalah sebesar 0.894 yang lebih besar dari taraf nyata yang
digunakan 5 persen.
Kesimpulan menerima H0, artinya ragam sisaan homogen.
Cara Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser di SPSS

1. Buat skor total masing-masing


variabel (Tabel perhitungan skor)
2. Klik Transform -> Compute Variable
3. Masukan Abs_Res pada Target
Variable
4. Pilih All pada Function Group
5. Pilih Abs pada Functions and
Special Variables
6. Klik tombol panah ke atas
7. Pilih Res_1 untuk Numeric
Ekspression
8. Klik OK
9. Selanjutnya lakukan proses regresi
linear dengan Abs_Res sebagai
variable dependent nya
Uji Kebebasan Antar Sisaan
Untuk menguji kebebasan antar sisaan dapat menggunakan uji runtut (runs test) dengan hipotesis
yaitu:
H0: antar sisaan saling bebas
H1: antar sisaan tidak saling bebas

Signifikansi yang diperoleh adalah sebesar 0.058 yang lebih besar dari taraf nyata yang digunakan 5
persen.
Kesimpulan menerima H0, artinya antar sisaan saling bebas.
Persamaan Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linear berganda bertujuan mencari pengaruh peubah kompetensi keterampilan,
kompetensi sikap, dan kompetensi pengetahuan terhadap kinerja karyawan tim proyek PT Jaya
Konstruksi Manggala Pratama Tbk Jakarta.
Hipotesis yang diuji adalah:
H0: Tidak terdapat pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan tim proyek PT Jaya Konstruksi
Manggala Pratama Tbk Jakarta.
H1: Terdapat pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan tim proyek PT Jaya Konstruksi
Manggala Pratama Tbk Jakarta.
Adapun persamaan regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut.

Dimana:
Y = Kinerja karyawan tim proyek
X1 = Keterampilan
X2 = Sikap
X3 = Pengetahuan
Koefisien Determinasi

Dengan melihat adjusted R square yang dihasilkan adalah sebesar


0.530. Artinya, keragaman kinerja yang dapat dijelaskan oleh variabel
bebas keterampilan adalah sebesar 53 persen, sisanya dijelaskan oleh
variabel lainnya yang tidak masuk dalam penelitian ini
Simpulan dan Saran

Simpulan
1. Karyawan tim proyek PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk memiliki
kompetensi yang baik, namun terdapat hal-hal dalam aspek kompetensi tersebut
yang dapat ditingkatkan lagi oleh tim proyek
2. Karyawan tim proyek PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk memiliki kinerja
yang baik. Namun, masih ada beberapa kinerja karyawan yang dapat
ditingkatkan lagi oleh tim proyek
3. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kompetensi memiliki pengaruh
terhadap kinerja karyawan tim proyek PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk
Jakarta. kompetensi yang paling banyak berpengaruh terhadap kinerja karyawan
tim proyek PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk Jakarta adalah kompetensi
keterampilan karyawan.
Saran
1. Perusahaan sebaiknya mengembangkan sistem pelatihan karyawan
yang berfokus pada aspek-aspek kompetensi yang dapat
dikembangkan oleh karyawan tim proyek, lebih sering melakukan
monitoring dan tatap muka dengan karyawan
2. Penelitian selanjutnya dapat berfokus pada evaluasi sistem
pelatihan karyawan perusahaan serta peningkatan kinerja tim
proyek selain melalui pelatihan karyawan

Anda mungkin juga menyukai