Corporate HSE Department Pendahuluan Bahan bakar dan oli termasuk kedalam salah satu jenis limbah berbahaya dan beracun (B3)
Penanganan yang salah, dapat
menimbulkan terjadinya kecelakaan / kerusakan besar / kerugian bagi perusahaan Bahaya & Risiko Bahaya dan risiko yang dapat ditimbulkan a.l. : – Asphyxiant – Kebakaran – Peledakan – Gangguan ekosistem – Kerusakan habitat – Peningkatan cost perusahaan – Bahaya iritasi pada kulit/ selaput mata pada tubuh manusia – Keracunan – Bahaya listrik statis Safety Tools Drip pan (penampung ceceran bahan bakar / solar / dan lainnya Oil rags / kain lap pembersih (majun) Alat pemadam api ringan Absorbent pad Tempat sampah khusus untuk kain lap yang terkontaminasi oleh bahan bakar / oli / dan sebagainya Alat Pelindung Diri Safety hard hat Rubber hand gloves Safety shoes Safety glasses Masker Proses Pengisian Bahan Bakar / Oli
Matikan mesin kendaraan anda
Pastikan terdapat APAR pada saat pengisian Operator alat berat harus berada diluar kendaraan pada saat pengisian bahan bakar Dilarang merokok, menyalakan korek api ataupun membuat percikan api Genset: Gunakan pompa tangan atau gunakan corong jerigen Jangan mengisi bahan bakar secara berlebihan Dilarang melakukan pengisian bahan bakar pada kondisi hujan NO REFUELING ACTIVITIES WHILE Pengisian Bahan Bakar Pompa tangan: – Hubungkan dengan tangki bahan bakar – Pompalah dengan hati-hati – Jika fuel hose terpasang nozzle, tempelkan nozzle pada dinding lubang tangki solar Jika Terjadi Tumpahan (Tanah) Jika terjadi tumpahan, lakukan langkah berikut: – Keruk tanah yang terkontaminas – Masukkan kedalam kantong plastik – Simpan tanah yang terkontaminasi di tempat penyimpanan limbah B3
– Tanah yang terkontaminasi termasuk dalam
limbah B3 Jika Terjadi Tumpahan (Badan Air) Hentikan kebocoran Tutup seluruh saluran pembuangan air Lakukan pengukuran tingkat / level tumpahan Lakukan tindakan pemulihan badan air (jika sudah masuk ke badan air) Ambil air yang terkontaminasi Pilih metode pembuangan bahan bakar yang sudah dipulihkan Selalu laporkan kepada Chief HSE / HSE Supervisor apabila terjadi tumpahan di area tempat kerja anda
* Penanganan tumpahan mengacu pada WI Spill Response
Selesai Tahapan Pengisian Bahan Bakar Lepas selang dari tangki dan gulung dengan rapi Pastikan tutup tangki fuel telah tertutup dengan rapat dan aman Petugas pengisi BBM wajib menjaga kebersihan area setelah pengisian BBM selesai dilakukan Kembalikan semua peralatan ke tempat penyimpanan semula Kain lap dan tanah yang telah tercemar oleh hydrokarbon harus dibawa keluar dari area proyek Pastikan tidak ada sisa tumpahan minyak yang tercecer Ketika terjadi ada tumpahan, segera bersihkan sesuai dengan prosedur penanganan tumpahan Pengendalian Hentikan pengisian bahan bakar jika terjadi overflow Lakukan inspeksi terhadap peralatan, mesin, area pengisian bahan bakar Pengoperasian mesin yang bergerak harus dihentikan selama pengisian bahan bakar, jika perlu Jika terdapat pekerjaan pengelasan atau pembakaran dalam jarak ± 3 m harus dihentikan, jika perlu Lakukan perawatan terhadap peralatan, mesin-mesin yang digunakan untuk pengisian bahan bakar Beri label jika terdapat limbah B3 Dilarang terdapat pekerjaan “hot work” dalam radius ± 3 m Letakkan prosedur “Pengisian Bahan Bakar” di area pengisian bahan bakar Pastikan pekerja di area lokasi pengisian bahan bakar telah diberikan pelatihan mengenai tanggap darurat kebakaran Dilarang merokok di areal pengisian bahan bakar Letakkan rambu peringatan “Dilarang Merokok” disekitar area pengisian dan penyimpanan bahan bakar Pastikan sistem komunikasi berjalan dengan baik selama proses pengisian bahan bakar Pastikan tidak terdapat air pada saat pengisian bahan bakar Pastikan area pengisian dan penyimpanan bahan bakar / oli harus diletakkan sejauh mungkin dari saluran pembuangan air Pastikan tersedia peralatan penanggulangan keadaan darurat (kebakaran maupun tumpahan) Terima Kasih