1. nama obat, 2. ketentuan mengenai pembuatan 3. bentuk obat 4. petunjuk aturan pemakaian obat ditulis berupa singkatan Signatura. BAHASA LATIN Utk menghindari salah interpretasi singkatan bahasa Indonesia sedapat mungkin dihindari Contoh : - “Obat batuk Hitam” jgn disingkat o.b.h Potio nigra contra tussim (Pot.nigra c.t) - “Kalau perlu” jgn disingkat K.P Pro re nata (p.r.n) BAHASA LATIN DALAM RESEP Beberapa alasan penggunaan Bahasa Latin : 1. Bahasa latin adalah bahasa mati dan tdk dipakai dlm percakapan sehari-hari. 2. bahasa latin mrp bahasa Internasional dalam dunia profesi kedokteran & farmasi. BAHASA LATIN DALAM RESEP 3. Dengan bahasa latin tdk akan tjd dualisme ttg bahan yg dimaksud dalam resep. 4. Dalam hal tertentu, krn faktor psikologi ada baiknya Px tdk perlu mengetahui obat yg diberikan kepadanya. PENULISAN JUMLAH OBAT Penulisan jumlah obat dinyatakan dalam angka romawi : I =1 V =5 X = 10 L = 50 C = 100 M = 1000 SINGKATAN LATIN DALAM RESEP Singkatan latin yang sering dipakai di resep aa = sama banyak a.c = sebelum makan a.n = malam sebelum tidur ad lib = secukupnya a.u.e = untuk obat luar a.u.i = untuk obat dalam SINGKATAN LATIN DALAM RESEP C = sendok makan (15 ml) cth = sendok teh (5 ml) conc = pekat dc = sedang makan dd = sehari dext = kanan dil = encer dtd = berikan sebanyak dosis tersebut SINGKATAN LATIN DALAM RESEP f. = buat, harap dibuatkan f.l.a = buat menurut cara semestinya g = gram gr = grain gtt = tetes gtt auric = obat tetes telinga gtt nasal = obat tetes hidung gtt opth = obat tetes mata SINGKATAN LATIN DALAM RESEP i.m.m = berikan ke tangan dokter inf = infus inj = injeksi iter = harap diulang lot = obat cair untuk obat luar m = campur , harap dicampur m.f = campurlah dan buatlah mg = miligram SINGKATAN LATIN DALAM RESEP o.m = tiap pagi o.n = tiap malam p.c = sesudah makan p.r.n = kalau perlu pulv = serbuk tunggal pulveres = serbuk terbagi S = tandailah sol = larutan SINGKATAN LATIN DALAM RESEP u.c = aturan pakai diketahui u.e = obat luar Ungt = salep Vespere = sore RESEP CITO Krn suatu hal Penderita harus mendapat obat dg segera maka dokter memberi tanda pada bagian atas resep dg menulis CITO ! Resep cito pembuatannya harus didahulukan Dokter yg meminta resep cito hendaknya betul-betul bila Px dalam kondisi gawat dan penundaan pemberian obat akan membahayakan jiwa pasien. Persamaan istilah cito statim (amat segera) atau P.I.M (Periculum in Mora = berbahaya bila ditunda)