Anda di halaman 1dari 23

BAHASA LATIN

DALAM
PENULISAN
RESEP
BAHASA LATIN DALAM RESEP
Bahasa latin digunakan untuk penulisan :
1. nama obat,
2. ketentuan mengenai pembuatan
3. bentuk obat
4. petunjuk aturan pemakaian obat ditulis
berupa singkatan.
BAHASA LATIN DALAM RESEP
Beberapa alasan penggunaan Bahasa
Latin :
1. Bahasa latin adalah bahasa mati dan
tdk dipakai dlm percakapan sehari-hari.

2. Bahasa latin mrp bahasa


Internasional dalam dunia profesi
kedokteran & farmasi.
BAHASA LATIN DALAM RESEP

3. Dengan bahasa latin tdk akan tjd


dualisme ttg bahan yg dimaksud dalam
resep.

4. Dalam hal tertentu, krn faktor psikologi


ada baiknya Px tdk perlu mengetahui obat
yg diberikan kepadanya.
PENULISAN JUMLAH OBAT
 Penulisan jumlah obat dinyatakan dalam angka romawi :

I =1
V =5
X = 10
L = 50
C = 100
M = 1000
BAHASA LATIN & NAMA
OBAT
Sacharum Lactis
 Gula Susu
Vaselin Flavum
 Vaselin Kuning
Vaselin Album
 Vaselin Putih
Adeps Lanae
 Lemak Bulu Domba
BAHASA LATIN & NAMA
OBAT
 Oleum Mentha Piperita
 Minyak Mint
 Oleum Olivarum
 Minyak Zaitun
 Oleum Cacao
 Minyak / Lemak Coklat
 Adeps Lanae
 Lemak Bulu Domba
BAHASA LATIN & NAMA
OBAT
Aqua Rosae
 Air Mawar
Aqua pro Injectio
 Air untuk Pelarut Obat Suntik
Spiritus Fortior
 Alkohol 95%
Spiritus Dilutus
 Alkohol 70%
BAHASA LATIN & NAMA OBAT
Amylum Tritici
 Pati / Tepung Gandum
Syrupus Simplex
 Campuran Gula 70% + Air 30%
Syrupus Thymi
 Sirup Simplex + Extrak Thymi
Borax Glycerin
 Campuran Na Tetra Borat & Glyserin
BAHASA LATIN & NAMA OBAT
Potio Nigra Contra Tussim
 Obat Batuk Hitam
Solutio Rivanoli
 Larutan Rivanol
Salicyl Talc
 Bedak Salicyl
Potio Alba Contra Tussim
 Obat Batuk Putih
BAHASA LATIN & BENTUK SEDIAAN

Capsule = Kapsul
Pulveres = Puyer
Pulvis Adspersious = Serbuk tak terbagi
Tabulae compresi = Tablet
Pilulae = Pil
Suppositoria = pil taruh /bentuk peluru
Bacilla = Supositoria bentuk batang
Ovula = Supositoria bentuk telur
BAHASA LATIN & BENTUK
SEDIAAN
Pasta = Pasta
Jelly = Gel
Cream = Krim
Ungentum = Salep
Emplastrum = Plester
Sapo = Sabun
Liniment = Obat Gosok
BAHASA LATIN & BENTUK
SEDIAAN
 Solutio = larutan
 Mixtura = campuran beberapa cairan
 Mixtura agitanda = campuran yg ada endapan
 Suspensio = suspensi
 Emulsum = emulsi
 Infusum = infus
 Galenica = preparat galenik
 Guttae = obat tetes
 Sirupus = sirup
 Injectio = injeksi
 Aerosol = obat semprot
 Potio = Obat minum
CARA/KETENTUAN PEMBUATAN
Cara / ketentuan pembuatan “Subscriptio”
kmd diikuti bentuk sediaan
Pada umumnya sediaan bentuk racikan
Subscriptio dalam bahasa latin :
m.
m.f
m.f.l.a
m.d.s
ATURAN PEMAKAIAN
 Aturan pemakaian atau “Signatura” (S)
 Dalam peresepan ditulis dengan tanda S......
 Signatura menginformasikan :
- Waktu penggunaan
- Takaran Suatu Obat
- Cara Penggunaan
- Jumlah Penggunaan
ATURAN PEMAKAIAN
aa = sama banyak
a.c = sebelum makan
a.n = malam sebelum tidur
ad lib = secukupnya
a.u.e = untuk obat luar
a.u.i = untuk obat dalam
a.u.p = untuk dipakai sendiri
ATURAN PEMAKAIAN
C = sendok makan (15 ml)
cth = sendok teh (5 ml)
conc = pekat
dc= sedang makan
dd= sehari
dext = kanan
dil = encer
ATURAN PEMAKAIAN
gtt = tetes
gtt auric = obat tetes telinga
gtt nasal = obat tetes hidung
gtt opth = obat tetes mata
gtt orales = obat tetes oral
o.m= tiap pagi
o.n = tiap malam
p.c = sesudah makan
p.r.n = kalau perlu
ATURAN PEMAKAIAN

f. = buat, harap dibuatkan


f.l.a= buat menurut cara semestinya
g = gram
gr = grain
pulvis = serbuk tunggal
pulveres = serbuk terbagi
S = tandailah
sol = larutan
ATURAN PEMAKAIAN

i.m.m = berikan ke tangan dokter


inf = infus
inj = injeksi
iter = harap diulang
lot = obat cair untuk obat luar
m = campur , harap dicampur
m.f = campurlah dan buatlah
mg = miligram
ATURAN PEMAKAIAN
u.c = aturan pakai diketahui
u.e = obat luar
Ungt = salep
Vespere = sore
Mane
Clysma
Enema
Collut or
Emplastrum
RESEP CITO
 Krn suatu hal Penderita harus mendapat obat
dg segera maka dokter memberi tanda pada
bagian atas resep dg menulis CITO !
 Resep cito pembuatannya harus didahulukan
 Dokter yg meminta resep cito hendaknya
betul-betul bila Px dalam kondisi gawat dan
penundaan pemberian obat akan
membahayakan jiwa pasien.
 Persamaan istilah cito  statim (amat segera)
atau P.I.M (Periculum in Mora = berbahaya
bila ditunda)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai