Anda di halaman 1dari 12

Hubungan antara National

Early Warning Score (NEWS)


dan Kematian pada Pasien
Neuroemergensi
Ramdinal Aviesena Zairinal, Mohammad Kurniawan

dr. Evi Andriani Lestari


Supervisor :
dr.

Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin


Pendahuluan
Pemantauan dan penilaian klinis pasien secara terukur
pada saat masuk di Rumah Sakit dapat menentukan
pengambilan keputusan klinis yang tepat.

Skor Peringatan Dini (Early Warning Score / EWS)


mengukur tingkat keparahan penyakit akut.

Terdapat standarisasi dalam penilaian keadaan pasien


dengan keadaan kritis.
Pendahuluan

National EWS (NEWS) terdiri dari beberapa parameter vital


yang dinilai pada saat evaluasi pasienrisiko rendah (0–4),
sedang (5–6), atau tinggi (> 7).

Penerapannya dalam kasus neuroemergensi jarang dilakukan.

Penelitian ini bertujuan untuk :


- Mendeskripsikan penerapan NEWS pada pasien neuroemergensi.
- Mengetahui hubungan antara NEWS dengan mortalitas di IGD.
Metode dan Populasi Penelitian
Juli-Desember Pasien yang dirujuk
Studi Kohort
2017, IGD ataupun dikonsulkan
Retrospektif
RSCM ke Neurologist
Parameter NEWS : Tingkat kesadaran, detak jantung,
tekanan darah sistolik, suhu tubuh, frekuensi pernapasan,
saturasi oksigen, dan suplementasi oksigen
Populasi diikuti hingga akhir perawatan di IGD. - Analisis Univariat
Luaran : Meninggal, masuk ke unit perawatan intensif / - Analisis Bivariat
intensif, Perawatan bangsal umum, tidak ada keadaan - Kurva ROC  Cutoff,
darurat neurologis, dirujuk ke rumah sakit lain atau
Sensitivitas dan spesifisitas
dipulangkan ke rumah.
NEWS
Hasil (Karakteristik Populasi)
Hasil (Karakteristik Populasi)

Stroke 25.5
% (351)

Cedera otak
Kematian
traumatis
10.1% (143)
15.1 % (208)

Infeksi
intrakranial
10.1 % (139)
Hasil (Skor Peringatan Dini Nasional (NEWS) dan
kematian di IGD)

NEWS secara signifikan berhubungan dengan mortalitas (P <0,001)

Persentase pasien yang meninggal meningkat secara proporsional dengan


kategori NEWS (rendah, sedang, dan tinggi)
Hasil (Skor Peringatan Dini Nasional (NEWS) dan
kematian di IGD)
Diskusi
Hasil studi menunjukkan bahwa NEWS dapat diterapkan sebagai
prediktor kematian di UGD, AUC mendekati 90% (0,848, 95% CI = 0,805-
0,892).

Pada pasien stroke akut, NEWS divalidasi sebagai alat yang sangat baik
untuk memprediksi kematian selama 30 hari, dengan AUC 0,856 (0,760-
0,951).
Studi lain yang menggunakan NEWS dalam kasus cedera otak traumatis
 direkomendasikan untuk digunakan selama tahap triase untuk
memprediksi mortalitas 24 jam.

NEWS kurang sensitif untuk memantau koma atau perubahan status


mental.
Keterbatasan Studi

RetrospektifData SekunderData yang tidak lengkap pada banyak


partisipan penelitian

Tidak ada waktu spesifik yang tercatat kapan pencatatan hasil, seperti
selama 8 jam pertama, 24 jam, atau lebih lama.

Oleh karena itu “mortalitas di IGD” dipilih untuk


memudahkan penggambaran peristiwa yang terjadi
saat pasien masih di UGD.
Kesimpulan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa NEWS dapat digunakan sebagai


prediktor signifikan kematian pasien untuk keadaan darurat neurologis di IGD.

Sistem ini sebaiknya diimplementasikan secara rutin oleh perawat dan dokter
IGD untuk triase atau asesmen awal.

Untuk penelitian di masa mendatang, sebaiknya dilakukan studi kohort


prospektif dengan pencatatan data yang lebih baik dan secara spesifik seperti
pada stroke, cedera otak traumatis, atau infeksi intrakranial.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai