Kuat Lemah
LARUTAN
• Larutan tdd : - zat terlarut ( = solute )
- zat pelarut ( = solvent )
• Ada 9 kemungkinan larutan :
Zat pelarut Zat terlarut Contoh
Cair : air Cair : alkohol alkohol 70%
Cair : aseton Gas : asetilen zat unt ngelas
Cair : air Padat : garam lar. garam
LARUTAN
Zat pelarut Zat terlarut Contoh
Padat : Cadmium Cair : Hg Amalgam gigi
Padat : Paladium Gas : H2 Gas oven
Padat : Emas Padat : Ag Sinsin
Gas : Udara Cair : minyak Spray
wangi
Gas : O2 Gas : He Gas untuk
menyelam
Gas : O2 Pdt : naftalen Kamfer
ELEKTROLIT
• Larutan non elektrolit : tidak menghantar
arus listrik
Contoh : senyawa organik : alkohol, urea, gula
• Larutan elektrolit : dapat menghantarkan
arus listrik
Elektrolit kuat : molekul lar.terionisasi sempurna
Elektrolit lemah : molekul lar. tidak seluruhnya
terionisasi jadi ion ion
Contoh larutan elektrolit
• Contoh larutan elektrolit kuat :
HCl H+ + Cl −
KOH K+ + OH −
NaCl Na+ + Cl −
• Contoh larutan elektrolit lemah :
CH3COOH H+ + CH3COO −
NH3 + H2O NH4OH NH4+ + OH −
Konsentrasi larutan
• % berat : jml gram zat terlarut dlm 100
gram larutan
lar. NaOH 10% : 10 gram NaOH dlm 90 gram air
( 100 gram lar. NaOH )
• Molalitas : jml mole zat terlarut dlm 1000
gram zat pelarut
1 mole zat mengandung jml partikel yg sama :
6,02 X 10 23
Konsentrasi larutan
• Fraksi mole: jml mole zat dibanding dgn
mole zat zat yg ada dlm larutan
mole zat pelarut = n1 mole zat terlarut = n2
Fraksi mole zat pelarut = n1
n1 + n 2
0 7 14
makin kuat makin kuat
Keseimbangan asam – basa
dalam tubuh
• pH cairan tubuh normal : 7,35 – 7,45
pH cairan tubuh terlalu asam : Asidosis
pH cairan tubuh terlalu basa : Alkalosis
• pH normal harus selalu dipertahankan.
• Ada 2 mekanisme unt mempertahankan
pH cairan tubuh :
- Homeostasis respiratorik & ginjal
- Sistem buffer tubuh
HOMEOSTASIS RESPIRATORIK
DAN GINJAL
= Regulasi keseimbangan asam – basa
Pengeluaran ion H+ dlm jumlah yg sama dgn
yg dibentuk oleh metabolisme sel.
1. Sistem pernafasan :
Mengatur pengeluaran CO2
pH↓ merangsang pusat pernafasan
CO2 akan dikeluarkan melalui paru paru.
Regulasi keseimbangan asam -
basa
2. Ginjal :
Mengatur pengeluaran kelebihan asam
dan basa melalui ginjal.
Sistem buffer tubuh
• Larutan buffer adalah larutan yg dapat
mempertahankan pH nya, bila pada lar.
tsb ditambahkan asam atau basa.
• Sistem buffer tubuh :
- Buffer bikarbonat
- Buffer fosfat
- Buffer protein
- Buffer Hb ( dlm eritrosit )
ANALISA KIMIA
• Analisa kualitatif : untuk identifikasi zat
• Analisa kuantitatif : untuk mengetahui jml /
kadar zat
Molar
Satuan lar. baku 1 mole reagens per liter larutan
Normal
1 gram ekuivalen reagens / liter lar
Syarat zat zat
untuk larutan baku primer
1. Murni, rumus molekul pasti
2. Stabil
3. Tidak higroskopis, mudah dikeringkan
4. Berat ekuivalen zat harus tinggi
Contoh larutan baku primer :
- Kalium bikromat - Natrium oksalat
- Natrium karbonat - Boraks
STOIKIOMETRI
1. Berat atom (B.A.) & Berat molekul (B.M.)
Bobot dlm gram dari 1 mole zat
1 mole zat mgd 6,023 x 1023 partikel
B.M. adl jml berat total dr atom atomnya
2. Berat ekuivalen ( B.E. )
B.A. = B.E. x Valensi
valensi = angka yg menunjukkan berapa banyak atom
H / atom lain yg ekuivalen dgn atom H yg dapat
bergabung dgn unsur tsb.
BERAT EKUIVALEN
• Definisi B.E. suatu zat tgt dari macam
reaksinya. Suatu senyawa dpt memp B.E.
yg tak sama pd reaksi yg berlainan
V1 = Volume titran
N1 = Titer titran ( normalitas )
V2 = Volume zat yg dititrasi
N2 = Titer zat yg dititrasi ( normalitas )
KARBOHIDRAT
• Senyawa mengandung C, H, dan O
• Mrpk polihidroksi dari aldehida & keton
atau turunan mereka
ke kanan
• Bentuk ‘L’ : gugus hidroksil pd atom C khiral yg
paling jauh dr atom C karbonil mengarah
ke kiri
Monosakarida di alam umumnya berbentuk ‘D’
RUMUS HAWORTH
Monosakarida rantai atom C ≥ 5 di dalam
larutan sbgn besar ada dlm bentuk siklik
(lingkaran / cincin)
Siklisasi monosakarida terjadi akibat reaksi
pembentukan hemiasetal
• Bentuk cincin 6 anggota : Piranosa
• Bentuk cincin 5 anggota : Furanosa
RUMUS KONFORMASI
Cincin piranosa monosakarida umumnya
bukan bidang datar, tetapi dlm konformasi:
- ‘ kursi ‘
- ‘ kapal ‘
Contoh MONOSAKARIDA
• Glukosa :
‘bahan bakar’ utama untuk sumber energi pd
manusia. Disimpan sbg Glikogen.
• Fruktosa :
suatu ketosa, gula yg paling manis
• Galaktosa :
berikatan dgn glukosa → laktosa
• Ribosa :
membentuk kerangka polimer dari asam nukleat
GULA PEREDUKSI
• Monosakarida yg dpt dioksidasi oleh zat
oksidan (senyawa pengoksidasi) lemah
- Gula dioksidasi pd gugus karbonil
- Senyawa pengoksidasi jadi ter reduksi
• Banyaknya senyawa pengoksidasi yg ter
reduksi dpt diukur → [ ] gula dpt dihitung
• Untuk analisa kadar gula darah & urine pd
penyakit D.M.
DISAKARIDA
• K.H. tersusun dari 2 Monosakarida
dihubungkan oleh ikatan Glikosida
Contoh :
- Maltosa : glukosa – glukosa
- Laktosa : glukosa – galaktosa
- Sukrosa : glukosa - fruktosa
GULA INVERSI
• Campuran D-glukosa dan D-fruktosa dlm
konsentrasi molar yg sama.
• Diperoleh dgn. hidrolisis dr sukrosa
Hidrolisis dgn cara : - enzim invertase
- pemanasan sukrosa
dlm air
• Inversi sukrosa jadi glukosa & sukrosa
terjadi dlm suasana asam.
POLISAKARIDA ( = GLIKAN )
• Polisakarida berbeda satu sama lain dlm
hal : - kandungan unit monosakarida
- panjang rantai
- tingkat percabangan
• 2 jeis polisakarida : - Homopolisakarida
- Heteropolisakarida
Contoh homopolisakarida : pati, glikogen
Contoh heteropolisakarida: asam hyaluronat
PATI
Berbagai macam pati ≠ sifatnya tergantung:
- panjang rantai unit monosakaridanya
- rantai lurus / bercabang cabang
Pati tdd 2 fraksi :
- amilosa : ( ± 20% ), larut dlm air panas
- amilopektin : (± 80% ), tak larut dlm air
panas
AMILOSA
• Polimer tak bercabang dari glukosa
• Hidrolisis partial → maltosa
Hidrolisis lengkap → D-glukosa
• Molekul amilosa membentuk spiral sekitar
molekul Yodium → warna biru
Dipakai untuk Uji garam ber Yodium
AMILOPEKTIN
• Rantai glukosa yang bercabang cabang
• Hidrolisis lengkap → D-glukosa
Hidrolisis partial → Dekstrin
GLIKOGEN
• Struktur mirip amilopektin, tetapi cabang-
cabangnya lebih banyak
• Glukosa disimpan sbg glikogen dalam hati
dan otot
PROTEIN
• Polimer tak bercabang dari Asam Amino
• Saling berhubungan dgn ikatan Peptida
• Termasuk suatu Polipeptida
Polipeptida ada yg bukan protein, mis :
Glutation, Vasopresin, Oksitosin
• Ada 20 macam A.A. pada protein tubuh
manusia, yg dirangkai oleh sel tubuh dlm
berbagai kombinasi → ber macam protein
ASAM AMINO
• Asam organik, yg punya ciri khas sbb :
• Gugus karboksil ( - COOH ) &
Gugus amina ( - NH2 )
terikat pada 1 atom C yg sama ( Karbon α)
STRUKTUR ASAM AMINO
NH2
l COOH : karboksil
R – C – COOH NH2 : gugus amina
l R : Rantai sam-
H ping
Variasi struktur A.A. ada pd rantai samping.
( ada 20 macam R pd protein tubuh manusia
ASAM AMINO ESENSIEL
• Asam amino yg diperlukan untuk sintesis
protein tubuh
• A.A. tsb tidak disintesis tubuh manusia
• A.A. tsb harus terdapat dlm makanan kita
• Transaminasi
• Asimilasi dari amonia bebas
• Modifikasi rangka atom C dari A.A. yg
sudah ada
PEPTIDA
• Ikatan peptida adl : ikatan amida antara
gugus α amino dari satu A.A. dgn gugus
karboksil dari A.A. lain.
• Tiap A.A. dari satu molekul protein disebut
Satuan, atau Unit, atau Residu.
STRUKTUR PROTEIN
Rangkaian A.A. dari protein dpt melipat lipat
& ber rotasi ( mluntir )
Tiap prot. punya struktur 3 dimensi yg unik.
Ada 4 tingkat struktur dasar protein :
• Struktur primer
• Struktur sekunder
• Struktur tersier
• Struktur kuarterner
Struktur protein / lipatan polipeptida
• Struktur primer : rentetan A.A. dlm suatu
molekul protein
Identitas suatu protein ditentukan struktur
primernya.
• Struktur sekunder : Lipatan lokal dlm suatu
bgn polipeptida
Yg plg sering adl heliks α, pleated sheet, &
reverse turn
Struktur protein / lipatan polipeptida
• Struktur tersier : Pelipatan secara keselu-
ruhan suatu rantai poli –
peptida → membentuk
bulatan ( 3 dimensi )
• Struktur kuarterner : susunan beberapa
polipeptida bersama
DENATURASI PROTEIN
• Hilangnya sifat sifat struktur sekunder,
tersier & kuarterner krn terkacaunya ikatan
yg mengutuhkan molekul tsb.
• Struktur primer tetap utuh
• Protein dpt berfungsi hanya bila ia melipat
pd konformasi aslinya.
• Akibat denaturasi : hilangnya banyak sifat
biologis protein tsb.
Faktor penyebab denaturasi protein
• Suhu tinggi
• Perubahan pH yg ekstrim
• Perubahan tipe pelarut ( yg memperlunak
ikatan )
• Radiasi
• Zat zat tertentu : mis. deterjen
SINTESIS PROTEIN
• Tiap sel dpt mensintesis proteinnya sendiri
• Jenis protein dlm sel menentukan fungsi
sel tsb.
• Dlm inti sel tubuh manusia ada 23 pasang
kromosom. Tiap kromosom tdd ratusan
gen. Gen terbuat dari a.l. D N A ( suatu
asam nukleat ). Dlm inti sel ada asam
nukleat lain : R N A
SINTESIS PROTEIN
• D N A : menentukan susunan A.A. yang
membentuk protein ( jumlah, jenis dan
urutannya )
• R N A : mengambil A.A. dari sitoplasma
dan merangkainya sesuai perintah D N A
TAHAP TAHAP SINTESIS
PROTEIN
• Aktivasi A.A.
• Inisiasi rantai polipeptida
• Pemanjangan rantai polipeptida
• Terminasi ( penghentian pemanjangan )
• Pelipatan & pengolahan polipeptida
KLASIFIKASI PROTEIN
Menurut bentuknya :
1. Protein serat ( = protein struktural )
Contoh : kolagen, elastin,keratin
2. Protein globular
Albumin,globulin,fibrinogen,hormon
3. Protein konyugasi
Glukoprotein,lipoprotein,nukleoprotein
KLASIFIKASI PROTEIN
Berdasarkan peran biologis :
1. Enzim
2. Protein transport : Hb, lipoprotein
3. Protein nutrien & penyimpan :
Kasein, Feritin
4. Protein kontraktil : aktin, myosin
5. Protein struktural : kolagen, keratin
6. Protein pertahanan :
Imunoglobulin,fibrinogen,trombin
7. Protein pengatur : Hormon
LIPIDA
Penggolongan berdasarkan struktur kimia :
1. Lipida sederhana : Trigliserida, wax
2. Lipida majemuk : Fosfolipida, spingolipid
3. Lipida turunan : Steroid, karotenoid
TRIGLISERIDA
= Tri asil gliserol = lipida =lemak =
lemak netral
Adl : ester dari gliserol dgn 3 molekul A.L.
3 molekul tsb bisa sama, bisa berbeda
Komponen utama dr depot lemak pd tubuh
Tidak terdapat pd membran sel
SIFAT TRIGLISERIDA
• Tidak larut dalam air
• Larut dlm pelarut organik : eter, kloroform,
benzena dll.
• Terhidrolisi jika : - dididihkan dgn asam
atau basa
- diberi enzim lipase
HIDROLISIS TRIGLISERIDA
H O
I II H
H – C – O – C – R1 I
O H – C – OH R1
I II hidrolisis I
H – C – O – C – R2 H – C – OH + R2
O I
I II H – C – OH R3
H – C – O – C – R3 I
I H
H
3 molekul
GLISEROL asam lemak
TRIGLISERIDA
ASAM LEMAK
( = FATTY ACID )
Asam organik yg tdd :
- gugus karboksil tunggal
- rantai hidrokarbon : panjang
tak bercabang
H H H H H H H O
I I I I I I I II
H – C – C – C – C – C – C – C – C – OH
I I I I I I I
H H H H H H H
ASAM LEMAK JENUH
& TAK JENUH
Jenuh
TRISTEARIN GLISEROL
SABUN
Didalam air, molekul sabun terurai sbb :
sel.
• Tak pernah disimpan dlm jumlah banyak.
• Lipida membran tdd : - Fosfolipid ( plg banyak
- Spingolipid
- Kolesterol
Jenis fosfolipid utama pe membran sel adl : Fosfogliserid
FOSFOGLISERID
• Tdd : - Rangka gliserol
- 2 molekul asam lemak
( berikatan ester dgn gugus hidroksil ke1 & ke2
dari gliserol )
- Asam Fosfat
(berikatan ester dgn gugus hidroksil ke3 gliserol)
- “Gugus kepala”
(berikatan ester dgn asam fosfat )
Mis : Etanolamin, Kolin, Serin, Inositol )
FOSFOGLISERID
Fosfogliserid berkonfigurasi L ( gugus
hidroksil ke2 dari gliserol di kiri )
H H O
l l ll
H – C – OH O H – C – O – C – R1
l ll l
HO – C – H R2 – C – O – C – H O
l l l
H – C – OH H – C – O – P – O – CH2 CH2 N (CH3)3
l l ll
H H O
SPINGOLIPID
• Lipida membran ke2 terbanyak setelah
fosfolipid
• Tidak mengandung gliserol
• Tdd : - 1 spingosin
- 1 asam lemak
- 1 gugus kepala
Spingosin adl. Molekul alkohol amino berantai panjang at. Turunannya
dibentuk dari Serin dan Palmitat
Seramida : Spingosin dgn 1 molekul asam lemak
Serebrosida & Gangliosida
• Contoh Spingolipid :
- Spingomyelin : gugus kepala : Fosfokolin
Terdapat pd selubung myelin sel syaraf ttt
- Serebrosida & Gangliosida :
Spingolipid dgn gugus kepala mengand.
Unit K.H.
Tergolong Glikolipid ( lipid yg mengand.
gugus gula )
STEROID
• Steroid yg paling banyak : STEROL
( suatu steroid alkohol )
• KOLESTEROL :sterol utama pd jar.hewan
mrpk komponen penting dr : - lipoprotein
- membran sel
• Guna kolesterol : - membentuk berbagai hormon
- membentuk membran sel
- membentuk vit. D & garam empedu
LIPOPROTEIN
• Lipida yg berikatan dgn protein
• Ada 4 jenis lipoprotein dlm plasma darah :
- Kilomikron -LDL
-VLDL -HDL
• Trigliserida & kolesterol ditranspor dlm
tubuh oleh 4 jenis lipoprotein plasma tsb.
• Kilomikron mrpk tetesan lemak T.G. yg
hampir murni, dilapisi 1 lapis protein amat
tipis
KOMPOSISI
LIPOPROTEIN PLASMA
Jenis Protein Trigliserida Fosfolipid Kolesterol
lipoprotein % % % %
plasma