Anda di halaman 1dari 55

CHEMISTRY

TA B L E O F
CO N T E N T S ATOM, MOLEKUL DAN ION

STOIKIOMETRI

REAKSI DALAM AQUEOUS


SOLUTION

GAS 1 & 2

HUB ENERGI DALAM


REAKSI KIMIA
ATOM, MOLEKUL
01 DAN ION
Teori Atom, Nomor Atom, Nomor Massa dan Isotop,
Konfigurasi Elektron, Jari-Jari Atom, Tabel Periodik, Molekul,
Ion
Teori Atom

Democritus (450 SM)


atomos : tak bisa dibelah atau bagi lagi → semua
materi terdiri atas partikel yang sangat kecil dan
tidak bisa dibagi lagi.

Robert Boyle (1661)


materi tersusun dari berbagai kombinasi atom atau corpuscules yang
berbeda

Antoine Lavoisier (1789)


merumuskan hukum kekekalan massa. "Massa total zat-zat sebelum
reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi"
Teori Atom

John Dalton (1803)


memelopori pengembangan teori atom modern → didasarkan hukum
kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum
prouts : "Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu
tetap")
• Semua materi terdiri dari partikel yg sangat kecil dan tak dapat
dimusnahkan yang disebut atom.
• Atom-atom suatu unsur tertentu adalah identic
• Atom tidak dapat dibuat, dimusnahkan atau dipecah (hukum
kekekalan massa)
• Selama reaksi kimia atom-atom dapat bergabung atau terurai,
tetapi tidak berubah
• Senyawa molekul tersusun dari kombinasi atom-atom dengan
komposisi nya merupakan perbandingan bilangan bulat atau
pecahan sederhana.
Teori Atom

a. Berdasarkan teori atom Dalton, atom-atom dari unsur yang


sama itu identik. Atom atom unsur X berbeda dengan atom-
atom unsur Y.

b. Molekul senyawa dihasilkan dari penggabungan atom unsur X


dan Y dengan perbandingan 2 : 1.
Teori Atom

Sir Joseph John Thomson (1897)


Eksperimen Tabung Sinar Katoda → Plum Pudding model
“Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan
didalamya tersebar muatan negatif elektron”

Ernest Rutherford (1909)


eksperimen → menembakkan ion helium ke lembaran
emas → sebagian besar massa atom dan muatan
positif terkonsentrasi pada nukleus di tengah atom
yang dikelilingi elektron yang beredar di orbit seperti
planet → Planetary model
Teori Atom

Niels Bohr (1913)


Setiap elektron beredar pada orbit tertentu, dan
dapat melompat antar orbit → Definite Orbital
model

James Chadwick (1932)


• neutron yang bermuatan netral dan proton yang
bermuatan positif dengan massa sama tergabung dalam
nukleus.
• Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada
lintasan-lintasan tertentu, tidak memancarkan energi.
• Lintasan-lintasan elektron itu disebut kulit atau tingkat
energi elektron.
Teori Atom

Model Atom Mekanika Kuantum (1950-an)


Orbit darielektron berwujud awan dengan bentuk
tertentu → Quantum Mechanical model

• Elektronbermuatannegatifdenganmassa9.109 ×10−28kg
• Proton bermuatanpositifdenganmassa1.673 ×10−24kg
• Neutron bermuatannetraldenganmassa1.675×10−24kg
Nomor atom, nomor massa dan Isotop

• Atom dapat diidentifikasi berdasarkan jumlah proton dan neutron


yang dikandungnya
• Nomoratom : Jumlah proton dalam inti setiap atom suatu unsur (Z)
• Nomor massa: Jumlah total neutron dan proton yang ada dalam inti
atom suatu unsur (A)
• Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron = nomor atom +
jumlah neutron
• Jumlah neutron = A -Z

𝐴𝑋
𝑍
Nomor atom, nomor massa dan Isotop

Isotop
atom-atom yang mempunyai nomor atom sama tetapi berbeda nomor
massanya.
Misal uranium 𝟐𝟑𝟓 𝟐𝟑𝟖
𝟗𝟐𝐔 dan 𝟗𝟐𝐔

Sifat kimia suatu unsur ditentukan oleh proton dan electron dalam atom
isotop. Sifat kimia yang sama, membentuk jenis senyawa yang sama dan
menunjukkan kereaktifan yang serupa.

𝐴𝑋
𝑍
Konfigurasi Elektron
Plot Jari-Jari Atom
Unsur-Unsur Terhadap Nomor
Keragaman Energi Ionisasi Terhadap Nomor Atom

Gas mulia memiliki


energi ionisasi yang
tinggi sedangkan
logam alkali dan
alkali tanah memiliki
energi ionisasi yang
rendah
Tabel Periodik

• Tabel dimana unsur-unsur yang mempunyai sifat-


sifat fisis dan kimia yang mirip dikelompokkan
bersama.
• Disusun berdasarkan nomor atom
• Batas horizontal disebut periode
• Kolom vertikal disebut golongan
MOLEKUL
• Suatu kumpulan yang terdiri dari sedikitnya dua atom
dalam susunan tertentu yang terikat oleh gaya kimia
(ikatan kimia)

• Dapat berupa atom-atom dari unsur yang sama atau


dari dua atau lebih unsur yang bergabung dengan
perbandingan tertentu (hukum perbandingan tetap)

• Molekul diatomik: hanya mengandung 2 atom, misal:


H2, O2, N2, HCl, CO → dalam tabel periodik, unsur
yang ada sebagai molekul diatomik : H, N, O, F, Cl, Br, I

• Molekul poliatomik: mengandung lebih dari 2 atom.


Misal O3, H2O, NH3
ION
• Sebuah atom atau sekelompok atom yang mempunyai
muatan total positif atau negative

• Jumlah proton bermuatan positif dalam inti suatu


atom tetap sama selama berlangsungnya perubahan
kimia (reaksi kimia), namun electron bermuatan
negatif bisa hilang atau bertambah

• Atom netral yang kehilangan satu atau lebih


elektronnya → menghasilkan kation (ion dengan
muatan total positif)
ION
• Anion : ion yang muatan totalnya negatif

• Ion monoatomik : hanya mengandung 1 atom, misal


Fe3+, Cl-

• •Ion poliatomik : dua atau lebih atom yang bergabung


membentuk suatu ion dengan muatan total positif
atau negatif, misal NH4+, CN-
02 STOIKIOMETRI
• stoichion= unsur

• metron= mengukur

• Kajian tentang hubungan kuantitatif di dalam


reaksi kimia

• Studi kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi


dalam suatu persamaan reaksi kimia yang
berimbang (balance)
Massa Atom

• Massa atom didasarkan skala isotop karbon-12, menggunakan


satuan massa atom (sma) atau atomic mass unit (amu)

• 1 sma= seper dua belas massa dari satu atom karbon-12

• Konversi sma menjadi gram menggunakan acuan bilangan


Avogadro

1 sma= 1,661 x 10−24 gram


1 gram = 6,022 x 1023 sma
Massa Molar

• Massa molar adalah massa satu mol dari suatu senyawa

• Mol = banyaknya suatu zat yang mengandung entitas dasar


sebanyak jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram isotop
karbon 12

• Satuan massa molar = gr/mol atau kg/mol

• Banyaknya partikel (molekul atau atom) dalam satu mol zat


sebanding dengan bilangan Avogadro

1 mol = 6,022 x 1023 partikel


Contoh Perhitungan
Berapa banyak atom H dalam 92 g senyawa C2H6O ?

𝐴𝑋
𝑍
Massa Molekul

Massa molekul suatu senyawa adalah jumlah dari


massa atom-atom penyusunnya sesuai dengan rumus
molekulnya

Massa C2H6O = (2 x massaatom C) + (6 x massaatom H)


+ (1 x massaatom O)
Persentase Komposisi

• Persentase komposisi (percent composition ) : persentase massa


dari tiap unsur yang terkandung dalam suatu senyawa

n merupakan jumlah mol unsur dalam 1 mol senyawa


Contoh Perhitungan

Berapa persentase bobot masing-masing atom C, H dan O dalam senyawa


C2H6O ?

𝐴𝑋
𝑍
Rumus Empiris Dari Senyawa
Perbandingan indeks = perbandingan mol tiap unsur
Senyawa mengandung 49,48% C; 5,15% H; 28,87% N dan 16,49% O. Tentukan rumus empiris molekul
senyawa tersebut.
Persamaan Kimia
• Persamaan kimia (chemical equation) adalah
penyajian suatu reaksi kimia dalam susunan
berurutan rumus pereaksi, panah dan rumus
hasil reaksi

• Wujud materi dari pereaksi dan hasil reaksi


dinyatakan dalam gas(g), solid(s), liquid(l)
atau aqueous(aq)

• Reaksi kimia satu arah dinyatakan dengan


panah (->) , sedangkan reaksi dua arah
dinyatakan dengan panah bolak balik
Persamaan Kimia
• Persamaan kimia harus berimbang (balance) dengan
banyaknya atom tiap unsur di kiri dan di kanan anak panah
sama
Menyetarakan
Persamaan Kimia

• Mengidentifikasi semua reaktan dan produk serta menulis rumus


molekul
• KClO3→KCl+ O2
• Menyetarakan dengan mencoba berbagai koefisien yang berbeda
jumlah atom dari tiap unsur sama pada kedua sisi persamaan
• Mencari unsur yang muncul hanya sekali pada tiap sisi persamaan
dengan jumlah atom yang sama pada tiap sisi → mempunyai
koefisien yang sama.
• K, Cldan O muncul hanya sekali pada tiap sisi persamaan. Hanya K
dan Cl yang mempunyai jumlah atom yang sama pada kedua sisi.
KClO3 dan KCl→mempunyai koefisien yang sama
Menyetarakan
Persamaan Kimia

• Mencari unsur-unsur yang muncul hanya sekali pada tiap sisi


persamaan tetapi mempunyai jumlah atom yang berbeda dan
menyetarakannya
Ada tiga atom O pada sisi kiri dan dua atom O pada sisi kanan
2KClO3 -> KCl + 3O2

• Memeriksa persamaan yang telah disetarakan untuk memastikan


bahwa jumlah total tiap jenis atom pada kedua sisi persamaan
adalah sama.
2KClO3 -> 2KCl + 3O2
Pereaksi Pembatas

• •Pereaksi terbatas merupakan pereaksi yang habis


bereaksi terlebih dahulu dan membatasi banyaknya hasil
reaksi yang terbentuk

• •Pereaksi berlebih merupakan pereaksi yang terdapat


dalam jumlah lebih besar daripada yang diperlukan untuk
bereaksi dengan sejumlah tertentu pereaksi pembatas.
Contoh Perhitungan

Berapa gram O2 yang tersisa jika 20 gram H2 bereaksi dengan 224 gram O2?
Contoh Perhitungan

Berapa gram O2 yang tersisa jika 20 gram H2 bereaksi dengan 224 gram O2?
Yield

• Theoretical Yield adalah banyaknya hasil reaksi yang terbentuk


jika semua pereaksi terbatas bereaksi. Jumlah ini terhitung
berdasarkan persamaan kimia berimbang.

• Actual Yield adalah banyaknya hasil reaksi yang terbentuk dari


reaksi aktual. Jumlah ini terukur.

Actual yield = Kuantitas hasil reaksi actual


Theoretical yield = Kuantitas hasil reaksi prediksi stoikiometri
Contoh Perhitungan

Jika 20 gram H2 bereaksi dengan 224 gram O2


hanya menghasilkan 172 gram H2O, Berapa
persentase yield reaksi tersebut?
Menyetarakan
Persamaan Kimia

• Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier, 1783)


Jumlah massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama

• Hukum perbandingan tetap (Hukum Proust, 1799)


Perbandingan massa unsur-unsur yang menyusun senyawa selalu tetap

• Hukum Kelipatan Perbandingan (Hukum Dalton, 1803)


Jika dua unsur dapat membentuk 2 macam senyawa atau lebih, maka perbandingan massa
unsur pertama yang bersenyawa dengan unsur lain yang massanya tertentu merupakan
bilangan bulat dan sederhana
ATOM, MOLEKUL
03 DAN ION
A. Larutan Elektrolit
B. Persamaan Ionik
C. Reaksi Asam Basa
D. Perlakuan Larutan
Larutan

• Larutan adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih.

• Zat yang jumlahnya banyak disebut pelarut dan zat yang


jumlahnya sedikit disebut zat terlarut.
Larutan
Larutan
Larutan
Satuan Konsentrasi
Satuan Konsentrasi
Rumus Rumus
Konsentrasi

• Perhitungan jumlah zat terlarut:


𝑴𝒐𝒍 𝒛𝒂𝒕 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕 = 𝒍𝒊𝒕𝒆𝒓 × 𝑴

• Pengenceran larutan:
𝑽𝟏 𝑴𝟏 = 𝑽𝟏 𝑴𝟐

• Pencampuran konsentrasi yang berbeda:


𝐕𝟏 𝐌𝟏 + 𝐕𝟐 𝐌𝟐
𝐌𝐜𝐚𝐦𝐩𝐮𝐫𝐚𝐧 =
𝐕𝟏 + 𝐕𝟐
Elektrolit

Zat yang jika dilarutkan ke dalam air akan terurai menjadi ion-ion
(terionisasi), sehingga dapat menghantarkan listrik.

Zat yang jika dilarutkan ke dalam


Elektrolit lemah : zat yang dalam air
air akan terurai menjadi ion-ion
tidak seluruhnya terurai menjadi ion-
(terionisasi), sehingga dapat
ion (terionisasi sebagian)
menghantarkan listrik.
Elektrolit
Elektrolit Kuat

1. Asam-asam kuat ( asam halogen, HNO3, H2SO4 )


2. Basa-basa kuat ( basa alkali, Sr(OH)2, Ba(OH)2 )
3. Hampir semua garam adalah elektrolit kuat.
4. Reaksinya berkesudahan (berlangsung sempurna kearah kanan)
5. Dianggap 100% terdisosiasi (penguraian menjadikation dan
anion) menjadi ion-ionnya dalam larutan.
Elektrolit Lemah

1. Asam-asam lainnya adalah asam-asam lemah.


2. Basa-basa lainnya adalah basa-basa lemah.
3. Garam yang tergolong elektrolit lemah adalah garammerkuri (II)
4. Reaksinyakesetimbangan (elektrolit hanya terionisasi sebagian).
Kekuatan Elektrolit

Besaran lain untuk menentukan kekuatan


elektrolit adalah DERAJAD IONISASI (α )

α = mol zat yang terionisasi dibagi mol zat yang


dilarutkan.

Elektrolit kuat : α = 1
Elektrolit lemah : 0 < α < 1
Non Elektrolit : α = 0
KELARUTAN YANG KHAS DARI SENYAWA
IONIK DALAM AIR PADA SUHU 25 0C
Persamaan Ionik
Penulisan
Persamaan Ionik
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai