Anda di halaman 1dari 3

Nama: NUR ISYAMS S.I.

NIM:220515704319

Offering: D2

BESARAN DAN SATUAN ,TEORI ATOM DAN KONSEP MOL


Besaran adalah segala sesuatu yang memiliki satuan yang dapat diterapkan pengukuran dan
perhitungan dengan dinyatakan dalam angka terhadapnyaSatuan adalah unit yang di gunakan berperan
sabagai nilai standar bagi pembanding Alat ukur untuk memastikan ketepatan pengukuran tersebut
TEORI ATOM DAN KENSEP MOL

Teori atom suatu partikel yang Menyusun suatu benda yang memiliki ukuan sangat kecil . Adapun
penjalasan beberapa teori mulai dari awal teori tentang atom di cetuskan sampai teori modern

1 TEORI ATOM Dalton (John Dalton)


Adapun ciri ciri atom Dalton berikut:

1.semua benda yang ada didunia terbuat dari atom yang saling terikat atau terhubung satu sama lain
2.atom atom yang meyusun suatu benda kemudian tidak dapat dipecah atau dibagi lagi menjadi partikel
yang lebih kecil.

3.atom atom juga tidak dapat diciptakan atau dihancurkan

2.TEORI ATOM THOMSON


Menurut Thomson atom adalah partikel yang bersifat netral sebab electron yang dimilikinya memiliki
muatan negative,supaya muatan negative ini menjadi netral maka harus ada partikel lain yang
bermuatan positif

CIRI CIRI ATOM THOMSON


• 1.atom memiliki bentuk seperti bola pejal yang bermuatan
• 2.terdapat electron yang tersebar merata didalamnya
• 3.memiliki jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negative sehingga atom bersifat

TEORI ATOM RUTHERFORD


• Menurut Rutherford teori yang dilakukan rutherford yang pada masanya melakukan percobaan
yang sangat terkenal percobaan tersebut dilakukan Bersama dua muridnya yakni Hans Geiger dan
Marsden mereka melakukan percobaan menmbakkan sinar alfa ke sebuah logam percobaan ini
bertujuan untuk membuktikan teori
atom yang dikemukakan oleh Thomson bahwa atom adalah bola pejal
atau
CIRI CIRI ATOM RUTHERFORD
• 1.atom pada dasarnya bukanlah bola pejal sebab hampir seluruh sinar alfa yang ditembakkan ke
permukaan benda tipis akan
• 2.jika lempengan emas tipis didalam percobaan dianggap sebagai satu lapisan atom
• 3.partikel bermuatan positif tersebut yang kemudian diketahui Menyusun inti
TEORI ATOM NIELS BOHR
• Bohr melakukan percobaan menggunakan spektrum atom hydrogen melalui percobaan tersebut
bohr mampu menjelaskan mengenai
keberadaan electron disekitar int
CIRI CIRI ATOM BOHR
• 1.atom terdiri dari inti atom yang meiliki muatan positif dan dikelilingi oleh electron yang
memiliki muatan negative dan terdapat dalam satu lintasan
• 2.electron diketauhi memiliki kemampuan untuk berpindah dari satu lintsan ke lintasan lain dan
menyerap/memancarkan energi
• 3.electron yang berpindah dari lintasan lebih tinggi akan menyerap energi energi
TEORI ATOM MODERN
• Setelah melewati abad ke-20,teori atom kemudian mengalami masa dimana semakin terang
benderang dikatakan demikian karna
penelitian dan pengamatan paling baru terus berkembang dan
semakin sempurna dalamm menjelaskan bentuk fisik dari atom itu sendiri
KONSEP MOL
• Mol adalah satuan hitung dalam bidang kimia yang digunakan untuk dapat memudahkan
perhitungan.
• Satu mol materi merupakan penyederhanaan jumlah partikel suatu ion, molekul, maupun unsur.
Berikut persamannya.
• 1 mol = 1 L buah partikel zat
• L: tetapan Avogadro = 6,02 x 10^23
• Sehingga, hubungan jumlah partikel dengan jumlah mol dapat dinyatakan dengan rumus
sebagai berikut:
• Jumlah mol = (Jumlah Partikel)/(6,02 x 10^23 )
Massa molar
• Massa molar adalah massa 1 mol zat sebanyak Ar unsurnya atau Mr senyawanya yang
dinyatakan dalam (gram/mol)
• Misalnya:
• 1 mol 12c = 12 gram = Ar. ^2C
• 2 mol 12c = 2 x 12 gram = 2 x Ar. ^2C
• Hubungan massa dengan jumlah mol zat dapat dinyatakan sebagai berikut:
• Massa (gram) = jumlah mol x massa molar (gr/mol)
• Massa molar = Ar atau Mr (gram/mol)
Volume molar gas
• Volume molar adalah penentuan mol suatu zat yang berfasa gas pada keadaan standar yaitu
suhu 0 derajat celcius dan tekanan 1 atmosfer.
• Volume molar atau volume 1 mol gas pada keadaan standar (STP), yaitu suhu o ℃ dan tekanan
atmosfer = 22, 4 liter
• Hubungan volume dan jumlah mol gas pada keadaan STP adalah sebagai berikut:
• Jumlah mol = (Volume gas)/(22,4 (L/mol))
• Namun, apabila tidak dalam kondisi standar hipotesis avogadro ini dapat dituliskan dalam
bentuk persamaan:
• PV = nRT
• Dengan
P : Tekanan (atm) V : Volume (L)
n : mol
R : 0,082 L.atm/mol.K T : suhu (K)
STOIKIOMETRI
• , stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari kuantitas suatu zat dalam reaksi kimia. . Zat-zat
tersebut meliputi massa, jumlah mol, volume, dan jumlah partikel.
• Suatu reaksi kimia dapat dikatakan sebagai reaksi stoikiometri apabila reaktan dalam reaksi
habis
seluruhnya. Adapun rumus-rumus yang biasa digunakan
dalam menyelesaikan materi Kimia Stoikiometri adalah sebagai berikut:
Hukum kekekalan massa
• Hukum ini menyatakan massa total suatu bahan sesudah reaksi kimia sama dengan massa total
bahan sebelum reaksi. Contohnya, massa kayu yang belum dibakar memiliki massa yang sama dengan
hasil pembakarannya.
Hukum perbandingan tetap
• Hukum yang dicetuskan oleh Joseph Proust pada tahun 1799 ini menyatakan perbandingan
massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa selalu tetap. Contohnya, perbandingan massa Hidrogen
dan Oksigen dalam air adalah 1:8, tidak bergantung pada jumlah air yang dianalisis.
Hukum perbandingan berganda
• Hukum perbandingan berganda yang dikemukakan oleh John Dalton pada tahun 1803 yaitu
apabila ada dua unsur yang dapat membentuk lebih dari satu senyawa, perbandingan massa unsur yang
satu, yang
bersenyawa dengan unsur lain yang tertentu massanya adalah bilangan bulat dan sederhana.
Contohnya, jika
Hidrogen yang bereaksi masing-masing 1 gram, H 2 O (air) yang terbentuk akan mengandung 4
gram oksigen,
dan 8 gram pada H 2 O 2 (Hidrogen Peroksida).
Hukum Gay Lussac
• Hukum Gay Lussac atau yang dikenal juga dengan Hukum Perbandingan Volume dicetuskan oleh
ilmuwan asal Prancis, yaitu Joseph Gay Lussac. Berdasarkan penelitiannya, Lussac mengambil
kesimpulan bahwa perubahan volume gas dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Contohnya, pada suhu
dan tekanan tertentu, 1 liter gas Nitrogen bisa bereaksi dengan 3 liter gas Hidrogen, hingga
menghasilkan 2 liter gas amonia
(2NH 3).
Hipotesis Avogadro
• Hipotesis Avogadro ini melengkapi hukum dasar kimia yang digunakan untuk stoikiometri.
Seorang ilmuwan asal Italia, Amadeo Avogadro menyatakan bahwa

partikel unsur tidak selalu berupa atom yang berdiri sendiri, melainkan bisa berbentuk molekul unsur.

Contohnya, H 2 , O 2 , N 2 , dan P 4.
Berikut konsep kimia dalam stoikiometri
• Massa atom relatif (Ar)
• Massa atom relatif merupakan perbandingan massa suatu atom dengan 1/12 kali massa suatu
atom isotop karbon-12 atau C-12. Isotop C-12 ini digunakan sebagai standar karena mempunyai
kestabilan inti yang inert dibandingkan dengan atom lainnya.
• Massa molekul relatif (Mr)
• Berbeda dengan atom relatif, massa molekul relatif digunakan untuk mencari perbandingan
massa satu molekul senyawa dengan 1/12 kali massa satu atom isotop karbon-12 atau C-12. Dalam hal
ini, molekul merupakan gabungan dari atom-atom suatu unsur. Jadi, Mr merupakan jumlah Ar atom-
atom penyusunnya, atau dapat dirumuskan dengan Mr = ΣAr.

Anda mungkin juga menyukai