0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
441 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tiga kondisi medis yaitu pneumonia, asma bronkial, dan croup sindrom. Pneumonia ditandai dengan adanya "air bronchogram" yang mengindikasikan tidak adanya pertukaran udara di alveoli paru-paru. Asma bronkial umumnya tidak menunjukkan perubahan pada rontgen dada kecuali hiperinflasi paru, penebalan dinding bronkus, atau edema paru dalam kasus kronis. Croup sindrom ditandai dengan posisi
Dokumen tersebut membahas tiga kondisi medis yaitu pneumonia, asma bronkial, dan croup sindrom. Pneumonia ditandai dengan adanya "air bronchogram" yang mengindikasikan tidak adanya pertukaran udara di alveoli paru-paru. Asma bronkial umumnya tidak menunjukkan perubahan pada rontgen dada kecuali hiperinflasi paru, penebalan dinding bronkus, atau edema paru dalam kasus kronis. Croup sindrom ditandai dengan posisi
Dokumen tersebut membahas tiga kondisi medis yaitu pneumonia, asma bronkial, dan croup sindrom. Pneumonia ditandai dengan adanya "air bronchogram" yang mengindikasikan tidak adanya pertukaran udara di alveoli paru-paru. Asma bronkial umumnya tidak menunjukkan perubahan pada rontgen dada kecuali hiperinflasi paru, penebalan dinding bronkus, atau edema paru dalam kasus kronis. Croup sindrom ditandai dengan posisi
jika terlihat udara pada percabangan bronkus yang lebih perifer maka dikatakan sebagai "air bronchogram sign“ dimana hal ini mengindikasikan bahwa tidak adanya pertukaran udara di alveoli paru-paru. Asma bronkial • secara spesifik, tidak ada perubahan yang bisa diamati pada penderita asma saat dilakukan pemeriksaan rontgen thorax. Sebagian besar penderita asma akan menunjukkan hasil pemeriksaan rontgen dada yang normal, jika tidak ada kondisi penyulit lainnya. Meski demikian, pada beberapa kasus, bisa juga ditemukan beberapa perubahan akibat asma yang muncul dalam waktu lama, seperti: • Hiperinflasi paru • Penebalan dinding bronkhus • Edema paru Croup sindrom • Leher posisi Posteror anterior : STREEPLE SIGN