40.00%
27.78%
30.00% 22.22%
16.67%
20.00% 13.89%
10.00% 5.56%
2.78% 2.78%
0.00%
0.00%
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
Siklus I Siklus II
Hasil Penelitian (Hasil Belajar)
Peningkatan Hasil Belajar
Pra Tindakan dan Siklus I
97 97
100
90 77.03
80 71.19 72.22
70 60
60 47.22
50 40
40
26 25
30 20 17
20 9
5.84
10 0
0
Nilai Nilai Rata-rata Siswa Tuntas Persentase
Tertinggi Terendah Kelas (Nilai ≥ 75) Ketuntasan
Klasikal (%)
Pra Tindakan Siklus I Peningkatan
Hasil Penelitian (Hasil Belajar)
Peningkatan Hasil Belajar
Siklus I dan Siklus II
97 98
100 89
90 83
77
80 70 72
70 60
60
50
40 32
26
30
16.67
20 10
5.67 6
10 1
0
Nilai Nilai Rata-rata Siswa Persentase
Tertinggi Terendah Kelas Tuntas (Nilai Ketuntasan
≥ 75) Klasikal (%)
Siklus I Siklus II Peningkatan
Kesimpulan
• Siklus I
a) Terjadi peningkatan motivasi belajar siswa kelas X OTKP 3 SMK Negeri 2 Blitar
dalam pembelajaran Ekonomi Bisnis sebelum dan sesudah implementasi
tindakan. Hal ini dibuktikan dari siswa dengan kriteria motivasi belajar sangat
tinggi meningkat dari 0% menjadi 13,89% dengan peningkatan 13,89%,
kriteria motivasi belajar tinggi meningkat dari 41,67% menjadi 50% dengan
peningkatan 8,33%, kriteria motivasi belajar sedang meningkat dari 22,22%
menjadi 27,78% dengan peningkatan sebesar 5,56%, kategori belajar rendah
mengalami penuruna, yang berarti terjadi peningkatan ke kategori sedang
atau tinggi, dari 36,11% menjadi 5,56% dengan penurunan sebesar 30,,56%,
dan kategori belajar sangat rendah meningkat dari 0% menjadi 2,78%.
Kesimpulan
• Siklus I
b) Terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas X OTKP 3 SMK Negeri 2 Blitar
dalam pembelajaran Ekonomi Bisnis sebelum dan sesudah implementasi
tindakan. Hal ini dibuktikan dari hasil belajar siswa kelas X OTKP 3 pada siklus
I mengalami peningkatan untuk nilai terendah, yang sebelum implementasi
tindakan sebesar 40 menjadi 60 pada siklus I dengan peningkatan sebesar 20
poin. Rata-rata kelas mengalami peningkatan dari pra tindakan sebesar 71,19
menjadi 77,03 pada siklus I dengan peningkatan sebesar 5,84 poin. Siswa
yang tuntas dengan perolehan nilai sama dengan atau di atas KKM
mengalami peningkatan dari 17 siswa menjadi 26 siswa pada siklus I dengan
peningkatan sebanyak 9 siswa. Secara klasikal, hasil belajar siswa mengalami
peningkatan dimana ketuntasan klasikal pada pra tindakan sebesar 47,22%
meningkat menjadi 72,22% pada siklus I dengan peningkatan sebesar 25%.
Kesimpulan
• Siklus II
a) Terjadi peningkatan motivasi belajar siswa kelas X OTKP 3 SMK Negeri 2 Blitar
dalam pembelajaran Ekonomi Bisnis setelah implementasi tindakan pada
siklus I dan siklus II. Hal ini dibuktikan dengan motivasi belajar siswa
mengalami peningkatan untuk kriteria motivasi sangat tinggi dari 13,89%
menjadi 22,22% dengan peningkatan 8,33%, kriteria motivasi belajar tinggi
meningkat dari 50% menjadi 58,33% dengan peningkatan 8,33%, kriteria
motivasi belajar sedang mengalami penurunan yang bearti motivasi belajar
siswa meningkat ke kategori di atasnya dari 27,78% menjadi 16,67% dengan
peningkatan sebesar 11,11%, kategori belajar rendah mengalami penurunan,
yang berarti terjadi peningkatan ke kategori sedang atau tinggi, dari 5,56%
menjadi 5,56% dengan penurunan sebesar 2,78%, dan kategori belajar sangat
rendah mengalami penurunan, yang berarti terjadi peningkatan ke kategori di
atasnya dari 2,78% menjadi 0%.
Kesimpulan
• Siklus II
b) Terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas X OTKP 3 SMK Negeri 2 Blitar
dalam pembelajaran Ekonomi Bisnis setelah implementasi tindakan pada
siklus I dan siklus II. Hal ini dibuktikan dimana hasil belajar siswa kelas X OTKP
3 pada siklus II mengalami peningkatan untuk nilai terendah, yang pada
siklus I sebesar 60 menjadi 70 pada siklus II dengan peningkatan sebesar 10
poin. Rata-rata kelas mengalami peningkatan dari pra tindakan sebesar 77,03
menjadi 82,69 pada siklus I dengan peningkatan sebesar 5,67 poin. Siswa
yang tuntas dengan perolehan nilai sama dengan atau di atas KKM
mengalami peningkatan dari 26 siswa menjadi 32 siswa pada siklus II dengan
peningkatan sebanyak 6 siswa. Secara klasikal, hasil belajar siswa mengalami
peningkatan dimana ketuntasan klasikal pada pra tindakan sebesar 72,22%
meningkat menjadi 88,89% pada siklus II dengan peningkatan sebesar
16,67%.
Saran
Bagi Siswa
• Para siswa diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran
agar dapat memperoleh manfaat berupa pengetahuan dan pemahaman yang
lebih meningkat. Siswa harus dapat memanfaatkan kesempatan belajar
dengan lebih tekun dalam mengikuti proses pembelajaran.
• Agar proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik, siswa diharapkan
tidak ramai dan berbicara sendiri. Akan lebih baik jika siswa aktif berdiskusi
dengan teman kelompok.
Saran
Bagi Peneliti
• Peneliti perlu melakukan pengamatan secara mendetail pada setiap kelompok
dari awal pembelajaran sampai akhir. Hal ini perlu dilakukan untuk
mengetahui keterlibatan masing-masing siswa dalam kelompok secara lebih
mendalam.
• Pada penelitian ini peneliti hanya menggunakan kuesioner untuk mengukur
tingkat motivasi siswa, akan lebih baik lagi pada saat mengukur motivasi selain
menggunakan kuesioner juga melalui pengamatan (observasi).
• Dalam melakukan penelitian, peneliti perlu melihat juga faktor-faktor lain yang
mempengaruhi hasil belajar siswa yakni faktor internal dan eksternal.