Anda di halaman 1dari 16

SEMINAR

PENELITIAN TINDAKAN KELAS


UPAYA PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI
BELAJAR MATEMATIKA MATERI LOGIKA
MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS
ACHIEVEMENTS DIVISION (STAD) PADA SISWA
KELAS XI AKUNTANSI DAN KEUANGAN
LEMBAGA 2 SMK NEGERI 2 BLITAR TAHUN
PELAJARAN 2019/2020
MENUK AGUS TRIASIH, S. Pd. - 19670820 200604 2 011
Latar Belakang
 Rendahnya aktivitas atau keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar,
hal ini dapat ditunjukkan dengan sikap tidak acuh siswa yang tidak mau
mengerjakan atau tidak mau bertanya jika diberikan soal latihan oleh guru.
 Kurangnya minat pada diri siswa dalam mengerjakan soal-soal yang
diberikan, hal ini dapat ditunjukkand engan adanya siswa yang tidak mau
mengerjakan pekerjaan rumah dan soal latihan yang diberikan oleh guru.
 Konsentrasi siswa mulai berkurang ketika jam pelajaran matematika berada
pada jam pelajaran terakhir, hal ini ditunjukkan dengan adanya siswa yang
mulai gelisah dan ramai ketika jadwal pelajaran matematika ada pada jam
pelajaran terakhir.
Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, maka dapat diperoleh suatu
perumusan masalah yaitu:
 Apakah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif Student
Teams Achievements Division (STAD) dapat meningkatkan minat
belajar matematika pada siswa kelas XI Akuntansi dan Keuangan
Lembaga 2 SMK Negeri 2 Blitar Tahun Pelajaran 2019/2020?
 Apakah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif Student
Teams Achievements Division (STAD) dapat meningkatkan prestasi
belajar matematika pada siswa kelas XI Akuntansi dan Keuangan
Lembaga 2 SMK Negeri 2 Blitar Tahun Pelajaran 2019/2020?
Jenis Penelitian
 Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) yang juga dikenal sebagai Classroom Action
Research. PTK umumnya dilakukan oleh guru secara individu
untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas kegiatan belajar-
mengajar di kelas.
 Pada PTK ini, desain penelitian yang digunakan adalah desain
penelitian model spiral Kemmis & McTaggart. Penelitian ini
dilaksanakan dalam dua siklus dimana satu siklus terdiri atas
dua kali pertemuan. Siklus sendiri merupakan putaran berulang
kegiatan PTK yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi,
dan refleksi. Bagan penelitian model spiral Kemmis &
McTaggart secara lebih jelas dapat dilihat pada gambar di
samping:
Jadwal Penelitian

Siklus Pertemuan Hari/tanggal Jam ke- Materi

Selasa,
1 4 sd 5
15 Oktober 2019 konvers, invers, dan
I
Jumat, kontraposisi
2 7 sd 8
18 Oktober 2019
Selasa,
1 4 sd 5
22 Oktober 2019 modus ponens, modus
tollens, dan prinsip
II
Jumat, silogisme dalam menarik
2 7 sd 8 kesimpulan
25 Oktober 2019
Kriteria Keberhasilan Tindakan

Pembelajaran menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievements


Division (STAD) dikatakan berhasil apabila secara klasikal seluruh atau minimal
75% siswa terlibat secara aktif dan memiliki minat belajar yang tinggi. Siswa
yang menunjukkan keterlibatan aktif di kelas dapat dikatakan memiliki minat
belajar yang tinggi, karena aktivitas adalah cermin dari minat belajar.
Keberhasilan tindakan pada penelitian ini diperoleh apabila:
 Nilai persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal minimal 75%.
 Secara klasikal, jumlah persentase minat belajar siswa dalam pembelajaran
pada kategori tinggi dan sangat tinggi minimal 75%.
Hasil Penelitian (Minat Belajar)
Peningkatan Minat Belajar Siswa
Pra Tindakan dan Siklus I

70% 63% 61%


60%
60%
47%
50%
36% 36%
40%
30%
20%
10%
0%
Perhatian Parsisipasi Perasaan

Pra Tindakan Siklus I


Hasil Penelitian (Minat Belajar)

Peningkatan Minat Belajar Siswa


Siklus I dan Siklus II
89%
90% 83%
77%
80%

70% 63% 61%


60%
60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
Perhatian Parsisipasi Perasaan

Siklus I Siklus II
Hasil Penelitian (Prestasi Belajar)
Prestasi Belajar Siswa
Pra Tindakan dan Siklus I

76.88
80.00 69.44
70.00 63.47

60.00
50.00
40.00
25
30.00
13.89
20.00
5
10.00
0.00
Rata-rata kelas Siswa Tuntas % Ketuntasan Klasikal

Pra Tindakan Siklus I


Hasil Penelitian (Prestasi Belajar)
Prestasi Belajar Siswa
Siklus I dan Siklus II

94
100.00
90.00 81
76.88
80.00 69.44
70.00
60.00
50.00
34
40.00 25
30.00
20.00
10.00
0.00
Rata-rata Kelas Siswa Tuntas % Ketuntasan Klasikal

Siklus I Siklus II
Rangkuman Hasil Penelitian
Berdasarkan data yang disajikan dan pembahasan yang telah dijelaskan di atas,
hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan menunjukkan bahwa:
a) Melalui penerapan model pembelajaran Student Teams Achievements Division
(STAD) dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas XI Akuntansi dan
Keuangan Lembaga 2 SMK Negeri 2 Blitar Tahun Pelajaran 2019/2020 pada
mata pelajaran matematika.
b) Melalui penerapan model pembelajaran Student Teams Achievements Division
(STAD) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi dan
Keuangan Lembaga 2 SMK Negeri 2 Blitar Tahun Pelajaran 2019/2020 pada
mata pelajaran matematika.
Lanjutan … Rangkuman Hasil Penelitian

c) Melalui penerapan model pembelajaran Student Teams Achievements


Division (STAD) pada siswa kelas XI Akuntansi dan Keuangan Lembaga 2
SMK Negeri 2 Blitar Tahun Pelajaran 2019/2020 membuat para siswa berani
untuk mengeluarkan pendapat, ide, gagasan dan pertanyaan saat berdiskusi
dengan kelompoknya.
d) Melalui penerapan model pembelajaran Student Teams Achievements
Division (STAD) pada siswa kelas XI Akuntansi dan Keuangan Lembaga 2
SMK Negeri 2 Blitar Tahun Pelajaran 2019/2020 membuat para siswa lebih
cepat dalam memahami materi pelajaran yang diberikan.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasannya dalam penelitian ini dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
 Melalui penerapan model pembelajaran Student Teams Achievements Division (STAD)
dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas XI Akuntansi dan Keuangan Lembaga 2
SMK Negeri 2 Blitar Tahun Pelajaran 2019/2020 pada mata pelajaran matematika.
 Melalui penerapan model pembelajaran Student Teams Achievements Division (STAD)
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi dan Keuangan Lembaga
2 SMK Negeri 2 Blitar Tahun Pelajaran 2019/2020 pada mata pelajaran matematika.
 Dari hasil pengamatan yang dilakukan dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan minat
belajar siswa sebesar 21%. Pada siklus I, persentase skor minat yang didapat secara
klasikal adalah 62% , sedangkan pada siklus II persentase skor minat yang didapat
secara klasikal adalah 83%.
Kesimpulan ...lanjutan
 Penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran menunjukkan peningkatan. Hal ini
dapat ditunjukkan pada siklus I dengan rata-rata hasil evaluasi kelompok dan evaluasi
pribadi 76,88 menjadi 80,87 pada siklus II (rata-rata evaluasi kelompok dan evaluasi
pribadi).
 Aktivitas guru mengalami peningkatan dari perolehan siklus I sebesar 62,35% menjadi
87,64% pada siklus II.
 Kemampuan dalam diskusi kelompok juga mengalami kemajuan yang sangat baik. Hal
ini dapat dilihat siswa sudah mulai terbiasa dengan belajar dalam kelompok.
 Melalui diskusi dalam kelompok, siswa berani untuk menyampaikan gagasan, ide,
pendapat dan pertanyaaan dari materi yang telah dipelajari.
 Dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD, pembelajaran matematika akan lebih
menyenangkan.
Saran
 Siswa yang telah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD lebih meningkatkan minat belajar, lebih menghargai pendapat orang
lain dan meningkatkan hasil belajar tidak hanya pada mata matematika saja
melainkan juga mata pelajaran lain.
 Pengembangan model pembelajaran kooperatif tipe STAD perlu dilakukan guru
untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran agar prestasi siswa
meningkat.
 Penelitian tindakan kelas perlu dukungan tidak hanya kepada guru kelompok mata
pelajaran matematika saja tetapi juga mata pelajaran lain sehingga dapat
meningkatkan model pembelajaran di SMK Negeri 2 Blitar.
 Penggunaan model pembelajan kooperatif tipe STAD dapat digunakan sebagai
masukan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang serupa sebagai
perbadingan metode pembelajaran yang aktif untuk meningkatkan keaktifan
siswa.

Anda mungkin juga menyukai