Anda di halaman 1dari 13

DINAMIKA PARTIKEL

SMA KELAS X
STANDAR KOMPETENSI
Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik

KOMPETENSI DASAR
Menerapkan hukum Newton

INDIKATOR
1. Melukiskan diagram gaya-gaya yang bekerja pada benda
2. Mendeskripsikan berat dan gaya gesekan
3. Menjelaskan dan memformulasikan hukum gerak Newton
4. Menggunakan prinsip hukum Newton untuk memecahkan berbagai
masalah fisika
5. Menganalisa masalah-masalah dinamika sederhana secara kuantitatif dan
mengomunikasikannya
6. Menjelaskan dan memformulasikan gaya sentripetal dalam gerak melingkar
PETA KONSEP
DINAMIKA
PARTIKEL

Gaya

Diagram
Jenis gaya Bebas Benda
KINEMATIKA VS DINAMIKA
Kinematika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gerak tanpa
memperhitungkan penyebab terjadinya gerak benda. Pokok bahasan pada kinematika
yaitu jarak, kecepatan dan percepatan yang dapat ditemukan dalam Gerak Lurus
Beraturan (GLB), Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), dan Gerak Melingkar.

Dinamika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gerak sekaligus
memperlajari penyebab terjadinya gerak pada benda. Pokok bahasan dalam dinamika
yaitu tentang gaya.
A.
Gaya
• Gaya adalah suatu dorongan atau tarikan pada suatu benda dan dihasilkan oleh interaksi benda-
benda dengan benda lainnya.
• Sebuah gaya dapat mengubah keadaan gerak, bentuk dan ukuran suatu benda
• Gaya merupakan besaran vector yang dinyatakan dengan huruf “F” dan memiliki satuan yaitu “N”
singkatan dari newton.

Resultan
-Gaya
Besar resultan gaya-gaya dengan arah yang sama adalah hasil penjumlahan dari gaya-gaya
tersebut dan mengikuti arah gaya-gaya tersebut.

F1 F2
Benda


  𝐹=𝐹 1+ 𝐹 2 Arah resultan : kanan
- Besar resultan gaya-gaya dengan arah yang berbeda adalah hasil selish dari gaya-gaya tersebut
dan arahnya mengikuti arah gaya dengan nilai terbesar.

F1 F2
Benda


  𝐹=𝐹 1 − 𝐹 2 Arah resultan : kanan

- Resultan dua gaya yang membentuk sudut dapat ditentukan dengan metode jajaran genjang.

´𝐹 𝑅 =√ 𝐹´ 21+ 𝐹´ 22 +2 𝐹´ 1 𝐹´ 2 𝑐𝑜𝑠∝
 

Resultan gaya
F1  

α
  ´𝐹 𝑅 =√ 𝐹´ 21+ 𝐹´ 22
 

F2
Menguraikan
Gaya ´ 𝑥= 𝐹
 𝐹 ´ . 𝑐𝑜𝑠 α
´
 𝐹 𝑦
´ . 𝑠𝑖𝑛 α
=𝐹
´𝐹 =√ 𝐹´ 2𝑥 + 𝐹´ 2𝑦
 

contoh
Y Y F
50 N
F1=50 N
50𝑠𝑖𝑛37
  -
F2=20 N
 37 -
X 20 N X 50𝑐𝑜𝑠37
 

F3=10 N
´𝐹 𝑅 =√ 𝐹´ 2𝑥 + 𝐹´ 2𝑦
10 N  

𝑐𝑜𝑠37=0,8
   𝐹´ =√ 602 +202
𝑠𝑖𝑛
  37=0,6 𝐹 ´𝑅
  𝑅 =√ 4000=20 √ 10 𝑁
Jenis-jenis
Gaya
1. Gaya Berat
Gaya berat adalah gaya gravitasi yang bekerja suatu benda yang terletak di dekat permukaan
bumi. Arah gaya berat selalu mengarah ke bawah atau ke pusat bumi. Nilai gaya berat
didapat dari perkalian massa dengan percepatan gravitasi di tempat tersebut.

 𝑊 =𝑚 . 𝑔   Keterangan :

W W W
W
Jenis-jenis
Gaya
2. Gaya Normal
Gaya Normal adalah gaya kontak yang terjadi akibat dua permukaan benda saling
bersentuhan. Arah gaya normal selalu tegak lurus permukaan sentuh.

N
Jenis-jenis
Gaya
3. Gaya Gesek
Gaya Gesek adalah gaya yang menghambat gerak suatu benda. Gaya gesek timbul hanya
pada permukaan yang kasar dan arahnya selalu berlawanan arah gerak benda.

 𝑓 =µ . 𝑁   Keterangan :

Jenis – jenis gaya gesek :


a. Gaya gesek statis adalah gaya gesek yang bekerja pada saat benda diam.
N
𝐹<𝑓
  𝑠 , 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 𝑑𝑖𝑎𝑚

F 𝐹=𝑓
  𝑠 ,𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑎𝑘𝑎𝑛𝑏𝑒𝑟𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘
f
𝐹>𝑓
  𝑠 ,𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎𝑏𝑒𝑟𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘

 𝑓 𝑠 = µ𝑠 . 𝑁
b. Gaya gesek kinetik adalah gaya gesek yang bekerja pada saat benda bergerak.
v
N  𝑓 𝑘 = µ𝑘 . 𝑁

F
f

4. Gaya Tegang Tali


Gaya Tegang Tali adalah adalah gaya yang bekerja pada saat tali dalam keadaan tegang dan
arahnya selalu keluar dari benda. Tali dianggap tidak bermassa dan tidak mengalami
peregangan karena gaya luar.

T
T T
T
Diagram Bebas
Benda
Suatu diagram yang berisikan semua gaya-gaya, baik nilai maupun arahnya, yang bekerja
pada suatu benda pada keadaan tertentu.

N N

f
T
f T
kasar
licin kasar
W
W W W
W
m1 m2
m1

m3

m1
m2

13 N
kasar 10 N

53

m 6N

m1 m2

kasar

Anda mungkin juga menyukai