Anda di halaman 1dari 24

ATAP

Atap adalah bagian dari komponen


bangunan yang berfungsi melindungi
bangunan dari terik matahari dan hujan.
Jenis atap
 Berdasarkan bentuk:
 Atap datar
 Atap sandar/sengkuap/panggang pe/lassenar
 Atap pelana
 Atap tenda
 Atap perisai
 Atap mansard
 Atap joglo
 Atap lengkung
 Atap kubah
 Atap gergaji
 Berdasarkan kemiringannya
 Atap datar
0˚ - 5˚
 Atap sedang
5˚ - 45˚
 Atap curam
45˚ - 75˚
 Berdasarkan bahan
 Atap genting (tanah liat)
 Atap kayu (sirap)
 Atap beton
 Atap metal (galvalum, seng)
 Atap polycarbonat (ppvc, pvc, fiber,
sirap asphalt)
 Berdasarkan rangka atap (kuda-kuda)
 Kuda-kuda kayu
 Kuda-kuda baja
 Kuda-kuda beton
 Kuda-kuda bambu
 Kuda-kuda galvalum
Menggambar konstruksi atap
Menggambar konstruksi atap dalam
menggambar bangunan adalah menyajikan
gambar rencana atap dan detail atap.
Gambar rencana atap adalah gambar yang
menyajikan susunan/konstruksi atap dari arah
pandangan atas (tampak atas).
Detail atap adalah gambar yang menyajikan
susunan/konstruksi atap dari arah pandangan
samping (tampak samping) dan bagian-bagian
detail konstruksi rangka atap (kuda-kuda)
Rencana atap
 Secara umum pada rencana atap yang
harus tersaji adalah:
 bahan penutup atap
 Konstruksi penyangga penutup atap:
reng, usuk, gording, dan kuda-kuda.
 Ukuran/dimensi komponen konstruksi.
 Jarak antar komponen konstruksi.
 Kemiringan atap
Detail atap
 Secara umum yang harus tersaji dalam
gambar detail atap:
 bahan penutup atap
 Konstruksi penyangga penutup atap:
reng, usuk, gording, dan kuda-kuda.
 Ukuran/dimensi komponen konstruksi.
 Jarak antar komponen konstruksi.
 Kemiringan atap
 Konstruksi sambungan
Langkah-langkah menggambar atap
 Siapkan gambar denah lantai teratas (lantai
bangunan yang teratapi)
 Tarik garis atap (model atap dari atas)
 Tentukan puncak atap (bubungan) yaitu
garis yang sejajar dengan bentang panjang
dari bangunan.
 Tentukan arah kemiringan atap. Kalau atap
limasan maka akan memiliki jurai yang
membentuk sudut 45˚ terhadap sudut
pertemuan atap.
 Tentukan perletakan kuda-kuda.
Jarak antar kuda-kuda berkisar 3 m (tergantung dimensi
dan bahan gording)
 Tentukan perletakan gording
Jarak antar gording berkisar 1,5 m (tergantung dimensi
dan bahan usuk/kasau)
 Tentukan perletakan usuk/kasau
Jarak antar kasau berkisar 40-60 cm (tergantung
dimensi dan bahan reng)
 Tentukan perletakan reng
Jarak antar reng berkisar 20 – 30 cm (tergantung
dimensi genteng)

Anda mungkin juga menyukai