Atap
Atap adalah bagian paling atas dari suatu
bangunan, yang melilndungi gedung dan penghuninya
secara fisik maupun metafisik
(mikrokosmos/makrokosmos).
Permasalahan atap tergantung pada luasnya ruang
yang harus dilindungi, bentuk dan konstruksi yang
dipilih, dan lapisan penutupnya. Di daerah tropis atap
merupakan salah satu bagian terpenting. Struktur atap
terbagi menjadi rangka atap dan penopang rangka atap.
Rangka atap berfungsi menahan beban dari bahan
penutup. Penopang rangka atap adalah balok kayu /
baja yang disusun membentuk segitiga,disebut dengan
istilah kuda-kuda.
#SUPERSTRUKTUR
Kuda – kuda
Kuda-kuda kayu
Digunakan sebagai pendukung atap dengan
bentang sekitar 12 m.
Kuda-kuda bambu
Pada umumnya mampu mendukun beban atap
sampai dengan 10 m.
#SUPERSTRUKTUR
Kuda-kuda baja
Sebagai pendukung atap, dengan sistem
frame work atau lengkung dapar
mendukung beban atap sampai beban atap
sampai dengan bentang 75 m, seperti pada
hanggar pesawat, stadion olahraga,
bangunan pabrik, dan lain-lain.
Bagian kuda-kuda :
Kaki kuda-kuda : yaitu batang miring yang membentuk sudut kemiringan
atap . berfungsi sengai tumpuan balok gording dan beban diatasnya.
Balok datar : batang datar atau batang tarik yang menahan gaya
horizontal yang timbul oleh adanya gaya yang bekerja pada kaki kuda-
kuda.
Balok gapit : dua batang kayu yang dipasang menggapit rangka kuda-
kuda agar tidak melentur kesamping.
Balok angin : batang kayu yang dipasang menyilang antara dua buah
kuda-kuda untk menahan tekanan angin.
#SUPERSTRUKTUR
#SUPERSTRUKTUR
2. Bagian-bagian atap :
Bubungan (nok) : Merupakan sisi atap teratas ,selalu dalam
keadaan datar dan umumnya mengikuti arah bangunan
Gording : Balok atap sebagai pengikat yang menghubungkan
antar kuda-kuda.
Kasau : Komponen atap yang terletak diatas gording dan
menjadi dudukan untuk reng.
Reng : Komponen atap yang memiliki profil paling kecil dalam
bentuk dan ukurannya. posisinya melintang diatas kasau.
reng berfungsi sebagai penahan penutup atap (genteng ,dll)
Terimah Kasih
KELOMPOK 3:
- Ardianto pasappa
- Daniel Buya
- Eko Pasodung
- Dede Novit Senolinggi (Ketua)
- Tito Putra Baitannu
- Edwin
- Dodo Prawiro R
- Gita Alfa Dewi
- Emil Loli